pengambilan sampel dengan cara acak. Sedangkan penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan
menggunakan kriteria.
d. Pengaruh Dividend payout Ratio terhadap nilai perusahaan
Hasil pengujian variabel dividend payout ratio terhadap nilai perusahaan mempunyai t
hitung
= 0,1512 t
tabel
= 2,3095, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,881
yang lebih besar dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel DPR tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada manufaktur dalam
sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2008 – 2011. Hasil pengujian ini tidak dapat diterima. Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Rika
2010 yang menunjukkan tidak mempunyai pengaruh yang tidak signifikan antara variabel DPR terhadap nilai perusahaan.
e. Pengaruh Net Profit Margin terhadap nilai perusahaan
Hasil pengujian variabel Net Profit Margin terhadap nilai perusahaan mempunyai t
hitung
= 1,728 t
tabel
= 2,3095, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,095
yang lebih besar dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel NPM tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan
manufaktur dalam sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2008-2011. Hasil pengujian tidak dapat diterima. Hasil ini mendukung dengan penelitian yang
dilakukan oleh Gunawan 2008 yang menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan antara Net Profit Margin terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Pengaruh Variabel Moderating Kepemilikan Manajerial
Setelah pengujian hipotesis kedua dilakukan, maka dilakukan pengujian kembali menggunakan variabel moderating yakni Kepemilikan Manajerial.
Pengujian hipotesis ketiga ini, diperoleh nilai PBV sebesar 0,223 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bukan merupakan
variabel moderating yang dapat mempengaruhi hubungan antara variabel EPS, ROE, NCF, DPR. NPM terhadap nilai perusahaan, karena nilai koefisien
parameternya positif dan tidak signifikan.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa ditemukan bahwa kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh hubungan antara variabel EPS, ROE, NCF,
DPR. NPM terhadap nilai perusahaan. Hal ini kemungkinan dapat terjadi karena adanya faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Setelah dilakukan uji faktor dengan menggunakan KMO Kaiser-Meyer- Olkin hanya variabel earning per share, return on equity,
net cash flow, dividend payout ratio, net profit margin yang berpengaruh terhadap nilai
perusahaan. 2. Variabel rasio earning per share, return on equity, net cash flow, dividend
payout ratio, net profit margin secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur dalam sektor barang konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2008-2011. Hasil penelitian ini tidak dapat dibandingkan dengan penelitian terdahulu Mahendra 2012
karena terdapat perbedaan variabel independen dan perbedaan tahun pengamatan serta objek penelitian. Sedangkan secara parsial hanya variabel
ROE yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur dalam sektor barang konsumsi terdaftar di Bursa Efek Indonesia
untuk periode 2008-2011. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mahendra 2012 yang menjelaskan adanya pengaruh antara ROE terhadap nilai perusahaan
. 3. Variabel kepemilikan manajerial sebagai variabel moderating tidak mampu
memperkuat atau memperlemah dan memoderasi hubungan rasio earning per
Universitas Sumatera Utara