Dari Tabel 5.24, maka model uji residual dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
│e│ = 0,413 + 0,223 PBV + e
Berdasarkan hasil uji statistik t yang dilakukan diketahui bahwa nilai t signifikansi sebesar 0,000 0,05. Sebuah variabel moderating jika memiliki
koefisien yang negatif dan berpengaruh secara signifikan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa variabel kepemilikan manajerial bukan merupakan variabel
moderating yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara earning per sahre, return on equity,net cash flow,dividend payout ratio, net profit margin
terhadap nilai perusahaan.
5.9. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil Uji Simultan F
Berdasarkan hasil uji statistik F yang dilakukan, diketahui bahwa nilai F adalah sebesar 8,260 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil
dari 0,05. Berdasarkan hasil ini juga dapat disimpulkan bahwa variabel independen yaitu earning per share, return on equity, net profit margin, net cash
flow, dividend payout ratio secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur dalam sektor barang
konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2008-2011. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,516 menunjukkan pengaruh variabel independen terhadap nilai perusahaan
secara simultan yang menandakan pengaruh variabel earning per share, return on equity, net profit margin, net cash flow, dividend payout ratio terhadap nilai
Universitas Sumatera Utara
perusahaan. Hasil penelitian ini tidak dapat dibandingkan dengan penelitian terdahulu Mahendra 2012 karena terdapat perbedaan variabel independen dan
perbedaan tahun pengamatan serta objek penelitian.
Hasil Uji Parsial t a. Pengaruh
Earning Per Share terhadap Nilai Perusahaan
Hasil pengujian variabel earning per share terhadap nilai perusahaan menggunakan uji t, diperoleh nilai t
hitung
= 0,514 t
tabel
= 2,3095 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,611 yang lebih besar
dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel EPS tidak berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur dalam sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2008 – 2011. Hasil pengujian menolak
hipotesis. Hasil ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Gunawan 2008 yang menunjukkan pengaruh yang signifikan dan positif antara variabel
EPS terhadap nilai perusahaan. Adanya perbedaanketidakkonsistenan penelitian ini kemungkinan disebabkan oleh adanya perbedaan karakteristik perusahaan
antara perusahaan manufaktur barang konsumsi dengan perusahaan manufaktur yang dijadikan objek oleh peneliti sebelumnya. Dimana manufaktur merupakan
perusahaan yang lengkap karena karakteristik utama kegiatan industri manufaktur adalah mengolah sumber daya menjadi barang jadi melalui satu proses pabrikasi
yang mana industri manufaktur mencakup berbagai jenis usaha, sedangkan penelitian ini hanya mencakup satu jenis usaha, yaitu perusahaan sektor barang
konsumsi.
Universitas Sumatera Utara
b. Pengaruh Return On Equity terhadap nilai perusahaan