Hipotesis untuk uji statistik t digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh dari variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen atau
untuk melihat variabel apa yang memberikan pengaruh paling dominan diantara variabel yang ada. Hipotesis untuk uji t adalah sebagai berikut:
H
a
: b
1
Artinya earning per share, return on equity, net cash flow, dividend payout ratio, net profit margin, secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan. ≠ 0
Kriteria pengambilan keputusan: 1. Jika t hitung t tabel df,
α2 atau t hitung - t tabel df, α2, maka Ha
2. Jika – t tabel df, α2 ≤ t hitung ≤ t tabel df, α2, maka H
yang diajukan diterima.
a
tidak dapat
4.6.5 Uji Moderating Variabel
diterima.
Menurut Ghozali 2005: 149, variabel moderating adalah variabel independen yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel
independen lainnya terhadap variabel dependen. Ada tiga cara menguji regressi dengan variabel moderating yaitu 1 uji interaksi, 2 uji selisih mulak dan 3 uji
residual. Pengujian yang akan dilakukan untuk menguji variabel moderate dengan menggunakan uji residual. Persamaan regresi sebagai berikut:
Kepemilikan Manajerial = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5 +
Setelah menghasilkan persamaan diatas, maka akan menghasilkan nilai residual selanjutnya akan ditransformasikan yang akan menghasilkan nilai absolut residual
ε
Universitas Sumatera Utara
yang akan diregresikan dengan variabel kepemilikan manajerial sehingga menghasilkan persamaan dengan model berikut :
│e│ = a + b
6
+ ε
Di mana: Y
= Nilai perusahaan a
= Konstanta b
1
-b
5
X = Koefisien Variabel
1
X = Earning Per Share
2
X = Return On Equity
3
X = Net Cash Flow
4
X = Dividend payout ratio
5
M = Moderating Kepemilikan Manajerial
= Net Profit Margin
b
6
= Koefisien Regresi Variabel Moderating
e = Error term
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Uji Faktor Hipotesis Pertama
5.1.1 Uji Faktor Pertama
Sebelum melakukan pengujian terhadap kualitias data yang digunakan, penelitian ini terlebih dahulu melakukan uji faktor. Pengujian ini bertujuan untuk
melihat variabel yang dapat digunakan sebagai faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan.
Hasil uji faktor yang digunakan untuk mengetahui faktor yang digunakan dalam penelitian akan ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel. 5.1. KMO and Bartletts Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
.404 Bartletts Test of
Sphericity Approx. Chi-Square
209.181 Df
28 Sig.
.000 Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Pada Tabel 5.1. dapat dilihat bahwa hasil uji KMO Kaiser-Meyer-Olkin ternyata 0,404 dibawah 0,500, berarti bahwa data tidak signifikan untuk
melakukan analisis faktor. Untuk itu harus melihat anti image matrix untuk menentukan variabel mana yang harus dibuang agar dapat dilakukan analisis
faktor.
Universitas Sumatera Utara