5.7.2. Uji Signifikansi Parsial
Hasil pengujian statistik t uji parsial pada earning per share, return on equity, net profit margin, net cash flow, dividend payout ratio terhadap nilai
perusahaan dapat dilihat pada tabel 5.21.
Tabel 5.21. Hasil Uji Statistik t – Hipotesis Kedua
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.533
4.764 -.112
.912 LN_EPS
.090 .175
.111 .514
.611 LN_ROE
1.696 .504
.509 3.363
.002 LN_NCF
.154 .155
.306 .993
.329 LN_DPR
.028 .187
.049 .151
.881 NPM
11.248 6.508
.414 1.728
.095 a. Dependent Variable: PBV
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Informasi yang ditampilkan pada tabel 5.21 adalah persamaan regresi
berganda antara variabel independen X terhadap variabel dependen Y yang dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan berikut ini:
PBV = -0,533 + 0,90Ln_EPS + 1,696 Ln_ROE + 0,154 Ln_NCF + 0,028 Ln_DPR + 11,248 NPM + e
Kriteria pengambilan keputusan menggunakan taraf nyata 5 untuk uji dua arah α2 = 0,052 = 0,025 dengan derajat bebas df = 56 – 5 = 51. Nilai t
tabel dengan taraf nyata α2 = 0,025 dan df = 51 adalah 2,309512. a. Jika t
hitung
t
tabel
2,309512 atau t
hitung
t
tabel
b. Jika t -2,309512, maka Ha dapat
diterima berpengaruh.
tabel
-2,309512 ≤ t
hitung
≤ t
tabel
2,309512 maka Ha tidak diterima tidak berpengaruh.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pengujian pada Tabel 5.21 maka secara parsial pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat diuraikan
sebagai berikut: 1. Variabel earning per share EPS merupakan nilai t
hitung
= 0,514 t
tabel
2. Variabel return on equity ROE mempunyai t =
2,309512 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,611 yang lebih besar dari α =
0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel earning per share tidak berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan manufaktur dalam sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2008 – 2011. Kondisi ini berarti Ha ditolak.
hitung
= 3,363 t
tabel
3. Variabel net cash flow NCF mempunyai t =
2,309512, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002 yang lebih kecil dari α =
0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel return on equity ROE berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan manufaktur dalam sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2008 – 2011. Kondisi ini berarti Ha diterima.
hitung
= 0,993 t
tabel
4. Variabel dividend payout ratio DPR mempunyai t = 2,309512,
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,329 yang lebih besar dari α = 0,05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel net cash flow tidak berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan
manufaktur dalam sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2008 – 2011. Kondisi ini berarti Ha tidak ditolak
hitung
= 0,151 t
tabel
= 2,309512, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,881
yang lebih besar dari α =
Universitas Sumatera Utara
0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel dividend payout ratio tidak berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan manufaktur dalam sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2008 – 2011. Kondisi ini berarti Ha tidak ditolak.
5. Variabel net profit margin NPM mempunyai t
hitung
= 1,728 t
tabel
= 2,309512, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,95
yang lebih besar dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel net profit margin tidak
berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur dalam sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI
tahun 2008 – 2011. Kondisi ini berarti H
a
ditolak.
5.7.3. Koefisien Determinasi