Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel Variabel Dependen Variabel Independen

dalam penelitian ini adalah 4 tahun observasi x 14 sampel adalah 56 sampel observasi. Tabel 4.2. Proses Pengambilan Sampel Kriteria sampel Perusahaan Manufaktur Jumlah Perusahaan Manufaktur dalam sektor barang konsumsi Jumlah Populasi Perusahaan Periode 2008-2011 35 Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan tiap tahunnya untuk tahun pengamatan. 10 Perusahaan yang tidak membayarkan dividen setiap tahun yaitu tahun pengamatan. 11 Jumlah sampel yang terseleksi 14 Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2013

4.4. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dalam sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu data laporan tahunan dari perusahaan manufaktur. Data yang digunakan merupakan gabungan data antara perusahaan cross section dan antar waktu time series, yang disebut juga dengan pooling data yang diamati dari Bursa Efek Indonesia melalui www.idx. co .id

4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Variabel penelitian ini terdiri dari:

a. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variabel independen Husein, 2003. Variabel dependen Y yang digunakan Universitas Sumatera Utara dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang diukur menggunakan rasio nilai pasar per lembar saham biasa atas nilai buku per lembar saham. PBV = Saham Perlembar Buku Nilai Saham Lembar Per Pasar Nilai

b. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain Husein, 2003. Variabel independen X yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Earning Per Share Earning Per Share adalah rasio yang menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan. Rasio ini dapat dihitung dengan membagi laba bersih setelah pajak dengan jumlah lembar saham yang beredar. Rumus EPS = Saham Lembar Pajak Setelah Bersih Jumlah Laba 2. Return On Equity Return On Equity adalah adalah tingkat pengembalian ekuitas atas perolehan laba bersih setelah pajak bagi pemegang saham. Rumus ROE = Sendiri Pajak Setelah Modal Laba 3. Net Cash Flow Arus kas bersih merupakan perubahan total jumlah kas selama satu periode yang hendak dilaporkan atau dengan kata lain mempunyai kas aktual yang dihasilkan oleh perusahaan dalam satu waktu tertentu. Universitas Sumatera Utara Rumus NCF = AKO + AKI + AKP 4. Dividend payout ratio Dividend payout ratio adalah rasio antara dividen per share DPS terhadap earning per share EPS. Rumus DPR = Share Per Share Per Earning Dividend 5. Net Profit Margin Net Profit Margin adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih setelah dipotong pajak Rumus NPM = Penjualan Laba Pajak Setelah Bersih 6. Kepemilikan Manajerial Kepemilikan Manajerial adalah manajer yang memiliki saham di perusahaan. Rumus : Kepemilikan Manajerial= Jumlah saham yang dimiliki oleh manajer pada akhir tahun Berdasarkan uraian tersebut maka definisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Jenis Variabel Nama Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Ukuran Independen Earning Per Share X 1 Kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan per lembar saham. Saham Lembar Pajak Setelah Bersih Jumlah Laba EPS = Rasio Return On Equity X 2 Tingkat pengembalian ekuitas atas perolehan laba setelah pajak bagi pemegang saham Sendiri Pajak Setelah Modal Laba ROE = Rasio Net Cash Flow X 3 Arus kas bersih merupakan perubahan total jumlah kas selama satu periode yang hendak dilaporkan atau dengan kata lain mempunyai kas aktual yang dihasilkan oleh perusahaan dalam satu waktu tertentu. NCF = AKO + AKI + AKP Rasio Dividend payout ratio X 4 Rasio antara dividen per share DPS terhadap earning per share EPS DPS EPS DPR = Rasio Net Profit Margin X 5 Rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih setelah dipotong pajak Penjualan Laba NPM Pajak Setelah = Rasio Moderating Kepemilikan Manajerial Z Kepemilikan manajerial adalah jumlah saham biasa yang dimiliki oleh manajer pada setiap akhir tahun Jumlah saham yang dimiliki oleh manajer pada akhir tahun Rasio Dependen Nilai Perusahaan Y Rasio nilai pasar terhadap nilai buku adalah rasio dari nilai pasar per lembar saham biasa atas nilai buku per lembar saham PBV= Saham Perlembar Buku Nilai Saham Lembar Per Pasar Nilai Rasio Universitas Sumatera Utara

4.6. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Nilai Perusahaan - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Manufaktur Dalam Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Ef

0 1 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating Di Perusahaan Manufaktur Dalam Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS

0 0 17