KONDISI Konflik klaim konflik sejarah kawasan
1. 6 Kebaruan Novelty Penelitian
Kebaruan novelty dan keaslian originality dari penelitian ini dibandingkan dengan beberapa penelitian sejenis yang pernah dilakukan, dapat dilihat dari fokus kajian sebagai berikut. 1. Penelitian tentang Private, Collective, and Centralized Institutional Arrangement for Managing Forest ”Commons” in Nepal, yang dilaksanakan oleh Acharya 2005. Penelitian ini menunjukkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi intreraksi masyarakat sekitar hutan dalam proses pembentukan kelembagaan masyarakat desa hutan. Rancangan kelembagaan yang bersifat homogen, untuk mengelola kehutanan masyarakat, dengan validitas yang kaku dan hanya satu-satunya untuk diterapkan dalam sebuah Negara, tidak direkomendasikan. Dengan kata lain, Kebijakan yang kaku, top down dan seragam uniform sudah tidak sesuai lagi dengan dinamika sosial di internal masyarakat desa hutan. Rancangan kelembagaan yang direkomendasikan oleh Acharya 2005 adalah yang mempertimbangkan otonomi lokal dan variasi antar komunitas di wilayah yang berbeda-berbeda; 2. Penelitian tentang Regional Community Based Planning: The Challenge of Participation Environmental Governance, yang dilaksanakan oleh Whelan Oliver 2005. Penelitian ini menunjukan bahwa kekuasaan, konflik dan pertukaran pengetahuan adalah sesuatu yang saling terkait dalam suatu kolaborasi pengelolaan sumberdaya alam regional Natural Resources Management yang bersifat partisipasi publik; 3. Penelitian tentang Exploring Priority Problems of the Forest Dependent Poor in Nepal, yang dilaksanakan oleh Luintel Bhattarai 2006. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketergantungan masyarakat miskin pada sumberdaya hutan, bersifat kompleks dan tidak hanya berkaitan dengan masalah kehutanan semata. Oleh karena itu, penyelesaian masalah ini tidakcukup hanya dengan pendekatan teknis semata, tetapi diperlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan serta pendekatan politis yang berkaitan dengan masalah ekonomi dan social budaya. Menekan angka kemiskinan, maka diperlukan penguatan dan perluasan ruang bagi Civel Society Organization dan sektor swasta.Parts
» KONDISI Konflik klaim konflik sejarah kawasan
» RAMIFIKASI Konsekuensi politik produk kebijakan
» 6 Kebaruan Novelty Penelitian PENDAHULUAN
» 1 Kebijakan Pengelolaan Kawasan Konservasi dalam Perpektif Politik Ekologi
» Sumber politik; kebijakan negara, hubungan antar negara dan kapitalisme global, yang
» Kondisi; konflik-konflik yang timbul dari perlawanan masyarakat lokal. Dimensi ini
» Ramifikasi; konsekuensi politik perubahan lingkungan, dengan penekanan pada
» Kategori tujuan, manfaat dan permasalahan Taman Nasional
» Konsep dan karakterisitk Taman Nasional
» Rehabilitasi Kawasan Penyangga TNMB
» 3 Akses Masyarakat terhadap Sumber Daya Alam dan Lingkungan
» 4 Hak-hak Masyarakat dalam Pengelolaan SDA-L
» 5 Kelembagaan Masyarakat dalam Pengelolaan SDA-L
» 6 Aktor Elite dan Konflik dalam Pengelolaan SDA-L
» 1 Tempat dan Waktu Penelitian
» 2 Penentuan Substansi Penelitian METODE PENELITIAN
» 3 Paradigma Penelitian dan Posisi Peneliti
» 4 Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN
» Kondisi faktual : METODE PENELITIAN
» 6 Penentuan Sampel METODE PENELITIAN
» 7 Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» 8 Validitas dan Reliabilitas Data
» Analisis efektivitas dan polarisasi implementasi kebijakan
» Analisis akses dan hak-hak masyarakat dalam pengelolaan TNMB
» Analisis kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan TNMB
» 3 Kondisi Hidrogeologi dan Sumberdaya Air
» 4 Keadaan Tanah, Geologi dan Topografi
» Keadaan fauna 5 Keadaan Flora dan Fauna 5.1 Keadaan flora
» Kec. Tempurejo: Jumlah penduduk
» Kec. Tempurejo: Tingkat pendidikan
» Kec. Silo: Tingkat pendidikan
» Kec. Pasanggaran Tingkat pendidikan
» Kecamatan Silo: Jenis mata pencaharian
» Kec. Pasanggaran Jenis mata pencaharian
» 7 Tata Guna dan Pemilikan Lahan
» Kab. Jember: KARAKTERISTIK DAERAH PENELITIAN
» Kab. Banyuwangi KARAKTERISTIK DAERAH PENELITIAN
» Konsekuensi kebijakan kemitraan rehabilitasi pada aspek sosial budaya
» Konsekuensi Kebijakan Kemitraaan Rehabilitasi pada Aspek Sosial Ekonomi
» Kondisi faktual; Dilema konservasi alam klasik versus konservasi alam
» Efektifitas pengelolaan kelembagaan KetanMerahOPR
» Efektifitas kelembagaan KetanMerahOPR dalam pengelolaan kegiatan usaha kelompok
» Efektifitas kelembagaan KetanMerahOPR dalam pengelolaan kawasan
» Efektifitas kelembagaan KetanMerahOPR dalam pengelolaan konflik
» Akses Mafia Tambang Tahun 2008 - 2010; GNKL Memukul Mundur Bupati Jember dan Mafia Tambang
» Gus Dur: Spirit akses pendudukan lahan
» Hak-hak masyarakat desa penyangga berdasarkan pendekatan hukum
» 2 Saran Kebijakan KESIMPULAN DAN SARAN
» 4 Tujuan Penelitian 5 Manfaat Penelitian
» 4 Rancangan Penelitian 5 Jenis dan Sumber Data
» 2 Iklim dan Curah Hujan 3 Kondisi Hidrogeologi dan Sumberdaya Air
» Kec. Tempurejo: Jenis mata pencaharian
» Konsekuensi kebijakan kemitraan rehabilitasi pada aspek ekologi
Show more