4.3 Kondisi Iklim Daerah Penelitian
Iklim di wilayah Lebak dipengaruhi oleh Angin Monsoon dan gelombang La Nina. Cuaca didominasi oleh Angin Barat dari Samudera Indonesia dan Angin
Asia di musim penghujan, serta Angin Timur pada musim kemarau. Curah hujan rata-rata per tahun mencapai 2.000-4.000 mm, dengan suhu udara berkisar antara
24.5°C-29.9°C http:lebakkab.bps.go.id. Berdasarkan klasifikasi iklim menurut Schmidt dan Ferguson, DAS
Cimadur termasuk dalam kategori iklim C yang mempunyai nilai rasio Q berkisar antara 33,3-60, dengan ciri mempunyai hutan berdaun lebarjarum, cenderung
homogen, intensitas penyinaran sedang http:www.bp4k kuningan.web.id.
4.4 Kondisi Hidrologi Daerah Penelitian
DAS Cimadur merupakan salah satu sungai utama yang mengalir dari kompleks Gunung Salak-Halimun ke Samudera Hindia dengan arah aliran secara
umum mengalir dari Utara ke Selatan. DAS ini mempunyai pola aliran paralel di bagian Utara dengan anak-anak sungai saling sejajar atau hampir sejajar yang
bermuara pada sungai utama, hal ini sangat erat kaitannya dengan letaknya atau berkembang di atas morfologi tebing dengan lereng curam. Pola aliran trellis
mendominasi wilayah DAS bagian Selatan, terlihat dari bentuk percabangan anak sungai dan sungai utama yang hampir tegak lurus karena tersusun oleh batuan
yang berselang-seling antara batuan lunak batuliat dan resisten batupasir serta struktur geologi lipatan. Pola aliran yang mendominasi DAS bagian tengah adalah
pola dendritik, dengan bentuk menyerupai percabangan pohon, tidak teratur, dengan arah dan sudut yang beragam. Hal ini disebabkan karena sungai yang
berkembang di wilayah ini tersusun oleh batuan yang relatif homogen, yakni batuan yang berasal dari proses vulkanik.
4.5 Kondisi Demografi, Sosial, dan Ekonomi Daerah Penelitian
Kabupaten Lebak terdiri dari 28 kecamatan, dua diantaranya yakni: Kecamatan Bayah dan Cibeber terliput di dalam DAS Cimadur. Jumlah penduduk
yang menempati dua Kecamatan ini adalah 98.737 orang atau 7,84 dari total populasi Kabupaten Lebak 1.258.893 orang. Di kabupaten ini sektor pertanian
merupakan sektor utama yang menunjang perekonomian kabupaten dengan jumlah persentase tertinggi, yakni sebesar 55,31 dibandingkan dengan sektor-
sektor lain, seperti perdagangan, jasa, dan industri http:lebakkab.bps.go.id.
4.6 Kondisi Geologi dan Geomorfologi Daerah Penelitian
Daerah penelitian DAS Cimadur tersusun oleh beberapa Formasi geologi berdasarkan Peta Geologi Digital yang diperoleh dari Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi. Formasi yang dimaksud adalah Formasi Cimapag Tmc
dan Formasi Tufa Citorek Tpv berumur Miosen hingga Pliosen yang tersebar di DAS bagian Utara, membentuk geomorfologi pegunungan yang telah mengalami
denudasi. Di bagian tengah DAS tersusun oleh Formasi Cikotok Temv, Formasi Cicarucup Tet, dan Formasi Anggota Batugamping Tojl dengan kisaran umur
Eosen sampai Miosen. Pada bagian tengah ini, geomorfologi yang terbentuk berupa pegunungan yang tampak terdenudasi lebih lanjut. Di bagian Selatan DAS,
umumnya disusun oleh Formasi Limestone Member Tebm, Formasi Anggota Batugamping Tojl, dan Formasi Anggota Konglomerat Teb dengan umur
berkisar Eosen sampai Miosen, membentuk geomorfologi perbukitan struktural yang telah mengalami denudasi lanjut.
4.7 PenutupanPenggunaan Lahan Daerah Penelitian