IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil 4.1.1 Identifikasi Bakteri Uji
Hasil pengujian bakteri A. hydrophila asal laboratorium kesehatan menunjukkan bahwa bakteri tersebut virulen karena ikan uji mengalami gejala
kelainan klinis yaitu radang sampai tukak. Hasil uji biokimia bakteri uji maupun bakteri reisolasi menunjukkan bahwa bakteri tersebut adalah bakteri A. hydrophila
Tabel 5 Aoki, 1999. Tabel 5. Hasil identifikasi bakteri A. hydrophila
Isolat Morfologi koloni
Uji biokimia warna
elevasi tepian
Gram motilitas
OF katalase
oksidase Gelatinase
Murni krem
cembung halus
- +
F +
+ +
reisolasi krem
cembung halus
- +
F +
+ +
4.1.2 Uji LD50
Hasil pengujian LD50 pada bakteri A. hydrophila yang disuntikkan ke ikan lele dumbo didapatkan konsentrasi bakteri sebanyak 10
8
cfuml Lampiran 2. Konsentrasi tersebut dapat menyebabkan kematian populasi ikan lele dumbo
sebanyak 50 dalam waktu 7 hari.
4.1.3 Uji In Vivo
4.1.3.1 Respon Makan Ikan Uji
Berdasarkan pengujian, didapatkan hasil bahwa ikan uji pada 7 hari sebelum penyuntikan memiliki respon makan yang sangat baik untuk semua kontrol
kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan pencegahan maupun perlakuan pengobatan. Namun setelah ikan disuntik dengan bakteri maupun PBS pada hari
ke-8, tidak menunjukkan adanya nafsu makan. Hal ini dikarenakan ikan mengalami stres akibat penyuntikan. Keadaan tersebut tidak berlangsung lama,
keesokan harinya hari ke-9 ikan uji mulai mengalami peningkatan nafsu makan, walaupun hanya sedikit dan tidak pada semua ikan uji. Respon makan berangsur
baik sampai pada akhir perlakuan.
Pada kontrol negatif, nafsu makan ikan sangat baik sampai akhir perlakuan. Hanya saja pada saat setelah disuntik PBS, ikan tidak menunjukkan respon makan
sama sekali. Namun pada keesokan harinya hari ke-9 sampai pada akhir perlakuan, respon ikan kembali normal.
Pada perlakuan kontrol positif, ikan tidak menunjukkan nafsu makan setelah disuntik dengan bakteri A. hydrophila. Pada hari ke-9 paska penginfeksian, ikan
uji tetap masih tidak menunjukkan respon makan. Kemudian pada hari ke-10 sampai hari ke-13, baru menunjukkan adanya respon makan namun hanya sedikit.
Pada hari ke-14 sampai akhir perlakuan, nafsu makan ikan berangsur-angsur baik. Pada perlakuan pencegahan, ikan uji juga tidak menunjukkan respon makan
setelah disuntik hari ke-8. Pada hari ke-9, ikan mulai menunjukkan respon makan namun hanya sedikit dan berlangsung sampai hari ke-10. Pada hari ke-11,
respon makan mulai membaik. Respon makan mengalami peningkatan menjadi sangat baik pada hari ke-12 sampai akhir perlakuan.
Pada perlakuan pengobatan, ikan uji terlihat tidak nafsu makan pada hari ke- 8 setelah penyuntikan. Pada hari ke-9, ikan mulai ada nafsu makan namun hanya
sedikit sampai hari ke-11. Pada hari ke-12 sampai akhir perlakuan, nafsu makan ikan sangat baik.
Gambar 5. Respon makan ikan lele dumbo selama perlakuan
4.1.3.2 Pertambahan Bobot Ikan Uji