24
Langkah-langkah seleksi yang telah dilakukan adalah :
a. Prescreening
Langkah prescreening ditempuh melalui pengisian kuisioner. Tujuan tahap prescreening adalah untuk menjaring individu yang
dapat menskala dan berfikir secara terkonsep.
b. Uji Ketepatan
Langkah berikutnya adalah uji ketepatan. Kandidat yang dapat mengikuti tahap ini adalah kandidat yang telah memenuhi syarat
kesehatan, ketersediaan waktu, dan menjawab 80 pertanyaan kuisioner awal. Uji ketepatan dilakukan melalui uji segitiga dan
pendeskripsian beberapa aroma dan rasa dasar. Panelis diharapkan memenuhi 60-80 jawaban benar dari
ulangan uji pembedaan disesuaikan dengan tingkat kesulitan uji. Uji pembedaan dilakukan paling tidak 9 kali sehingga data yang didapat
menunjukan keadaan panelis yang sebenarnya. Pendeskripsian atribut dapat berasal dari bau, flavor, atau tekstur. Pendeskripsian harus
dilakukan dengan spesifik sesuai cara masing-masing panelis. Panelis diharapkan mampu mendeskripsikan 80 sampel yang disajikan
dengan benar.
c. Penjaringan Atribut Kunci
Kandidat panel terlatih dilibatkaan dalam penjaringan atribut sosis yang akan dikuantifikasi melalui uji deskriptif. Langkah
penjaringan atribut bertujuan untuk memperoleh atribut sensori penting yang melekat pada sosis komersial.
d. Pengenalan Skala Pengukuran
Tahap kedua latihan adalah pengenalan skala pengukuran yang digunakan. Panel leader memberi penjelasan mengenai penilaian
respon terhadap intensitas suatu atribut menggunakan skala garis dengan panjang 15 cm.
25
e. Uji RankingRating
Uji berikutnya adalah uji rangking atau uji rating. Uji ini dilakukan setelah panelis mampu menyelesaikan prescreening dan uji
ketepatan. Panelis dikatakan lolos seleksi tahap ini jika mampu menyusun sampel dengan urutan rating atau rangking dengan benar.
f. Praktek Awal
Pengujian terhadap beberapa seri sampel dilakukan setelah panelis mengetahui terminologi dan skala yang digunakan. Praktek
awal menggunakan sampel produk sosis. Praktek awal dilakukan untuk mendorong panelis menerapkan prosedur evaluasi sesuai definisi dan
referensi. Praktek awal dilakukan menggunakan sampel sosis dengan perbedaan intensitas atribut relatif besar hingga perbedaan intensitas
atribut yang cukup kecil.
2. Tahap Kedua