28
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi Fisik Pengujian
Pengujian sensori membutuhkan pengaturan kondisi fisik untuk meminimalkan bias panelis akibat pengaruh lain selain pengaruh sampel.
Pengaturan kondisi fisik pengujian merupakan bagian dari pengontrolan proses pengujian. pengontrolan pengujian dilakukan dengan tujuan
meminimumkan bias, memaksimalkan sensitifitas, dan mengeliminasi pengaruh respon panelis yang tidak diakibatkan oleh sampel Meilgaard,
1999. Pengaturan kondisi fisik meliputi pengaturan lingkungan pengujian, penggunaan booths, pencahayaan ruangan, tempat persiapan sampel, dan jalur
keluar masuk. Pengujian sensori selama penelitian menggunakan Laboratorium
Evaluasi Sensori perusahaan pengolahan daging di kawasan industri Jababeka II, Cikarang. Laboratorium yang digunakan memiliki lima buah booth. Booth
yang digunakan memiliki pintu tipe sliding door. Design booth dapat dilihat di Lampiran 1.
Booth memiliki pembatas antar booth untuk mencegah interaksi antar panelis. Sumber pencahayaan dari lampu pijar yang terpasang dibagian atas
tiap booth. Deretan booth berada disamping ruang persiapan untuk mempermudah penyajian sampel. Denah laboratorium dapat dilihat di Gambar
2. Keluar masuk ruang pengujian melewati jalur yang sama. Seperti terlihat
pada Gambar 2, laboratorium memiliki dua buah pintu. Satu pintu digunakan sebagai jalur keluar masuk ruang persiapan dan satu pintu lainnya digunakan
sebagai jalur keluar masuk ruang pengujian. Ruang persiapan terletak tepat belakang sebelah kanan deretan booth.
Letaknya yang berdampingan mempermudah penyiapan dan penyajian sampel uji. Ruang persiapan dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan pengujian
sensori produk olahan daging. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam persiapan dan penyajian sosis antara lain kulkas, freezer, kompor gas,
teflon, piring kaca, pisau, penjepit, sendok, piring styrofoam, tusuk gigi, plastik HDPE, alat gelas, alat tulis, dan label.
29
Gambar 2. Denah Laboratorium Sensori Laboratorium yang digunakan dalam pengujian sensori selama penelitian
dilakukan dilengkapi dengan ruangan diskusi.. Ruang diskusi berada di sebelah deretan booth. Ruang diskusi digunakan sebagai tempat pemberian
instruksi, ruang diskusi, dan ruangan training. Ruang diskusi dilengkapi dengan satu buah meja besar melingkar, beberapa kursi, dan sebuah papan
tulis.
B. Persiapan Sampel