Rancangan Acak Kelompok Lengkap Montgomery, 2001 Analisis Regresi Sederhana Draper dan Smith, 1992

19

C. ANALISIS STATISTIK

1. Rancangan Acak Kelompok Lengkap Montgomery, 2001

Rancangan acak kelompok lengkap atau yang lebih sering disebut rancangan acak kelompok RAK digunakan dalam menganalisis ragam dari respon panelis ditiap atribut. RAK merupakan rancangan percobaan yang memiliki dua variabel perlakuan. Salah satu variabel tersebut merupakan faktor kelompok. Model statistik RAK adalah sebagai berikut : Y ij = µ + τ i + β j + ε ij Keterangan : Y ij : Respon pada perlakuan ke I dan kelompok ke j µ : Rataan umum τ i : Pengaruh perlakuan ke i β j : Pengaruh kelompok ke j ε ij : Pengaruh eror perlakuan ke I dan kelompok ke j. RAK diterapkan pada percobaan dimana setiap unit contoh mendapat perlakuan yang sama tetapi berada di kelompok yang berbeda. Dalam rancangan tersebut, variabel kelompok dikeluarkan sebagai faktor sistematis yang dapat dikendalikan. Dengan demikian galat error hanya ditimbulkan oleh faktor yang memang sudah tidak dapat dikendalikan oleh peneliti.

2. Analisis Regresi Sederhana Draper dan Smith, 1992

Analisis regresi merupakan alat analisis yang digunakan untuk menyelidiki hubungan antar variabel. Pada suatu keadaan tertentu, menarik untuk diketahui pengaruh yang ditimbulkan suatu variabel terhadap variabel yang lain. Hubungan tersebut didekati dengan penggambaran dalam fungsi matematis yang sederhana. Analisis regresi sederhana merupakan bagian dari analisis regresi. Variabel dalam analisis regresi sederhana hanya ada dua yaitu variabel independent dan variabel dependent. Kedua variabel tersebut saling berpasangan. Variabel independent merupakan variabel yang menyebabkan variasi pada variabel dependen. Variabel independent bersifat tetap sedangkan 20 variabel dependent bersifat acak. Peneliti dapat menetapkan taraf variabel independent yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui pengaruhnya terhadap respon unit sampel yang bersifat acak. Model yang digunakan dalam regresi sederhana adalah sebagai berikut : Y = β + β 1 X + ε Keterangan : Y : Respon akibat pengaruh variable independent β : Intersep model X : Variabel independent β 1 : Gradien persamaan garis lurus ε : Galat Kelayakan model diduga dari nilai koefisien determinasi yang dihasilkan dari persamaan garis regresi linier sederhana yang dihasilkan. Koefisien determinasi R 2 menunjukan tingkat penjelasan model terhadap variasi data yang diperoleh dari hubungan dua variabel yang saling berpasangan dalam hubungan linier sederhana. Jika diperlukan, kelayakan model dapat diuji menggunakan statistik uji korelasi pearson. Nilai koefisien determinasi dalam beberapa kasus tidak dapat menunjukan hubungan linier sederhana dengan tepat. Untuk itu diperlukan uji lain yang dapat menjamin bahwa model yang digunakan layak. Nilai korelasi pearson yang signifikan menunjukan bahwa model memiliki korelasi dan saling mempengaruhi dalam hubungan garis lurus sederhana.

3. Analisis Biplot Johnson dan Wicherin, 1998