Populasi dan sampel Efisiensi Teknis Perbankan Indonesia Pada Bank nYang Merger - Akuisisi Dan Spin Off

D. Populasi dan sampel

1. Populasi Penelitian ini menggunakan populasi seluruh bank umum yang beroperasi dan mempunyai kantor pusat di Indonesia Bank Nasional dan telah melakukan Merger dan Akusisi pada periode tahun 1991-2002 sebanyak 48 bank dan masih operasional sampai dengan tahun 2006 yang semuanya merupakan Bank Umum Konvensional BUK. Sedangkan popolasi untuk bank yang melakukan Spin Off pada periode 1999 –2012 sebanyak 10 bank dan masih beroperasi hingga tahun 2013 yang semuanya merupakan Bank Umum Syariah BUS. Dimana keseluruhan jumlah perbankan tersebut berdasarkan laporan keuangan publikasi Bank Indonesia. 2. Sampel Pemilihan sampel dilakukan dengan metode non probabilitas atau secara tidak acak, elemen-elemen populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Adapun teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara pemilihan sampel bertujuan purposive sampling dengan metode pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan judgement sampling yakni pengambilan sampel yang didasarkan pada penilaian terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian. Mudrajad Kuncoro 2003, dalam Ida Kusmargiani 7 . Kriteria - kriteria yang harus dipenuhi pada sampel bank yang Merger dan Akusisi adalah berikut ini: a. Bank hasil Merger dan Akuisisi yang masih operasional sampai pada tahun 2013 b. Tersedianya data laporan keuangan pada bank yang melakukan Merger dan Akuisisi dengan periode waktu paling dekat setelah Merger dan Akuisisi dengan interval waktu enam tahun. c. Data keuangan yang digunakan pada bank yang Merger dan Akusisi menggunakan interval waktu enam tahun, secara triwulan. d. Bank yang melakukan Merger dan Akusisi setelah program penyehatan perbankan berupa rekapitalisasi dan retrukturisasi kecuali bank artha graha internasional yang melaukan Merger pada tahun 2006. Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, maka terdapat 3 tiga perusahaan perbankan yang dipilih sebagai sampel untuk bank yang melakukan Merger dan Akusisi adalah sebagai berikut: 7 Ida Savitri Kusmargiani, Analisis Efisiensi Operasional Dan Efisiensi Profitabilitas Pada Bank Yang Merger Dan Akusisi Di Indonesia 2006, hal. 64 Tabel 3.2 Bank hasil Merger dan Akusisi No. Nama Bank Periode Merger - Akusisi Periode Perhitungan Efisiensi 1 Bank Mandiri 1999 2002-2007 2 Bank Permata 2002 2005-2010 3 Bank Artha Graha International 2006 2006-2011 Kriteria - kriteria yang harus dipenuhi pada sampel bank yang Spin Off adalah berikut ini: a. Bank hasil Spin Off yang masih operasional pada tahun 2013. b. Tersedianya data laporan keuangan pada bank yang melakukan Spin Off dengan periode yang paling dekat setelah Spin Off. Hal ini dilakukan mengikuti perbankan yang melakukan Merger dan Akusisi. c. Data keuangan yang digunakan pada bank yang Spin Off menggunakan interval waktu enam tahun tahun, secara triwulan. Kecuali BRIS yang laporan keungannya hanya tersedia lima tahun. Berdasarkan kriteria- kriteria tersebut, maka terdapat 3 tiga perusahaan perbankan yang dipilih sebagai sampel adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Bank hasil Spin Off No. Nama Bank Periode Merger - Akusisi Periode Perhitungan Efisiensi 1 Bank Syariah Mandiri 1999 2002-2007 2 Bank Mega Syariah 2004 2006-2011 3 BRI Syariah 2008 2009-2013

E. Metode Analisis