Kedua, perbankan yang dikatakan sehat menurut CAMEL, belum tentu dapat beroperasi dengan efisien, karena indikator efisien menurut
CAMEL hanya diwakili oleh rasio BOPO. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan pendekatan non parametrik yang biasa disebut dengan Data
Envelopmet Analysis DEA, karena pendekatan ini dapat menganalisa banyak Input dan Output, serta dapat menganalisis maksimalisasi output dan
minimalisasi input yang harus dilakukan supaya perbankan dapat efisien. Maka penulispun mempercayakan pengukuran efisiensi ini menggunakan
DEA dengan menggunakan software W-DEA. Ketiga, untuk mendapatkan hasil yang valid, maka penulis akan
menggunakan periode waktu yang paling dekat dengan restrukturisasi pendirian perbankan, berdasarkan ketersediaan laporan keuangan publikasi
dengan interval waktu enam tahun selama 24 triwulan.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Setelah melihat judul yang diangkat dan latar belakang masalah yang ada serta perumusan masalah yang ingin didapatkan, penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis tingkat efisiensi antara perbankan yang berdiri dari hasil merger - akusisi dan spin off, sehingga bisa menjadi evaluasi, masukan dan
bahan pertimbangan bagi investor, Bank Indonesia dan pemerintah dalam mengambil kebutusan untuk mengembangkan Perbankan Syariah di
Indonesia.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1.
Bagi Penulis
Selain menambah khasanah pengetahuan baru bagi penulis, penelitian ini juga menjadi sarana bagi penulis untuk
mengaplikasikan teori
yang didapatkan
dalam kegiatan
perkuliahan selama ini. Serta dapat memberikan solusi terhadap masalah perbankan yang terjadi selama ini.
2.
Akademisi dan Pembaca
Memberikan pengetahuan tentang masalah perbankan khususnya efisiensi dan dapat dijadikan sebagai referensi bagi
penelitian selanjutnya yang akan membahas tentang masalah
perbankan
3.
Bagi Perbankan Syariah, Bank Indonesia, dan Pemerintah
Menjadi tambahan informasi dan masukan terkait efisiensi perbankan di Indonesia terkait dengan kebijakan restrukturisasi
melalui strategi merger - akuisisi dan spin off. Keputusan dan peraturan
apa yang
harus dibuat
dan diambil
dalam mengembangkan perbankan di Indonesia.
4.
Bagi Masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat, gambaran tentang merger - akusisis dan spin off perbankan di Indonesia
terkait keefisienannya dan memberikan kepercayaan bagi masyarakat untuk menempatkan dananya di lembaga perbankan.
E. Kerangka Pemikiran Teoritis
Pada penelitian ini, penulis mencoba membangun sebuah kerangka pemikiran yang tepat untuk mengukur tingkat efisiensi perbankan di
Indonesia yang terbentuk dari hasil merger - akusisi dan spin off. Dalam pengukuran ini peneliti menggunakan pendekatan intermediasi menggunakan
Data Envelopment Analysis DEA dimana harus terlebih dahulu menentukan variabel-variabel Input dan Outputnya.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada penelitian Ascarya 2007, Donsyah, Yudisthira 2004 dan Sufian Faldzan 2004.
Variabel-variabel ini terdiri dari : Variabel Output yaitu, Total Pembiayaan Y
1
dan Total Pendapatan Operasional Y
2
, sementara variabel Input terdiri dari Total Simpanan DPK X
1
, Beban Tenaga kerja X
2
, dan Aset Tetap X
3
. Variabel-variabel tersebut dipilih karena variabel tersebut merupakan variabel yang mencerminkan karakteristik perbankan yang memiliki fungsi
intermediasi. Dimana
fungsi intermediasi
yang sesungguhnya
menggambarkan karakteristik bank islam yang menyalurkan dana ke sektor riil. Hubungan alur berpikir dan interaksi dalam analisis yang akan diteliti
oleh penulis dalam menentukan tingkat efisiensi antara perbankan yang
terbentuk dari hasil merger - akusisi dan spin off. Dapat dilihat pada gambar analisis sistematis di bawah ini:
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
Bank Indonesia
Laporan keuangan
Merger dan Akuisisi
Spin off
Variabel Input
DPK Aset tetap
Beban tenaga kerja
Variabel Output
Total pembiayaan Pendapatan
operasional
Variabel Input
DPK Aset tetap
Beban tenaga kerja
Variabel Output
Total pembiayaan Pendapatan
operasional
DEA
Efisiensi perbankan yang terbentuk dari Merger - akusisi dan spin off Pengelompokan perbankan berdasarkan :
F. Metodologi Penelitian