TDT
81 83
85 87
89 91
1 2
3 4
5 6
Sub group Da
ta a
nth ropome
tri
BA TDT
BT BW
Gambar 4.5 Grafik kendali TDT
Pada gambar 4.5 di atas dapat dilihat bahwa data sudah berada pada batas- batas pengendalian sehingga tidak perlu membuat peta kendali revisi.
b. Uji kecukupan data tinggi duduk tegak, Pada uji kecukupan data anthropometri ini digunakan tingkat kepercayaan
95 dan derajat ketelitian 5 sehingga nilai k = 2 dan nilai s = 0,05. Perhitungan uji kecukupan data tinggi duduk tegak menggunakan persamaan
2.5, sebagai berikut: 012
. 1
2583 2583
222537 30
05 ,
2
2 2
=
−
= N
Hasil perhitungan didapatkan nilai sebesar 1,012 Karena data teoritis
lebih kecil daripada jumlah pengamatan sebenarnya N maka data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan persentil, Persentil–5 =
X X
σ .
645 ,
1 −
Persentil-95 =
X X
σ .
645 ,
1 +
= 86,1 – 1,6452,24 = 86,1 +1,6452,24
= 82,41 cm = 89,78 cm
2. Jarak tangan depan JTD
Diukur jarak horizontal dari punggung sampai ujung jari tengah. Subjek duduk tegak tangan direntangkan horizontal ke depan.
a. Uji keseragaman data jarak tangan depan, Perhitungan rata-rata dan standar deviasi menggunakan persamaan 2.13 dan
persamaan 2.14.
Tabel 4.4 Persiapan perhitungan uji keseragaman data JTD
Urutan data dalam cm Sub
group 1
2 3
4 5
x
1 69 68 63 66 67 66,6
2 72 68 68 65 67 68,0
3 65 66 69 66 69 67,0
4 67 66 68 68 70 67,8
5 69 70 66 65 64 66,8
6 64 69 67 67 71 67,6
x
67,3
Contoh perhitungan rata-rata,
N Xi
X
∑
=
cm X
6 ,
66 5
67 66
63 68
69
1
= +
+ +
+ =
cm X
68 5
67 65
68 68
72
2
= +
+ +
+ =
Perhitungan rata-rata sub group, N
X X
∑
= =
3 ,
67 6
6 ,
67 8
, 66
8 ,
67 67
68 6
, 66
= +
+ +
+ +
cm Contoh perhitungan standar deviasi,
1
2
− −
=
∑
N X
Xi σ
1 5
6 ,
66 67
6 ,
66 66
6 ,
66 63
6 ,
66 68
6 ,
66 69
2 2
2 2
2 1
− −
+ −
+ −
+ −
+ −
= σ
= 2.302 cm 1
5 68
67 68
65 68
68 68
68 68
72
2 2
2 2
2 2
− −
+ −
+ −
+ −
+ −
= σ
= 2.55 cm Perhitungan standar deviasi sub group,
n i
x
∑
= σ
σ
=
23 ,
2 6
402 ,
13 6
607 ,
2 58
, 2
48 ,
1 87
, 1
55 ,
2 302
, 2
= =
+ +
+ +
+ cm
Hasil perhitungan didapatkan rata-rata jarak tangan depan 67,3 cm dan standar deviasinya 2,23 cm. Perhitungan batas kendali atas dan bawah menggunakan
persamaan 2.15 dan persamaan 2.16, sebagai berikut: BKA =
X K
X σ
. +
BKB =
X K
X σ
. −
= 67,3
+ 22,23
= 67,3-
25,47 =
67,3+ 4,46
= 67,3–
4,46 = 71,76 cm
= 62,84 cm Hasil perhitungan didapatkan batas kendali atas jarak tangan depan 71,76 cm
dan batas kendali bawahnya 62,84 cm. Grafik kendali tinggi duduk tegak disajikan pada gambar 4.6 di bawah ini.
JTD
60 62
64 66
68 70
72
1 2
3 4
5 6
Sub group Da
ta a
nt hr
o po
me tr
i
JTD BA
BT BW
Gambar 4.6 Grafik kendali JTD
Pada gambar 4.6 di atas dapat dilihat bahwa data sudah berada pada batas- batas pengendalian sehingga tidak perlu membuat peta kendali revisi.
b. Uji kecukupan data jarak tangan depan, Pada uji kecukupan data anthropometri ini digunakan tingkat kepercayaan
95 dan derajat ketelitian 5 sehingga nilai k = 2 dan nilai s = 0,05. Perhitungan uji kecukupan data jangkauan tangan depan menggunakan
persamaan 2.17, sebagai berikut: =
− =
2 2
2019 2019
136011 30
05 ,
2 N
1,56
Hasil perhitungan didapatkan nilai sebesar 1,56. Karena data teoritis
lebih kecil daripada jumlah pengamatan sebenarnya N maka data yang dikumpulkan telah mencukupi.
c. Perhitungan persentil, Persentil–5 =
X X
σ .
645 ,
1 −
= 67,3 – 1,6452,23 = 70,96 cm
3. Tinggi siku kerja TSK