Proses Produksi Pembuatan Shuttle Cock

9. Cetakan untuk mengelem. Cetakan untuk mengelem ini berfungsi untuk menempatkan ujung mahkota shuttle cock pada saat proses pengeleman sehingga dihasilkan diameter mahkota sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan pemesan. Gambar cetakan untuk mengelem dapat dilihat pada gambar 2.11 di bawah ini. Gambar 2.11 Cetakan untuk mengelem Sumber: Pengrajin shuttle cock T3, 2009 Demikian penjelasan mengenai fungsi peralatan yang digunakan untuk pembuatan shuttle cock.

2.1.5 Proses Produksi Pembuatan Shuttle Cock

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan proses produksi yang dilakukan dalam pembuatan shuttle cock diuraikan, sebagai berikut: 1. Melabeli dop, Pada proses ini dop yang telah di inspeksi di lem dan diberi label merek. 2. Melubangi dop, Pada proses ini dop yang telah diberi label, selanjutnya dilubangi dengan alat pelubang dop sederhana menggunakan tenaga manusia manual. Proses melubangi dop dapat dilihat pada gambar 2.12 di bawah ini. Gambar 2.12 Proses melubangi dop Sumber: Pengrajin shuttle cock T3, 2009 3. Mencuci bulu, Pada proses ini bulu yang telah dipotong dicuci dengan menggunakan larutan pemutih sehingga bulu yang telah dicuci berwarna putih bersih dan dikeringkan dengan bantuan sinar matahari selama 2 jam. 4. Memotong bulu, Pada proses ini bulu dari pemasok dipotong dengan alat pemotong bulu dan gunting. Alat pemotong bulu digunakan untuk memotong ujung bulu, sedangkan gunting digunakan untuk memotong bulu bagian pinggir dan pangkal sehingga hanya tersisa tangkai bulunya. Proses memotong bulu dengan alat pemotong bulu dan gunting dapat dilihat pada gambar 2.13 dan gambar 2.14 di bawah ini. Gambar 2.13 Proses memotong bulu dengan alat pemotong Sumber: Pengrajin shuttle cock T3, 2009 Gambar 2.14 Proses memotong bulu dengan gunting Sumber: Pengrajin shuttle cock T3, 2009 5. Menyortir bulu, Pada proses ini bulu yang telah kering disortir untuk memisahkan bulu sesuai dengan jenis dan kualitasnya. Proses menyortir dapat dilihat pada gambar 2.15 di bawah ini. Gambar 2.15 Proses menyortir bulu Sumber: Pengrajin shuttle cock T3, 2009 6. Merapikan bulu, Pada proses ini bulu yang telah disortir dirapikan dengan menggunakan alat pemanas sehingga sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Proses merapikan bulu dapat dilihat pada gambar 2.16 di bawah ini. Gambar 2.16 Proses Merapikan Bulu Sumber: Pengrajin shuttle cock T3, 2009 7. Menancapkan bulu, Pada proses ini bulu yang sudah diseleksi ditancapkan pada dop dengan menggunakan alat penjepit bulu. Panjang bulu diinspeksi dengan alat pengukur panjang bulu sederhana sehingga dihasilkan tinggi mahkota yang memiliki spesifikasi yang ditentukan pemesan. Proses menancapkan bulu dapat dilihat pada gambar 2.17 di bawah ini. Gambar 2.17 Proses menancapkan bulu Sumber: Pengrajin shuttle cock T3, 2009 8. Menyetel diameter mahkota, Pada proses ini shuttle cock dirapikan dengan memutar posisi bulunya sehingga membentuk lingkaran di ujung bulunya proses ini menggunakan bantuan alat penjepit. Proses menyetel diameter mahkota dapat dilihat pada gambar 2.18 di bawah ini. Gambar 2.18 Proses menyetel diameter mahkota Sumber: Pengrajin shuttle cock T3, 2009 9. Menjahit bulu, Pada proses ini shuttle cock diletakkan pada cetakan kemudian tangkai bulu dijahit menggunakan benang. Proses menjahit dapat dilihat pada gambar 2.19 di bawah ini. Gambar 2.19 Proses menjahit bulu Sumber: Pengrajin shuttle cock T3, 2009 10. Memberi lis pita, Pada proses ini shuttle cock yang telah disetel bulunya diberi lis pita pada bagian dopnya. 11. Mengelem jahitan, Pada proses ini shuttle cock diletakkan pada cetakan untuk mengelem kemudian pada bagian jahitan diberi lem dengan bantuan kuas lem. Proses pengeleman dapat dilihat pada gambar 2.20 di bawah ini. Gambar 2.20 Proses mengelem jahitan Sumber: Pengrajin shuttle cock T3, 2009 12. Finishing, Pada proses ini shuttle cock yang lemnya telah kering dilepas dari cetakan kemudian di-finishing dengan merapikan bahan yang berlebihan dengan bantuan alat penjepit dan gunting. Proses finishing dapat dilihat pada gambar 2.21 di bawah ini. Gambar 2.21 Proses finishing Sumber: Pengrajin shuttle cock T3, 2009 13. Pengepakan, Pada proses ini shuttle cock yang telah di-finishing dimasukkan pada dusslop kertas karton. Demikian penjelasan mengenai proses produksi pembuatan shuttle cock pada sentra industri shuttle cock di daerah Serengan. Peta proses operasi pembuatan shuttle cock dapat dilihat pada gambar 2.22 di bawah ini. O-3 Bulu Dipotong alat pemotong dan gunting O-4 Dicuci O-5 O-6 alat pemanas Disortir Dirapikan Dop O-2 O-1 O-8 O-9 O-10 O-11 Dilabeli Dilubangi alat pelubang Dirakit a l at pe nj ep i t, a la t pengukur panjang bulu Dijahit Distel diameter mahkotanya alat penjepit Ditempel Dilem cetakan untuk mengelem, kuas Finishing alat penjepit, gunting Dikemas cetakan untuk menjahit Lis pita Lem Benang O-7 0-12 Gambar 2.22 Peta proses operasi pembuatan shuttle cock Sumber: Pengrajin shuttle cock T3, 2009

2.2 KONSEP PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK