Menentukan Kekuatan Material PENGOLAHAN DATA

5. Bulu ayam yang telah terpotong diletakkan dibagian bulu yang telah terpotong.

4.2.3 Menentukan Kekuatan Material

Untuk mengetahui bahan yang digunakan cukup kuat untuk menahan beban maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan perhitungan tegangan yang diterima pada kaki meja menggunakan analisis vektor Sriwarno A.B., 1998. Gambar vektor pada kaki meja disajikan pada gambar 4.24. Gambar 4.24 Beban dan jarak rangka alat pemotong bulu ayam Gambar 4. 25 Analisis gaya dengan metode vektor Data pada gambar 4.25 di atas digunakan untuk mencari tegangan geser pada rangka mesin dan tegangan geser pada profil, sehingga dapat dihitung kemudian dibandingkan antara besar tegangan geser pada rangka mesin dan besar tegangan geser pada profil sehingga diperoleh hasil perhitungan rangka mesin yang dibuat, sebagai berikut: 1. Langkah 1, mencari Ra dan Rb, Diketahui beban yang diterima oleh Ra dan Rb adalah beban merata sehingga beban Ra dan beban Rb sama, kemudian dapat dihitung besar beban Ra dan beban Rb menggunakan persamaan 2.20, sebagai berikut: a. Mencari beban Rb, Rb = 2 1 x q x L Rb = 2 1 x 3 kgfm x 0,423 m Rb = 1,5 kgfm x 0,423 m Rb = 0,6345 kgf b. Mencari beban Rc, Rc = 2 1 x q x L Rc = 2 1 x 3 kgfm x 0,423 m Rc = 1,5 kgfm x 0,423 m Rc = 0,6345 kgf Sehingga dapat diperoleh besar beban Rb dan beban Rc yaitu 0,6345 kgf. 2. Langkah 2 menghitung momen pada tiap titik. Momen yang diberikan pada tiap titik terdiri dari momen C MC dan momen D MD, sehingga dapat dihitung menggunakan persamaan 2.21 di bawah ini. a. Mencari momen D ∑ = MD Ra x AD – q x AD x 2 1 x AD = 0 Ra x 0,846 – 3 x 0,846 x 2 1 x 0,846 = 0 Ra x 0,846 – 2,538 x 0,423 = 0 Ra x 0,846 = 1,07 Ra = 846 , 07 , 1 Ra = 1,26 kgfm b. Mencari momen C ∑ = MC Ra x BC – q x BC x 2 1 x BC Ra x 0,423 – 3 x 0,423x 2 1 x 0,423 = 0 Ra x 0,423 – 1,269 x 0,2115 = 0 Ra x 0,423 = 0,2684 Ra = 423 , 2684 , Ra = 0,634 kgfm Sehingga diperoleh besar momen D MD = 1,26 kgfm, momen C MC = 0,634 kgfm. Kemudian dari 2 momen tersebut diambil momen yang terbesar yaitu momen D MD = 1,26 kgfm 3. Langkah ke 3 mencari besarnya momen inersia pada kaki meja menggunakan persamaan 2.23 di bawah ini. I 1 = I + A 1 x d 1 2 I 1 = 12 1 x 50 x 50 x 790 x 50 2 I 1 = 411.458.333,33 mm Sehingga dapat diperoleh besar momen inersia balok = 411.458.333,33 mm. Kemudian dapat dihitung besar tegangan geser yang diijinkan pada rangka mesin menggunakan persamaaan 2.24 di bawah ini. τ = Ix MY τ = 33 , 333 . 458 . 411 675 26 , 1 x τ = 2,06704.10 -6 kgmm 2 . Perhitungan tegangan geser yang diijinkan pada batang kaki meja diperoleh hasil 2,06704.10 -6 kgmm 2 , sehingga dapat dihitung tegangan ijin profil balok kayu jati dengan tegangan geser yang diijinkan sebesar 0.825 kgmm 2 , seperti di bawah ini. Tegangan ijin profil = FS tarik x τ 5 , Tegangan ijin profil = 2 825 . 5 , 0 x Tegangan ijin profil = 0,20625 kgmm 2 . Diperoleh kesimpulan bahwa tegangan geser pada batang kaki meja yang dibuat sebesar 2,06704.10 -6 kgmm 2 dan tegangan geser yang diijinkan pada profil kayu yang digunakan sebesar 0,20625 kgmm 2 , besarnya tegangan geser pada kaki meja yang dibuat lebih kecil dari pada tegangan geser yang diijinkan pada profil kayu yaitu 2,06704.10 -6 kgmm 2 0,20625 kgmm 2 , maka meja cukup kuat untuk menahan beban.

4.2.4 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri