Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

Menurut Wallis 2002, pertumbuhan ekonomi secara otomatis akan meningkatkan upah pekerja dan penyerapan tenaga kerja, karena meningkatnya permintaan tenaga kerja. Besarnya penyerapan tenaga kerja di Indonesia dan Sumatera Barat dapat dilihat dari tingginya angka Tingkat Pengangguran Terbuka. Berdasarkan Gambar 1.2 terlihat bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Sumatera Barat sangat berfluktuasi dibandingkan dengan TPT Indonesia. Pada periode Februari Tahun 2011 Tingkat Pengangguran Terbuka Sumatera Barat sebesar 7,14 persen di atas angka Indonesia yang sebesar 6,80 persen. Baik TPT Indonesia maupun Sumatera Barat keduanya menunjukkan angka yang sangat tinggi jika dibandingkan target yang telah ditetapkan dalam RPJM 2010- 2014 yang sebesar 5 sd 6 persen.

1.2 Perumusan Masalah

Pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Barat dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, akan tetapi di sisi lain peningkatan ini justru tidak dapat menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu jumlah penduduk juga terus bertambah yang menumpuk pada usia produktif, peningkatan jumlah angkatan kerja tanpa diikuti dengan penyediaan lapangan kerja akan mengakibatkan jumlah pengangguran semakin bertambah. Tenaga kerja sebagai salah satu dari faktor produksi merupakan unsur yang penting dan paling berpengaruh dalam mengelola dan mengendalikan sistem ekonomi, seperti produksi, distribusi, konsumsi maupun investasi. Keterlibatannya dalam proses produksi menyebabkan mereka menginginkan pendapatan yang memadai, tingkat keamanan dan kenyamanan kerja, serta keuntungan lain yang dapat diperoleh. Untuk mencari solusi yang tepat dari permasalahan tersebut dibutuhkan kajian mengenai ketenagakerjaan yaitu penyerapan tenaga kerja beserta faktor- faktor yang memengaruhi. Kajian tersebut juga berguna untuk merumuskan strategi kebijakan dalam ketenagakerjaan pada masa yang akan datang. Bertolak dari uraian di atas, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Sumatera Barat? 2. Bagaimana pengaruh pengeluaran pemerintah, PDRB, dan upah riil terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Barat, dan seberapa besar pengaruh dari masing-masing faktor tersebut?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dihasilkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Sumatera Barat. 2. Menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah, PDRB, dan upah riil terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Barat serta besarnya pengaruh dari masing-masing faktor tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian