Pemilihan Model Estimasi Data Panel

5.2.3 Pemilihan Model Estimasi Data Panel

Pemilihan jenis model estimasi data panel terbaik yang digunakan dalam analisis didasarkan pada dua uji, yakni uji Chow dan uji Haussman. Uji Chow digunakan untuk memutuskan apakah menggunakan common effect atau fixed effect. Sedangkan keputusan untuk menggunakan fixed effect atau random effect ditentukan oleh uji Haussman. Tabel 5.10 Hasil Uji Chow Redundant Fixed Effects Tests Equation: Untitled Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 3.220657 18,92 0.0001 Cross-section Chi-square 55.707116 18 0.0000 Sumber : Hasil Pengolahan dengan EViews 6.0. Keputusan dalam pengujian ini menolak H jika atau jika nilai Prob α. Jika H ditolak maka Model Fixed Effect lebih baik daripada Common Effect. Dari tabel 5.10 diperoleh nilai sebesar 3,220657 yang lebih besar dari nilai sebesar 2,69. Demikian halnya dengan probabilitas 0,0001 yang lebih kecil dari α = 0,05. Karena menolak H maka Model Fixed Effect lebih baik daripada Common Effect. Langkah selanjutnya adalah membandingkan model fixed effect atau random effect dengan melakukan uji Haussman. Keputusan menolak H dilakukan dengan membandingkannya dengan Chi square. Jika nilai maka H ditolak sehingga model yang digunakan adalah fixed effect, sebaliknya jika penolakan H tidak signifikan maka yang digunakan adalah random effect. Tabel 5.11 Hasil Uji Haussman Correlated Random Effects - Hausman Test Equation: Untitled Test cross-section random effects Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random 17.323482 3 0.0006 Sumber : Hasil Pengolahan dengan EViews 6. Hasil penghitungan uji Hausman diperoleh nilai sebesar 17,323482. Nilai ini lebih besar dari nilai yang hanya 7,814. Jika dilihat nilai probabilitas sebesar 0.0006 lebih rendah dari α = 0,05. Dengan penolakan H maka model estimasi data panel yang digunakan adalah fixed effect.

5.2.4 Analisis Model Regresi Penyerapan Tenaga Kerja Data Panel