5.1.4 Upah Riil
Tingkat  upah  sangat  erat  hubungannya  dengan  tingkat  kesejahteraan pekerja.  Upah  merupakan  balas  jasa  yang  diterima  pekerja  atas  keikutsertaannya
dalam suatu kegiatan ekonomi.  Upah Riil adalah upah yang diterima pekerja yang
telah diperhitungkan dengan daya beli dari upah nominal yang diterima.
Tabel  5.5  Rata-rata  Upah  Nominal  dan  Upah  Riil    Pekerja  di  Sumatera Barat Tahun 2005-2010 rupiah
Tahun Upah Nominal
Upah Riil
1 2
3
2005 845.837
1.037.914 2006
997.956 1.111.905
2007 1.155.640
1.155.640 2008
1.213.302 1.097.614
2009 1.486.012
1.274.016 2010
1.529.383 1.197.731
Sumber:  BPS, diolah.
Berdasarkan  Tabel  5.5  terlihat  bahwa  upah  nominal  terus  meningkat, sedangkan upah riil berfluktuasi tiap tahunnya.  Hal ini dikarenakan upah riil telah
diperhitungkan  dengan  adanya  inflasi.    Pada  tahun  2010  upah  nominal  yang diterima  pekerja  di  Sumatera  Barat  mencapai  Rp.  1.529.383,00  meningkat  jika
dibandingkan  tahun  2009  yang  hanya  mencapai  Rp.  1.486.012,00.    Sedangkan upah  riil  di  tahun  2010  sedikit  mengalami  penurunan  dari  Rp.  1.274.016,00  di
tahun  2009  menjadi  Rp.  1.197.731,00.  Hal  ini  mengindikasikan  bahwa peningkatan  upah  nominal  lebih  rendah  dari  peningkatan  harga-harga.    Akan
tetapi  dengan  menurunnya  upah  riil  justru  diharapkan  lebih  mendorong  sektor-
sektor  industri  yang  padat  karya  untuk  lebih  meningkatkan  produksi  sehingga akan lebih banyak menyerap tenaga kerja.
Gambar  5.6  Pertumbuhan  Upah  Riil  dan  Penyerapan  Tenaga  Kerja  di Sumatera Barat Tahun 2005-2010
Sumber: BPS, diolah.
Pertumbuhan  upah  riil  dan  pertumbuhan  penyerapan  tenaga  kerja  pada rentang  Tahun  2005  sampai  dengan  2010  memperlihatkan  polatrend  yang
berlawanan  arah.  Hal  ini  berarti  bahwa  upah  riil  berkorelasi  negatif  dengan penyerapan  tenaga  kerja.  Ketika  upah  riil  naik  maka  akan  menurunkan
penyerapan  tenaga  kerja,  demikian  sebaliknya  apabila  upah  riil  turun  maka penyerapan  tenaga  kerja  akan  meningkat.  Walaupun  upah  nominal  terus
mengalami  peningkatan  Tabel  5.5  akan  tetapi  upah  riil  mengalami  fluktuasi. Fluktuasi upah riil dikarenakan adanya pengaruh inflasi.
-10,00 -5,00
0,00 5,00
10,00 15,00
1,50 2,00
2,50 3,00
3,50 4,00
4,50
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Pertumbuhan penyerapan tenaga kerja Pertumbuhan Upah Riil
5.2 Analis Regresi Data Panel