Rumah Sakit Haji Medan menerima sertifikat dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia dengan Nomor YM.00.03.2.2.835 pada tanggal 1 Juni 2001
yang menyatakan bahwa Rumah Sakit Haji Medan telah mendapat status Akreditasi Penuh Tingkat Dasar yang meliputi pelayanan gawat darurat,
pelayanan medik, pelayanan rekam medik, pelayanan keperawatan, dan pelayanan administrasi manajemen. Sementara berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1476MENKESSKX2010 tanggal 11 Oktober 2010 Rumah Sakit Haji Medan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum
dengan klasifikasi Kelas B.
4.2. Visi, Misi, Falsafah, Motto dan Tujuan Rumah Sakit Haji Medan
Adapun visi, misi, falsafah, dan motto dari Rumah Sakit Haji Medan adalah sebagai berikut :
Visi :
Mewujudkan Rumah Sakit Haji Medan sebagai rumah sakit yang bernafaskan Islam dalam semua kegiatannya di Sumatera Utara.
Misi :
1. Pelayanan kesehatan yang Islami, professional, dan bermutu dengan tetap peduli pada kaum du’afa.
2. Melaksanakan dakwah Islamiah dalam setiap kegiatannya. 3. Sebagai sarana dalam menimba ilmu bagi calon cendekiawan muslim.
Falsafah :
Universitas Sumatera Utara
Rumah Sakit Haji Medan adalah perwujudan dari iman, amal saleh, dan ibadah kepada Allah SWT.
Motto :
Bekerja sebagai ibadah, ikhlas dalam pelayanan, dan istiqomah dalam pendirian.
Tujuan :
1. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam rangka ibadah dan amal saleh dan ikhlas, sekaligus sebagai dukungan konkrit untuk mensukseskan Sistem
Kesehatan Nasional melalui penyediaan sarana rumah sakit yang memenuhi syarat medis teknis, berkualitas, dan mengikuti perkembangan IPTEK yang
didasarkan pada iman akan kekuasaan ALLAH SWT pada proses dan hasil penyembuhan.
2. Mendukung tugas pemerintah sebagai penyelenggara ibadah haji di bidang pelayanan kesehatan dalam arti yang seluas-luasnya.
3. Melaksanakan kaidah-kaidah kode etik profesional, sumpaj jabatan serta kedisiplinan tugas.
4.3. Stuktur Organisasi Perusahaan
Dalam pencapaian tujuan, organisasi harus membentuk suatu susunan tertentu yang dinamakan struktur organisasi, yang bisa membantu dalam
menetapkan pembagian kerja dan menentukan hubungan antara pimpinan dengan bawahan, dimana masing-masing akan mempunyai tugas dan wewenang serta
kepada siapa harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dilakukan dan kepentingan-kepentingan lain yang menuju pada efektifitas dan efisiensi
Universitas Sumatera Utara
organisasi. Berikut adalah penjelasan dari struktur Organisasi Rumah Sakit Haji Medan adalah sebagai berikut :
Ketua Umum : Kepala Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera Utara. Ketua I
: Alm.H. Raja Inal Siregar, pendiri yayasan bersifat tetap dan tidak dapat diganti atau diwariskan.
Ketua II : Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat I
Provinsi Sumatera Utara. Ketua III
: Wakil Kepala Daerah Tingkat I Provinsi Sumatera Utara yang Membawahi Bidang Kesejahteraan Sosial.
Sekretaris : Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Wakil Sekretaris: Asisten Kesejahteraan Sosial Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Bendahara : Kepala Biro Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi
Sumatera Utara. Anggota
: 1. Kepala Bappedasu. 2. Kepala Kantor Wilayah Departemen Kesehatan
Republik Indonesia Tingkat I Provinsi Sumatera Utara. 3. Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Republik
Indonesia Tingkat I Provinsi Sumatera Utara. 4. Kepala Kantor Wilayah Departemen Pekerjaan Umum
Republik Indonesia Tingkat I Provinsi Sumatera Utara. 5. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
6. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Provinsi Sumatera Utara.
7. Kepala Biro Bina Sosial Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara.
8. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara. 9. Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia
Sumatera Utara.
Dalam hal pejabat yang bersangkutan di atas tidak beragama Islam, maka yang bersangkutan digantikan oleh pejabat di bawahnya yang beragama Islam.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Sumber Daya Manusia