Gambar 2.1 Hubungan Empat Perspektif Balanced Scorecard
Sumber : Data diolah oleh Peneliti Berdasarkan Kaplan dan Norton : 2000
2.2. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian tentang Balanced Scorecard telah dilakukan pada beberapa perusahaan untuk mengukur kinerja perusahaan. Penelitan tersebut
memaparkan bahwa pengukuran kinerja menggunakan Balanced Scorecard dinilai lebih akurat, karena tidak hanya kinerja keuangan saja yang diukur, tetapi juga
kinerja non keuangan. Beberapa penelitian terdahulu mengenai Balanced Scorecard :
a. Maskur 2004, dalam penelitiannya yang berjudul “Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Studi Kasus Pada Rumah Sakit Dr.
Kariadi Semarang”, menyimpulkan bahwa dari perspektif keuangan cash ratio, perspektif pelanggan profitabilitas konsumen, perspektif bisnis
Universitas Sumatera Utara
internal Average Length of Stay, sampai perspektif pembelajaran dan pertumbuhan kepuasan karyawan mendapat nilai kurang baik. Keempat
perspektif tersebut masih jauh dari skor yang telah ditetapkan. b. Magdalena Nany, Lyna Raharjo, dan Kartika Winda Handini 2008, dalam
penelitiannya yang berjudul “Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Pengukur Kinerja Manajemen Pada Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu”,
menyimpulkan bahwa kinerja manajemen Rumah Sakit Indramayu dilihat dari meningkatnya ROI, penurunan retensi pasien, peningkatan akuisisi pasien,
peningkatan profit margin serta peningkatan produktivitas karyawan. c. Siti Choiriyah 2009, dalam penelitiannya yang berjudul “Efektivitas
Penerapan Balanced Scorecard Untuk Mengukur Kinerja Perusahaan Studi Pada Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang”, menyimpulkan bahwa ROI,
Market Share, Customer Satisfaction, GDR, NDR, RK, dan Employee Turnover mengalami peningkatan, sementara untuk Customer Retention, BTO,
TOI, dan LOS mengalami penurunan. d. I Made Kawina 2012, dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Kinerja
Berdasarkan Balanced Scorecard Unit Rawat Jalan Poliklonik RSU Surya Husadha Denpasar di Tahun 2012”, menyimpulkan bahwa kinerja manajemen
rumah sakit yang dilihat dari CRR, kepuasan pelanggan, protap SOP, dan kepuasan karyawan telah melebihi standard yang telah ditetapkan.
Berikut ini dijelaskan secara ringkas beberapa penelitian terdahulu dalam bentuk :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
1 Maskur 2004
Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan
Balanced Scorecard Studi Kasus Pada
RS Dr. Kariadi Semarang
Perspektif Keuangan
cash ratio, Perspektif
Pelanggan Profitabilitas
Konsumen, Perspektif Bisnis
Internal
Average Length of Stay, dan
Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan Kepuasan
Karyawan Keempat perspektif
Balanced Scorecard dinilai masih jauh dari skor yang
telah ditetapkan
2 Nany
Magdalena, dkk 2008
Penerapan Balanced Scorecard Sebagai
Pengukur Kinerja Manajemen Pada
Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu
ROI, Retensi Pasien, Akuisisi
Pasien, Produktivitas
Karyawan,
Profit Margin
ROI, Akuisisi Pasien, Produktivitas Karyawan
dan Profit Margin
mengalami peningkatan, sementara Retensi Pasien
mengalami penurunan
3 Siti Choiriyah
2009 Efektivitas
Penerapan Balanced Scorecard Untuk
Mengukur Kinerja Perusahaan Studi
Pada Rumah Sakit Islam Aisyiyah
Malang Perspektif
Keuangan ROI, Perspektif
Pelanggan Market Share, Customer
Retention, Customer Satisfaction,
Perspektif Proses Bisnis Internal
GDR, NDR, RK, BTO, TOI, LOS,
Perspektif Pembelajaran Dan
Pertumbuhan Employee Turn
Over Dan Employee Capabilities
Perspektif Keuangan mengalami peningkatan di
setiap tahun, Perspektif Pelanggan untuk Market
Share
dan Customer
Satisfaction mengalami
peningkatan, untuk Customer Retention
mengalami penurunan, Perspektif
Proses Bisnis Internal GDR,NDR, RK
mengalami kenaikan sementara BTO, TOI, LOS
mengalami penurunan, dan untuk Perspektif
Pembelajaran dan Pertumbuhan mengalami
kenaikan.
4
I Made Kaswina 2012
Analisis Kinerja Berdasarkan BSC
Unit Rawat Jalan Poliklinik RSU
Surya Husadha Denpasar Tahun
2012 CRR, Kepuasan
Pelanggan, Protap SOP, Kepuasan
Karyawan CRR, Kepuasan Pelanggan,
Protap SOP, dan Kepuasan Karyawan sudah sesuai
dengan standard yang ditetapkan
Universitas Sumatera Utara
2.3. Kerangka Konseptual