Hubungan rasio CAR dengan profitabilitas ROA pada bank Hubungan rasio NPF dengan profitabilitas ROA pada bank

47

P. Pengaruh Antar Variabel

Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengaruh antar variabel, yaitu pengaruh Capital Adequecy Ratio CAR, Non Performing Financing NPF, Net Interest Margin NIM, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO, dan Inflasi terhadap Return On Aset ROA.

1. Hubungan rasio CAR dengan profitabilitas ROA pada bank

Rasio CAR ini memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung risiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain yang ikut dibiayai dari modal sendiri disamping memperoleh dana-dana dari sumber di luar bank. Capital Adequacy Ratio merupakan ukuran kesehatan bank yang sangat penting dan paling banyak mendapat perhatian dari investor perbankan. Menurut teori yang ada, semakin tinggi CAR maka semakin kuat kemampuan bank tersebut untuk menanggung resiko dari setiap kreditaktiva produktif yang berisiko. Semakin tinggi CAR, akan berpengaruh positif terhadap profitabilitas ROA pada bank. Dan menurut Gelos 2006 dan Astohar 2009. 48

2. Hubungan rasio NPF dengan profitabilitas ROA pada bank

Rasio NPF merupakan rasio perbandingan antara jumlah kredit bermasalah dengan jumlah kredit yang dimiliki bank. NPF merupakan rasio yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam mengukur risiko kegagalan pengembalian kredit oleh debitur Mabruroh, 2004. Menurut teori, semakin tinggi rasio NPF, maka semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar. Sehingga semakin tinggi rasio ini akan berpengaruh negatif terhadap profitabilitas ROA pada bank. Teori ini sesuai dengan penelitian Bayu Edhi 2009 bahwa rasio NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas ROA pada bank. 3. Hubungan rasio NIM dengan profitabilitas ROA pada bank Rasio NIM digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih. Menurut teori, Semakin tinggi NPF maka semakin tinggi ROA, selain itu terjadi pembiayaan bermasalah disebabkan karena terlalu mudahnya bank memberikan pembiayaan atau melakukan investasi karena terlalu dituntut untuk memanfaatkan kelibihan likuiditas, sehingga penilaian atau proses pembiayaan kurang cermat dalam mengantipasi berbagai kemungkinan risiko usaha yang dibiayainya Muhammad 2005. Semakin tinggi rasio NIM maka akan 49 meningkatkan pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank sehingga kinerja keuangan akan semakin baik. Hal ini sesuai dengan penelitian Wisnu Mawardi 2005 bahwa NIM memiliki pengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas.

4. Hubungan rasio BOPO dengan profitabilitas ROA pada bank

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

5 73 122

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Analisis pengaruh Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Terhadapa Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap laba perbankan syariah di Indonesia periode September 2009 – De

0 4 163

Analisis inflasi, gross domestic product, net performing financing, biaya operasional dan pendapatan operasional, net margin terhadap return on asset perbankan syariah di Indonesia periode 2010-2013

0 4 111

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode

1 16 131

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loan to Deposit Ratio (LDR) (Studi Empiris pada Bank BUMN Persero di Indonesia Periode 2008-2014)

0 5 118