Perencanaan Audit Analisis Komparatif Tentang Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Plan Judgment

19 Selain itu, BAR digunakan untuk membantu menganalisis penilaian risiko dari auditor dan memperbaikinya.

2. Perencanaan Audit

Menurut PSA No. 5 Perencanaan dan Supervisi, perencanaan audit meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan lingkup audit yang diharapkan. Sifat, lingkup, dan saat perencanaan bervariasi dengan ukuran dan kompleksitas entitas, pengalaman mengenai entitas, dan pengetahuan tentang bisnis entitas. Sedangkan menurut Auditing Standards No. 9 Audit Planning PCAOB, 2010 perencanaan audit meliputi membentuk stratergi keseluruhan audit untuk pelaksanaan dan mengembangkan rencana audit, yang menyertakan prosedur penilaian risiko yang direncanakan dan tanggapan yang direncanakan atas risiko salah saji yang material. Sebelum auditor dapat menentukan sifat dan sejauh mana pengujian, dia harus mendapatkan pemahaman yang lengkap mengenai bisnis kliennya. Analisis risiko meliputi gambaran umum pengendalian internal perusahaan. Auditor mencoba memahami kebijakan, praktik dan struktur perusahaan serta mengidentifikasi berbagai aplikasi dan operasi penting perusahaan untuk memahami pengendalian atas berbagai transaksi utama yang diproses aplikasi-aplikasi ini. Tahap kedua adalah pengujian pengendalian test of control untuk menentukan apakah ada pengendalian internal yang memadai dan berfungsi baik karena tingkat keandalan akan 20 memengaruhi sifat dan keluasan penyujian substantif yang harus dilakukan. Teknik pengumpulan bukti yang digunakan pada tahap ini dapat meliputi teknik manual dan teknik audit komputer khusus. Tahap pengujian substantif melibatkan penyelidikan yang terperinci mengenai berbagai saldo akun dan transaksi. Risiko deteksi yang direncanakan menentukan jumlah bukti substantif yang direncanakan akan dikumpulkan auditor, yang besarnya berlawanan dengan risiko deteksi. Jika risiko deteksi yang direncanakan dikurangi, auditor harus mengumpulkan lebih banyak bukti untuk mencapai rencana pengurangan risiko itu Arens, Elder dan Beasley, 2008. Beberapa uji substantif merupakan aktivitas fisik yang membutuhkan banyak tenaga kerja seperti menghitung kas, menghitung persediaan di gudang dan memverivikasi keberadaan sertifikat saham. Dalam sebuah lingkungan TI, informasi yang dibutuhkan untuk melakukan uji substantif terdapat dalam berbagai file data yang sering kali harus diekstraksi menggunakan software Computer Assissted Audit Tools and Techniques CAATTs Hall dan Singleton, 2007.

3. Penilaian Risiko Audit