17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Literatur
1. Teori Behavioral Accounting Research BAR
Menurut Umar 2008, Behavioral Research meneliti bagaimana pemakai informasi akuntansi melakukan pengambilan keputusan.
Sedangkan Godfrey et al. 2010 mendefinisikan penelitian akuntansi perilaku sebagai studi tentang perilaku akuntan atau perilaku non-akuntan
karena mereka dipengaruhi oleh fungsi akuntansi dan laporan akuntansi. Penelitian perilaku menanyakan bagaimana individu benar-benar
menggunakan dan memproses informasi akuntansi. Beberapa studi mengenai BAR, telah diterapkan di bidang audit
untuk meningkatkan pengambilan keputusan auditor. Sebagai contoh, ketika auditor merencanakan cara mereka akan melakukan audit terhadap
klien tertentu, mereka harus menilai seberapa besar risiko yang terkait dengan klien. BAR telah digunakan untuk membantu menganalisis
penilaian risiko auditor dan memperbaiki penilaian audior. Fokus utama BAR yaitu bagaimana kandungan informasi pada laporan keuangan untuk
pengguna eksternal perusahaan. Jenis utama BAR di area ini dikenal sebagai Human Judgment Theory HJT atau Human Information
Processing HIP dan meliputi penilaian dan pengambilan keputusan oleh akuntan dan auditor dan pengaruh output dari fungsi ini pada penilaian
pengguna dan pengambilan keputusan. Tujuan dari penelitian dalam
18 model ini lebih sering menjelaskan dan memprediksi perilaku pada
individu atau grup. Hal ini juga berkaitan dengan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan oleh pembuat dan pengguna laporan akuntansi.
Ada beberapa isu terkait penelitian akuntansi keperilakuan yaitu isu pemrosesan informasi akuntansi, perancangan sistem informasi, dan
pengauditan Godfrey et al., 2010 : a. Isu pemrosesan informasi akuntansi menelaah bagaimana user
memproses informasi untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Seperti yang kita ketahui bahwa akuntansi keuangan menghasilkan
informasi akuntansi bagi pengguna terutama pengguna eksternal untuk pengambilan keputusan.
b. Isu perancangan sistem informasi akuntansi melihat pada pemilihan kebijakan akuntansi dan perancangan pelaporan informasi akuntansi
kepada pengguna. Dalam hal ini akuntan atau auditor sebagai provider informasi menggunakan judgment dan membuat keputusan dalam
memilih kebijakan akuntansi dan merancang pelaporan informasi akuntansi bagi pengguna.
c. Isu pengauditan menjadikan auditor sebagai partisipan dalam penelitian akuntansi keperilakuan. Judgment auditor dapat dibuat
berdasarkan konsensus, berdasarkan pengalaman auditor, maupun judgment yang dibantu dengan menggunakan alat statistik. Pembuatan
judgment berdasarkan pengalaman dianggap lebih baik daripada sekedar konsensus, sehingga kita mengenal istilah expert judgment.
19 Selain itu, BAR digunakan untuk membantu menganalisis penilaian
risiko dari auditor dan memperbaikinya.
2. Perencanaan Audit