Statistik Deskriptif Uji Kualitas Data Uji Asumsi ANOVA

61

E. Metode Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness kemencengan distribusi Ghozali, 2013. Didalam penelitian ini analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai keahlian sistem informasi auditor, kompetensi computer assurance specialist dan audit plan judgment.

2. Uji Kualitas Data

a. Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel atau konstruk. Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang. Uji reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. Instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang benar atau data uang sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Suatu variabel dikatakan reliabel atau handal apabila memberikan nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,7 Ghozali, 2013. 62

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2013. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Apabila Pearson Correlation yang didapat memiliki nilai di bawah 0,05 berarti data yang diperoleh adalah valid.

3. Uji Asumsi ANOVA

a. Homogeneity of variance

Variabel dependen harus memiliki varian yang sama dalam setiap kategori variabel independen. Jika terdapat lebih dari satu variabel independen, maka harus ada homogeneity of variance di dalam cell yang dibentuk oleh variabel independen kategorikal. Jika nilai Levene test tidak signifikan probabilitas 0,05 maka tidak dapat menolak hipotesis nol bahwa group memiliki variance yang sama.

b. Random Sampling

Untuk tujuan uji signifikansi, maka subyek di dalam setiap grup harus diambil secara acak. 63

c. Multivariate Normality

Untuk tujuan signifikansi maka variabel harus mengikuti distribusi normal multivariate. Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di dalam model regresi variabel independen dan variabel dependen keduanya mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal Ghozali, 2013. Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati. Secara visual dapat terlihat normal, namun secara statistik bisa sebaliknya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan uji statistik dengan uji statistik nok-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Jika nilai Kolmogorov-Smirnov memiliki tingkat signifikansi diatas p0,05 berarti regresi memenuhi asumsi normalitas Ghozali, 2013.

4. Uji Hipotesis