80
b. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Berikut hasil uji koefisien determinasi dengan menggunakan
program Lisrel 8.80:
Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Sumber: Data diolah Untuk melihat pengaruh leverage DAR, likuiditas CR dan Aktivitas
TAT secara simultan terhadap profitabilitas ROA, kita dapat melihat hasil perhitungan table 4.8 khusunya angka R Square.
Hasil pertama, menunjukkan besarnya R Square yaitu sebesar 0.63.
Angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh variabel leverage DAR, likuiditas CR dan Aktivitas TAT secara simultan terhadap
profitabilitas ROA. Angka tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh variabel leverage DAR, likuiditas CR dan Aktivitas TAT terhadap
profitabilitas ROA secara simultan adalah 0,63. Dengan kata lain variabilitas kepuasan yang dapat diterangkan dengan menggunakan variabel leverage
DAR, likuiditas CR dan Aktivitas TAT adalah sebesar 63 0,63 x 100. Hasil kedua, menunjukkan besarnya R Square
adalah 1,00 angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh leverage DAR,
likuiditas CR, Aktivitas TAT dan variabel profitabilitas ROA secara 1. Z = -0.11X1 + 0,12X2 + 0.26X3,
� =
0.63 2. Y = 1.80Z + 1.41X1 + 0.45X2 + 0.67X3,
� = 1.00
81 simultan adalah 1,00. Dengan kata lain, variabilitas yang diterangkan dengan
menggunakan leverage DAR, likuiditas CR, Aktivitas TAT dan profitabilitas ROA terhadap nilai perusahaan PBV dapat menjelaskan
keseluruhan variasi dari data atau 100 1 x 100.
c. Hasil Uji Signifikansi Koefisien Pengaruh Tabel 4.9
Hasil Uji Signifikansi Koefisien Pengaruh
Path Estimate
S.E.
|t-hit| 1.96
Kesimpulan Langsung
Tidak Langsung Z←X1
-0.11 -
0.04 2.26
Signifikan Z←X2
0.12 -
0.03 3.50
Signifikan Z←X3
0.26 -
0.04 5.93
Signifikan Y←Z
1.80 -
0.22 8.14
Signifikan Y←X1
1.41 -
0.12 11.88
Signifikan Y←X2
0.45 -
0.09 4.90
Signifikan Y←X3
0.67 -
0.12 5.73
Signifikan Y←X1
- -0.19
0.10 1.96
Signifikan Y←X2
- 0.22
0.06 3.72
Signifikan Y←X3
0.47 0.08
6.22 Signifikan
Sumber: Data diolah Menurut Haryono dan Wardoyo,2012:118 Uji Signifikansi untuk
menguji apakah nilai estimasi indikator first order atau indikator dan dimensi second order benar-benar mengukur secara empiris variabel laten yang diuji
82 dilakukan uji signifikansi parameter terhadap variabel laten. Dengan kata lain,
uji pada tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah indikator atau dimensi benar-benar dapat mengukur atau merefleksikan variabel laten yang diuji. Jika
hasilnya nilai p 0,05 atau C.R. 1,967 C.R. =
ℎ
maka indikator atau dimensi dinyatakan signifikan.
a Pengaruh Leverage Secara langsung Terhadap Profitabilitas
Hipotesis 1 menyatakan bahwa leverage berpengaruh secara langsung terhadap profitabilitas. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien
estimasi diperoleh sebesar -0,11 yang artinya semakin tinggi leverage DAR akan semakin rendah profitabilitas ROA secara langsung dan
sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang diajukan terbukti dengan nilai statistik sebesar 2,26 t-table 1,96 yang artinya Ha
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara langsung dari leverage terhadap profitabilitas secara signifikan. Hasil
penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sari dan Abundanti 2014.
b Pengaruh Likuiditas Secara langsung Terhadap Profitabilitas
Hipotesis 2 menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh secara langsung terhadap profitabilitas. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien
estimasi diperoleh sebesar 0,12 yang artinya semakin tinggi likuiditas CR akan semakin besar profitabilitas ROA secara langsung dan sebaliknya.
Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang diajukan dengan nilai
83 statistik sebesar 3,50 t-table 1,96 yang artinya
diterima sehingga dapat simpulkan bahwa terdapat pengaruh secara langsung dari likuiditas
terhadap profitabilitas secara signifikan. Hasil penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ahsanti 2016.
c Pengaruh Aktivitas Secara langsung Terhadap Profitabilitas
Hipotesis 3 menyatakan bahwa aktivitas berpengaruh secara langsung terhadap profitabilitas. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien
estimasi diperoleh sebesar sebesar 0,26 yang artinya semakin tinggi Aktivitas TAT akan semakin besar profitabilitas ROA secara langsung
dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang diajukan dengan nilai statistik sebesar 5,93 t-table 1,96 yang artinya
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara langsung dari aktivitas terhadap profitabilitas secara signifikan. Hasil
penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sefiani 2016.
d Pengaruh Profitabilitas Secara langsung Terhadap Nilai Perusahaan
Hipotesis 4 menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh secara langsung terhadap profitabilitas. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien
estimasi diperoleh sebesar sebesar 1,80 yang artinya semakin tinggi profitabilitas ROA akan semakin besar nilai perusahaan PBV secara
langsung dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang diajukan dengan nilai statistik sebesar 8,14 t-table 1,96 yang
84 artinya
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara langsung dari profitabilitas terhadap nilai perusahaan secara
signifikan. Hasil penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kenneth dan Ambrose 2014.
e Pengaruh Leverage Secara langsung Terhadap Nilai perusahaan
Hipotesis 5 menyatakan bahwa leverage berpengaruh secara langsung terhadap nilai perusahaan. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien
estimasi diperoleh sebesar sebesar 1,41 yang artinya semakin tinggi leverage DAR akan semakin besar nilai perusahaan PBV secara
langsung dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang diajukan dengan nilai statistik sebesar 11,88 t-table 1,96 yang
artinya diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
secara langsung dari leverage terhadap nilai perusahaan secara signifikan. Hasil penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Rompas 2015. f
Pengaruh Likuiditas Secara langsung Terhadap Nilai Perusahaan Hipotesis 6 menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh secara
langsung terhadap nilai perusahaan. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien estimasi diperoleh sebesar sebesar 0,45 yang artinya semakin tinggi
likuiditas CR akan semakin besar nilai perusahaan PBV secara langsung dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori
yang diajukan dengan nilai statistik sebesar 4,90 t-table 1,96 yang
85 artinya
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara langsung dari likuiditas terhadap nilai perusahaan secara signifikan.
Hasil penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rompas 2015.
g Pengaruh Aktivitas Secara langsung Terhadap Nilai Perusahaan
Hipotesis 7 menyatakan bahwa aktivitas berpengaruh secara langsung terhadap nilai perusahaan. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien
estimasi diperoleh sebesar sebesar 0,67 yang artinya semakin tinggi aktivitas TAT akan semakin besar nilai perusahaan PBV secara
langsung dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang diajukan dengan nilai statistik sebesar 5,73 t-table 1,96 yang
artinya diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
secara langsung dari aktivitas terhadap nilai perusahaan secara signifikan. Hasil penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Alivia 2013. h
Pengaruh Leverage Secara Tidak langsung Terhadap Nilai Perusahaan Hipotesis 8 menyatakan bahwa leverage berpengaruh secara tidak
langsung nilai perusahaan. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien estimasi diperoleh sebesar sebesar -0,19 yang artinya semakin tinggi leverage
DAR akan semakin menurunkan nilai perusahaan PBV secara tidak langsung dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori
yang diajukan dengan nilai statistik sebesar 1,96 t-table 1,96 yang artinya
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
86 secara tidak langsung dari leverage terhadap nilai perusahaan secara
signifikan. Hasil penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ichsani 2011.
i Pengaruh Likuiditas Secara tidak langsung Terhadap Nilai Perusahaan
Hipotesis 9 menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh secara tidak langsung nilai perusahaan. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien estimasi
diperoleh sebesar sebesar 0,22 yang artinya semakin tinggi likuiditas CR akan semakin besar nilai perusahaan PBV secara tidak langsung dan
sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang diajukan dengan nilai statistik sebesar 3,72 t-table 1,96 yang artinya
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara tidak
langsung dari likuiditas terhadap nilai perusahaan secara signifikan. Hasil penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Rompas 2015 j
Pengaruh Aktivitas Secara tidak langsung Terhadap Nilai Perusahaan Hipotesis 10 menyatakan bahwa aktivitas berpengaruh secara tidak
langsung nilai perusahaan. Dari tabel 4.9 dapat dilihat koefisien estimasi diperoleh sebesar sebesar 0,47 yang artinya semakin tinggi aktivitas TAT
akan semakin besar nilai perusahaan PBV secara tidak langsung dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang diajukan
dengan nilai statistik sebesar 6,22 t-table 1,96 yang artinya diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara tidak
langsung dari aktivitas terhadap nilai perusahaan secara signifikan. Hasil
87 penelitian ini mendukung hasil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Ichsani 2011.
d. Menentukan Faktor Residual Tabel 4.10