Data tersebut diperoleh dari www.idx.co.id Tabel 4.5

72 Data profitabilitas yang digunakan adalah return on asset ROA pada perusahaan yang terdaftar di indeks LQ 45 secara konsisten 2009-

2015. Data tersebut diperoleh dari www.idx.co.id Tabel 4.5

Nilai ROA Masing-Masing Perusahaan Periode 2009-2015 Dalam NO KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata 1 AALI 21.93 22.94 24.48 20.29 12.72 14.12 3.23 17.10 2 ADRO 10.3 5.4 9.8 5.7 3.5 2.9 2.53 5.73 3 ASII 14 15 14 12.48 10.42 9.37 6.36 11.66 4 BBCA 3.4 3.5 3.8 3.6 3.8 3.9 3.03 3.58 5 BBNI 1.7 2.5 1.94 2.11 2.34 2.6 1.8 2.14 6 BBRI 3.73 4.6 4.93 3.39 3.41 3.02 2.89 3.72 7 BDMN 1.5 2.79 2.6 2.7 2.5 1.4 1.2 2.10 8 BMRI 3 3.4 3.4 3.5 3.66 3.57 2.32 3.26 9 GGRM 12.8 13.71 12.68 9.8 8.63 9.27 10.26 11.02 10 INCO 8.4 19.97 13.78 2.89 1.69 7.38 2.21 8.05 11 INDF 7.1 9 9.7 8.5 5 6.5 4.04 7.12 12 INTP 20.69 21.01 19.84 20.93 18.84 18.26 15.76 19.33 13 ITMG 28 18.73 34.6 28.97 16.56 15.31 5.36 21.08 14 JSMR 6.14 6.3 5.72 6.47 3.66 4.41 3.59 5.18 15 KLBF 14.33 18.29 17.91 18.41 16.96 17.07 15.02 16.86 16 LPKR 3.2 3.25 4.46 5.32 5.09 7 2.48 4.40 17 LSIP 14.6 18.6 27.5 15.6 9.9 11 7.04 14.89 18 PGAS 21.73 19.44 21.8 23.42 20.49 12.03 6.2 17.87 19 PTBA 33.8 23 19.9 18.2 17.4 16.2 12.06 20.08 20 SMGR 25.7 23.3 20 18.54 17.39 16.24 11.86 19.00 21 TLKM 11.6 11.5 10.6 11.5 15.86 15.22 14.03 12.90 22 UNTR 16.2 14.3 15.5 11.9 9 9.1 4.52 11.50 Sumber: Data diolah sendiri Pada gambar 4.9 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata ROA selama periode 2009-2015 tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT. Indo Tambangraya Megah, Tbk ITMG sebesar 21,08. Artinya untuk setiap Rp.1 aset yang digunakan, perusahaan mampu menghasilkan Rp. 0,2108 laba bersih. Bisa juga dikatakan, perusahaan mampu menghasilkan laba 73 bersih 21,08 dari total asset yang digunakan selama tujuh tahun. Sedangkan nilai ROA terendah terjadi pada perusahaan PT. Bank Danamon, Tbk BDMN sebesar 2,10. Artinya untuk setiap Rp.1 aset yang digunakan, perusahaan mampu menghasilkan Rp. 0,021 laba bersih. Bisa juga dikatakan, perusahaan mampu menghasilkan laba bersih 2,10 dari total asset yang digunakan selama tujuh tahun. Agar lebih mudah dipahami dan komunikatif, data tersebut dapat kita lihat melalui grafik sebagai berikut Gambar 4.4: Gambar 4.4 Nilai Rata-Rata ROA Masing-Masing Perusahaan Periode 2009-2015 e Analisis Deskriptif Variabel Nilai Perusahaan Price Book to Value Setiap perusahaan memiliki tujuan utama. Tujuan utama tersebut berfungsi sebagai tolak ukur dalam melakukan aktivitas dan dalam hal pengambilan keputusan dalam perusahaan. Tujuan utama manajemen adalah memaksimumkan kekayaan pemegang saham Weston 5 10 15 20 25 AALI ADR O AS II BB CA BB N I B B RI BD MN BM RI G GRM IN CO IN DF IN T P IT MG JSMR KLB F LPKR LSIP PG AS PT BA SM G R T LKM U N T R 74 Copeland, 1995:15. Hal ini dapat simpulkan bahwa nilai perusahaan tercermin dari harga saham, khususnya untuk perusahaan yang memperdagangkan sahamnya kepada publik. Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calom pembeli apabila perusahaan tersebut dijual, semakin tinggi nilai perusahaan semakin besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan Husnan dan Pudjiastuti,2002:7. Data nilai perusahaan yang digunakan adalah Price Book to Value PBV pada perusahaan yang terdaftar di indeks LQ 45 selama periode 2009-2015. Data tersebut diperoleh dari www.idx.co.id. Tabel 4.6 Nilai PBV Masing-Masing Perusahaan Periode 2009-2015 NO KODE 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata 1 AALI 5,75 5,72 4,06 3,31 3,85 3,23 2,13 4,01 2 ADRO 3,17 4,39 2,53 1,76 0,89 0,81 0,36 1,99 3 ASII 3,52 4,48 3,95 3,43 2,59 2,5 1,92 3,20 4 BBCA 4,29 4,63 4,69 4,32 3,7 4,15 3,8 4,23 5 BBNI 1,58 2,18 1,87 1,58 1,54 1,86 1,19 1,69 6 BBRI 3,46 3,53 3,34 2,64 2,25 2,94 2,45 2,94 7 BDMN 2,37 2,6 1,53 1,88 1,15 1,31 1,21 1,72 8 BMRI 2,81 3,28 2,49 2,47 2,06 2,25 1,98 2,48 9 GGRM 3,6 5,25 4,86 4,07 2,75 3,66 2,78 3,85 10 INCO 1,53 2,45 1,98 1,4 1,25 1,6 0,64 1,55 11 INDF 1,97 1,72 1,28 1,5 1,51 1,44 1,05 1,50 12 INTP 4,72 5,41 4,56 4,41 3,2 2,96 2,33 3,94 13 ITMG 5,44 8,74 4,41 4,69 3,31 1,9 0,56 4,15 14 JSMR 1,08 2,99 3,4 3,78 3,04 4,19 2,72 3,03 15 KLBF 2,89 5,67 5,3 6,74 6,89 8,74 5,66 5,98 16 LPKR 1,81 1,79 1,62 2,01 1,48 1,44 1,26 1,63 17 LSIP 2,98 3,85 2,63 2,5 1,99 1,79 1,26 2,43 18 PGAS 8,05 7,73 4,96 5,32 3,62 4,28 1,6 5,08 75 19 PTBA 6,97 8,3 4,89 4,09 3,11 3,13 1,12 4,52 20 SMGR 4,39 4,61 4,65 5,17 3,85 2,67 2,46 3,97 21 TLKM 4,8 3,52 2,33 2,72 2,8 3,57 3,35 3,30 22 UNTR 3,72 4,9 3,57 2,27 1,99 1,68 1,61 2,82 Sumber: Data diolah Tabel 4.6 menunjukkan perbandingan harga pasar lembar saham dengan nilai buku per lembar saham. Nilai rata-rata PBV selama periode 2009-2015 tertinggi terjadi pada perusahaan PT. Kalbe Farma, Tbk sebesar 5,98 kali. Artinya perusahaan ini dapat menciptakan nilai bagi para pemegang sahamnya sebesar 5,98 kali selama tujuh tahun. Sedangkan nilai PBV terendah sebesar 1,50 kali terjadi pada perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Artinya perusahaan ini dapat menciptakan nilai bagi para pemegang sahamnya sebesar 1,50 selama tujuh tahun. Agar lebih mudah dipahami dan komunikatif, data tersebut dapat kita lihat melalui grafik sebagai berikut Gambar 4.5: Gambar 4.5 Nilai Rata-Rata PBV Masing-Masing Perusahaan Periode 2009-2015 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 AALI AD… AS II BB CA BB N I BB RI BD … BM RI G G… IN CO IN DF IN T P IT MG JSMR KLB F L P KR LSIP PG AS PT BA SM … TLK… U N … 76

3. Analisis Jalur