41 didukung oleh penelitian Wulandari 2015 menemukan adanya pengaruh
positif return on asset terhadap price book to value. Artinya, apabila rasio profitabilitas
perusahaan tinggi maka akan menaikan nilai perusahaan, begitupun sebaliknya
5. Pengaruh Leverage terhadap Nilai Perusahaan
Rasio leverage membawa implikasi penting dalam pengukuran risiko finansial perusahaan. Terdapat pengaruh negatif pada leverage keuangan
yakni bahwa profitabilitas perusahaan berkurang sebagai akibat dari penggunaan hutang perusahaan yang besar, sehingga dapat menyebabkan
biaya tetap yang harus ditanggung lebih besar dari operating income yang dihasilkan hutang tersebut. Dalam trade off theory bahwa apabila posisi
struktur modal berada di atas target struktur modal optimalnya, maka setiap pertambahan hutang akan menurunkan nilai perusahaan. Penelitian yang
dilakukan Sari dan Abundanti 2014 menemukan adanya pengaruh negatif antara leverage terhadap nilai perusahaan. Artinya, apabila rasio leverage
perusahaan tinggi maka akan menurunkan nilai perusahaan, begitupun sebaliknya.
6. Pengaruh Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan
Likuiditas yang dalam hal ini diukur dengan menggunakan Current Ratio
CR menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban keuangannya yang harus segera dibayar dengan
menggunakan hutang lancar. Semakin tinggi rasio ini maka semakin tinggi
42 pula kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya dengan
aktiva lancar. Artinya, perusahaan memiliki aktiva lancar yang lebih tinggi dari kewajiban lancarnya sehingga mampu menghasilkan penjualan yang
tinggi pula. Kemampuan menghasilkan penjualan yang tinggi akan berdampak terhadap kemampuan kewajiban jangka pendek perusahaan dan
berdampak positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian yang dilakukan Rompas 2013 menemukan adanya pengaruh current ratio CR terhadap
nilai perusahaan.
7. Pengaruh Aktivitas terhadap Nilai Perusahaan
Rasio ini menunjukkan kemampuan total aktiva untuk berputar selama satu tahun untuk menghasilkan penjualan. Rasio ini mengukur kinerja
manajemen dalam menjalankan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan dan meningkatkan profitabilitas. Semakin tinggi perputaran total aset suatu
perusahaan maka akan menghasilkan tingkat profitabilitas yang tinggi pula. Hal ini dikarenakan suatu perusahaan mampu menghasilkan penjualan yang
lebih besar dari total aset yang dimiliki perusahaan Brigham dan Houston, 2006:100. Perusahaanemiten yang memiliki laba tinggi mempunyai daya
Tarik tersendiri bagi investor sehingga akan meningkatkan nilai perusahaan. Semakin tinggi nilai total asset turnover TAT maka akan semakin tinggi
nilai perusahaan. Dalam penelitian Alivia 2013 menyebutkan bahwa terdapat pengaruh total asset turnover TAT terhadap price to book value
PBV
43
D. Hipotesis