62
2. Kriteria Guru Berkualitas
Guru merupakan elemen yang sangat penting dalam sebuah lembaga pendidikan, karena baik dan buruknya pendidikan tergantung pada kualitas
gurunya. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang berkualitas SMK Nasional Depok sangat memperhatikan kualitas tenaga pendidik yang dimiliki
dengan menetapkan beberapa persayaratan sebagai berikut :
a. Kualifikasi Akademik
Latar belakang pendidikan para calon guru dapat dilihat dari ijazah yang dilampirkan dalam persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh
pelamar. Dari persyaratan administrasi tersebut maka HRD atau sekolah dapat menentukan bahwa pelamar sudah memenuhi kualifikasi akademik
atau tidak. Sebagaimana yang dijelaskan oleh kepala HRD dalam petikan wawancara dibawah ini :
“Pada tahap ini pelamar melalui seleksi administrasi terlebih dahulu sebagaimana yang telah disyaratkan, antara lain :
1 Surat lamaran
2 Biodata diri
3 Foto copy KTP
4 Foto copy ijazah S1
5 Foto copy transkip nilai
6 SKCK
7 Surat keterangan sehat
8 Pas Photo
9 Sertifikat yang menunjang profesi
10 Mengisi formulir lamaran kerja yang telah disiapkan HRD”.
10
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa kualifikasi akademik dapat ditentukan melalui proses seleksi administrasi
dengan tujuan untuk menentukan posisi jabatan yang kosong dengan
10
Hasil wawancara dengan Sugiarto, SH, Kepala HRD Yayasan GHAMA d’leader school
21 November 2014 , di Kantor Kepala HRD Yayasa n GHAMA d’leader school Depok.
63
kemampuan calon guru sesuai kebutuhan sekolah. Dengan demikian calon guru yang diterima dapat menjalankan tugas sesuai dengan kemampuan
dan latar belakang pendidikannya seperti yang tertera dalam ijazah. Namun terdapat pengecualian terhadap guru bidang study produktif, tidak
diwajibkan latar belakang pendidikan jurusan atau fakultas pendidikan, mengingat masih terbatasnya jurusan atau fakultas pendidikan yang
mempelajari mengenai bidang study produktif, seperti teknik sepeda motor, teknik mesin dan sebagainya. Hal ini dipaparkan oleh Kepala HRD
dalam sebuah wawancara :
“
Untuk bidang study normatif syarat tersebut wajib dipenuhi, akan tetapi untuk bidang study produktif seperti jurusan TKJ,TKR dan TSM
kami menurunkan gradenya dengan berlatar belakang pendidikan terakhirnya yakni SMK.
”.
11
K
epala sekolah SMK Nasional turut menjelaskan hal tersebut yang terekam dalam petikan wawancara sebagai berikut :
“
untuk mengisi bidang study mata pelajaran produktif sangat sulit mencari calon guru yang berlatar belakang jurusan pendidikan pada
jenjang perguruan tinggi. Namun untuk bidang study normatif, kami mewajibkan
latar belakang
pendidikannya lulusan
fakultas pendidikan
”.
12
b. Memiliki Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi
Kepribadian, Kompetensi Profesional.
Seorang guru yang dapat dikatakan berkualitas tentunya harus memiliki setidaknya empat kompetensi. Maka fokus rekrutmen tidak bisa
terlepas dari hal tersebut. Karena kompetensi dianggap sangat penting bagi seorang guru, maka tim seleksi menjadikan itu sebagai salah satu syarat
untuk dapat bergabung menjadi guru di SMK Nasional Depok. Diantara kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yaitu :
11
Hasil wawancara dengan Sugiarto, SH, Kepala HRD Yayasan GHAMA d’leader school
21 November 2014 , di Kantor Kepala HRD Yayasa n GHAMA d’leader school Depok.
12
Hasil wawancara dengan Hamidah, S.Pd, Kepala Sekolah SMK Nasional Depok 21 November 2014 , di Kantor Kepala SMK Nasional Depok.
64
1 Kompetensi Pedagogik
Kompetensi ini menyangkut kemampuan seorang guru dalam memahami karakteristik atau kemampuan yang dimiliki oleh murid
melalui berbagai cara. Metode yang utama yaitu dengan memahami murid
melalui perkembangan
kognitif murid,
merancang pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi hasil
belajar sekaligus pengembangan murid. Berikut wawancara dengan kepala HRD mengenai penilaian
kompetensi pedagogik. “Untuk mengetahui kompetensi pedagogik seorang guru tim
seleksi atau HRD melakukan tes tulis dan micro teaching. Tes tulis meliputi pengetahuan, wawasan dan keterampilan seperti
menyusun RPP dan Silabus. Selanjutnya tes micro teaching untuk mengetahui keterampilan mengajar, penguasaan materi dan cara
mengelola kelas yang baik”.
13
Dengan demikian HRD dapat memberikan penilaian kompetensi pedagogik yang dimiliki calon guru tersebut meliputi pengetahuan di
bidangnya, wawasan umumnya, keterampilan mengajarnya untuk menentukan lulus atau tidaknya dalam tes tersebut.
2 Kompetensi sosial
Seorang guru dituntut mempunyai jiwa sosial yang tinggi terhadap sesama, terlebih terhadap murid karena guru sebagai teladan maka
guru harus memberikan contoh kepedulian terhadap semua hal dilingkungannya. Dalam menentukan tes yang diberikan dapat
dijelaskan dari kutipan wawancara berikut ini dengan kepala HRD:
13
Hasil wawancara dengan Sugiarto, SH, Kepala HRD Yayasan GHAMA d’leader school
21 November 2014 , di Kantor Kepala HRD Yayasan GHAMA d’leader school Depok.