54
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan guru yang mengajar di SMK Nasional Depok sesuai dengan latar belakang pendidikannya,
tetapi masih ada beberapa yang tidak sesuai dengan latar belakang pemdidikannya. Untuk jenjang pendidikannya sangat bervariatif walaupun hampir
keseluruhan Sarjana S1, sedangkan untuk guru yang lulusan SMASMKMA rata-rata megajar mata pelajaran produktif seperti otomotif.
B. Deskripsi dan Analisis Hasil Penelitian
Guru atau tenaga pendidik dalam sebuah lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam proses penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar,
maka sekolah sebagai lembaga pendidikan harus mempunyai SDM yang berkualitas untuk mencapai tujuan pendidikan. Untuk mendapatkan SDM yang
berkualitas maka sekolah harus memiliki sistem rekrutmen guru yang baik dengan berbagai tahapan seperti yang dilaksanakan di SMK Nasional Depok dengan
memberikan tanggungjawab rekrutmen kepada bidang HRD yang berada di bawah naungan Wakil Kepala Bidang Kurikulum.
Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh penulis di SMK Nasional Depok, maka dapat dijabarkan ke dalam langkah-langkah proses rekrutmen guru
dan kriteria guru yang berkualitas berdasarkan kualifikasi akademik serta kompetensi yang dimiliki.
1. Proses Pelaksanaan Rekrutmen Guru
Proses pelaksanaan rekrutmen guru di SMK Nasional Depok dilaksanakan setiap tahun karena menyesuaikan jumlah ROMBEL dan
jumlah siswa agar guru mendapatkan beban mengajar yang seimbang, maka sekolah melalui HRD perlu melaksanakan rekrutmen melalui
beberapa langkah sebagai berikut:
a. Persiapan Rekrutmen Guru
Dalam persiapan guru baru, sekolah perlu terlebih dahulu menetapkan tujuan diadakannya kegiatan rekrutmen guru, agar para pelamar yang
memasukkan lamaranya sesuai dengan pekerjaan atau jabatan yang dibutuhkan. Persiapan rekrutmen tentu tetap bersandar pada peraturan
55
yayasan atau standarisasi yang berkenaan dengan peraturan penerimaan guru, sehingga memberikan kemudahan saat kegiatan rekrutmen
berlangsung. Proses pelaksanaan rekrutmen merupakan tugas yang sangat penting
untuk mewujudkan sekolah yang memiliki tenaga pendidik dengan kualitas yang tinggi. Hal ini karena kualitas sumber daya manusia yang
akan digunakan sekolah sangat bergantung pada prosedur rekrutmen dan seleksi yang dilaksanakan, sehingga betul-betul mendapatkan guru yang
berwawasan luas, terampil mengelola pembelajaran, kreatif, mandiri dan memiliki komitmen yang tinggi. Persiapan atau perencanaan yang matang
merupakan kunci keberhasilan dari kegiatan pelaksanaan rekrutmen. Dari hasil wawancara dengan Kepala Sekolah menjelaskan bahwa:
”Hal ini terkait dalam penyusunan rencana kebutuhan akan tenaga pendidik, sekolah menganalisis kebutuhan guru dalam bidang study
tertentu yang mungkin posisinya kosong atau sebagai tindakan untuk mempersiapakan guru yang mutasi baik karena pindah sekolah,
pensiun atau meninggal dunia. Persiapan yang dilakukan sekolah dalam strategi rekrutmen dilaksanakan sepenuhnya oleh HRD, jadi
dalam hal ini kepala sekolah hanya memberikan laporan hasil analisis kebutuhan guru yang kemudian ditindaklanjuti oleh HRD dengan
melaksanakan peroses seleksi terhadap para calon guru di SMK Nasional. Setelah mendapatkan calon guru yang tepat HRD akan
menginformasikan kepada kepala sekolah.
”
1
Selain kepala sekolah, Waka Bidang Kurikulum juga memberikan penjelasan dari hasil wawancara sebagai berikut:
“Dalam persiapan rekrutmen tugas waka bidang kurikulum hanya melaporkan hasil analisis tentang jumlah posisi yang kosong dan
menentukan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar serta menyiapkan keperluan untuk melaksnakan proses rekrutmen guru yang
kemudian ditindaklanjuti oleh HRD”
2
1
Hasil wawancara dengan Hamidah, S.Pd, Kepala Sekolah SMK Nasional Depok 21 November 2014 , di Kantor Kepala SMK Nasional Depok.
2
Hasil wawancara dengan M. Kasih Kurniawan, S. Kom, Waka Bidang Kurikulum, 21 November 2014, di Ruang Waka Bidang Kurikulum SMK Nasional Depok