67
BAB V PENUTUP
Mengenai uraian tentang penerapan sistem rekrutmen di SMK Nasional Depok yang telah dibahas pada bab dan sub bab sebelumnya, maka dalam bab ini
penulis akan memaparkan kesimpulan dan saran adalah sebagai berikut:
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian mengenai penerapan sistem rekrutmen di SMK Nasional Depok dapat disimpulkan bahwa:
1. Peran serta kepala sekolah dalam pelaksanaan rekrutmen belum maksimal
dikarenakan kepala sekolah hanya melakukan analisis terhadap kebutuhan guru mata pelajaran yang kemudian bersama wakil kepala bidang
kurikulum melaporkan hasil analisis tersebut kepada panitia seleksi atau HRD, sehingga kepala sekolah tidak terlibat secara langsung dalam proses
tahapan seleksi. 2.
Dari hasil wawancara dan sudi dokumentasi ternyata masih terdapat beberapa guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikannya, bahkan masih ada yang hanya lulusan SMA sederajat. Kualitas guru di SMK Nasional Depok sudah baik namun perlu
68
ditingkatkan lagi, hal ini dapat dilihat dari analisis keadaan guru yang dimiliki hampir semua mengajar sesuai dengan latar belakang
pendidikannya walaupun masih ada beberapa guru yang mengampu mata pelajaran tetapi tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Jika
dilihat dari latar belakang pendidikannya masih bervariatif mulai dari tamatan SMASMKMA sampai berpendidikan akhir sarjana. Sulitnya
mencari guru bidang study produktif yang mengakibatkan rata-rata guru bidang study produktif masih berlatar pendidikan SMK. Dari hasil
penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem rekrutmen di SMK Nasional belum maksimal.
3. Penerapan sistem rekrutmen di SMK Nasional Depok dilaksanakan
melalui beberapa tahapan diantaranya mulai dari persiapan yang meliputi analisis kebutuhan, menetapkan standarisasi kriteria guru yang
dibutuhkan, serta menyiapkan kelengkapan dan fasilitas yang diperlukan, kedua penyebaran informasi melalui lisan yang didukung dengan media
sehingga memudahkan
penyebaran informasi
lowongan dengan
melampirkan persyaratan yang harus dilengkapi pelamar, ketiga penerimaan guru yaitu menerima lamaran yang diserahkan pelamar
kemudian memeriksa kelengkapan administrasi yang telah ditentukan dengan tujuan untuk mngetahui identitas diri, latar belakang pendidikan
serta pengalaman kerjamengajar, keempat proses seleksi melalui test wawancara, test tulis, dan micro teaching, dilanjutkan dengan penempatan
posisi apabila lulus tes. Secara keseluruhan penerapan sistem rekrutmen di SMK Nasional Depok
sudah cukup baik namun perlu diperbaiki lagi mengingat masih terdapat guru yang tidak sesuai dengan latar belakangnya dan masih ada yang belum S1.
Oleh karena itu sekolah dan HRD perlu meningkatkan lagi grade secara kualifikasi ataupun kompetensi demi terciptanya guru yang berkualitas dan
menghasilkan siswa yang berprestasi sesuai dengan tujuan pendidikan.