44
fenomena yang besifat alamiah ataupun rekayasa manusia.
1
Pada penelitian ini, peneliti hanya akan mengkaji fenomena yang berkaitan dengan proses
rekrutmen guna menghasilkan guru yang berkualitas. Penelitan kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, dan pemikiran orang secara individual maupun
kelompok.
2
Penelitian ini didasari dengan observasi terhadap masalah yang ada kemudian penulis hubungkan dengan penelusuran teori yang terkait dengan
masalah tersebut.
C. Teknik Pemilihan Informan
Pada penelitian ini, teknik yang digunakan untuk menentukan subjek penelitian adalah teknik purposive sampling yaitu, sampel yang ditetapkan
secara sengaja oleh peneliti.
3
Teknik ini dipilih oleh penulis berdasarkan tujuan penelitian yakni memilih orang-orang yang dapat dijadikan sebagai
sampel penelitian karena mereka dianggap dapat memberikan informasi tentang masalah penerapan rekrutmen dalam menghasilkan guru yang
berkualitas. Dengan demikian, sampel yang akan digunakan adalah orang-
orangsumber yang masih berada dan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan rekrutmen guru. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis memilih beberapa
orang yang dianggap dapat memberikan informasi secara lengkap dan mendalam. Jumlah responden yang dipilih ada 3 yaitu:
1.
Kepala SMK Nasional Depok
2. Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMK Nasional Depok
3. Kepala HRD Yayasan Ghama d’Leader School
1
Nana Syaodih,
Metodologi Penelitian
Pendidikan, Bandung:
Remaja Rosdakarya,2006, h.72
2
Ibid., h.60
3
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013, h.67.
45
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data-data yang diperoleh dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa teknik yaitu:
1. Observasi Observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk
memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis.
4
Penulis terjun ke lokasi penelitian di SMK Nasional Depok untuk memperoleh data dan informasi
yang terkait dengan kegiatan rekrutmen yang bertujuan untuk menghasilkan guru berkualitas yang pernah dilaksanakan.
2. Interview wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan
tersebut.
5
Pada penelitian ini dilakukan wawancara terbuka yang para diketahui oleh terwawancara bahwa mereka sedang diwawancarai dan
mengetahui pula apa maksud dan tujuan wawancara tersebut. Cara pengumpulan data melalui wawancara dalam penelitian ini dilakukan
dengan mewawancarai pihak yang dianggap dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dan diteliti. Dalam penelitian
ini penulis melakukan wawancara untuk memperoleh keterangan langsung dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kepala tata
usaha dan tenaga pendidik di SMK Nasional yang bersentuhan pada proses rekrutmen yang bertujuan dapat digunakan sebagai data mengenai
rekrutmen guru. 3. Studi dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah lalu, yang dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
6
4
Uhar Suhasaputra, Metodologi Penelitian ; Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan, Bandung: Refika Aditama, 2012, h.154
5
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , … , h.186.
6
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan ; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 240
46
Studi dokumentasi dimaksudkan untuk menambah atau memperkuat apa yang terjadi, dan sebagai bahan untuk melakukan komparasi dengan
wawancara, sejauh ada dokumentasi yang bisa diperoleh di lapangan.
7
Melalui studi dokumentasi peneliti mengharapkan dapat menelusuri data- data yang pernah dijadikan bukti kegiatan rekrutmen yang nantinya akan
mendukung hasil penelitian ini.
E. Instrumen Penelitian
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen
Fokus Penelitian Sub Fokus
Indikator
Penerapan Sistem Rekrutmen
Proses Rekrutmen a.
Persiapan perekrutan guru baru
b. Penyebaran Pengumuman
penerimaan guru baru c.
Penerimaan lamaran guru baru
d. Seleksi pelamar
Guru yang berkualitas
Guru dengan kriteria Profesional
a. Kualifikasi Akademik
b. Memiliki
kompetensi Pedagogik,
Sosial, Kepribadian
dan Profesional
7
Uhar Suhasaputra, Metodologi Penelitian ; Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan, … ,
h. 127
47
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan, agar data yang terkumpul itu dapat
dianalisa kemudian diambil kesimpulan. Adapun tahap-tahap dalam penelitian ini adalah:
1. Tahap Pra-Lapangan Kegiatan ini meliputi penyusunan rancangan penelitian, mengurus perizinan,
menjajaki dan menilai keadaan lapangan, memilih dan memanfaatkan informan, dan menyiapkan perlengkapan penelitian seperti pedoman
wawancara, dan buku catatan. 2. Tahap Seleksi Data
Seleksi data disini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang telah terkumpul memenuhi syarat untuk diolah atau tidak. Persyaratan yang
dimaksud adalah setiap data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data berkaitan atau tidak dengan tujuan penelitian dan dapat dipertanggung
jawabkan keabsahan data yang diperoleh. 3. Tahap Klasifikasi Data
Data yang diperoleh melalui wawancara diklasifikasikan menurut kategori masing-masing untuk memperoleh kesimpulan. Hasil dari seleksi dan
klasifikasi data dari hasil wawancara tersebut kemudian dianalisis dan dideskripsikan untuk menjelaskan masalah penelitian. Berdasarkan analisis
data dan metode yang digunakan pada penelitian ini, maka data akan disajikan dalam bentuk analisis deskriptif kualitatif.
48
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMK Nasional Depok 1. Profil SMK Nasional
SMK Nasional Depok adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang bergerak dibidang pendidikan, yang didirikan pada Tahun 1993 oleh Bapak. H. Muhari.
A, yang terletak di Kelurahan Grogol Kecamatan Limo Kota Depok dengan akta tertanggal 15 Oktober 1984, Nomor : 199, yang dibuat dihadapan notaris
Hulman Sihaputar di Bogor dan Akte Perubahan No.3 Tanggal 3 Juni 1995 dengan notaris Ny. Wijanarti Prastowo. SH di Depok atas nama Yayasan
Pendidikan Nasional Gelora. Selanjutnya berdasarkan AD RT serta peraturan yayasan yang baru maka
pada tahun 2006 Yayasan Pendidikan Nasional Gelora mengganti nama menjadi Yayasan Gelora Haji Muhari Al Azhari Yayasan GHAMA , sebuah
institusi yang memposisikan diri sebagai Dicipline School Specialist dengan tujuan membentuk manusia yang sopan, cerdas dan disiplin. Selanjutnya untuk
mewujudkan tujuan yayasan GHAMA maka dengan kemauan yang keras dan