Seleksi Pelamar Proses Pelaksanaan Rekrutmen Guru

65 “Untuk mengetahui kompetensi sosial calon guru, Tim HRD memberikan tes tulis dimana pelamar mengisi form yang telah disiapkan sebagaimana terlampir” 14 Dengan tes tersebut Tim HRD dapat memberikan penilaian kompetensi sosial yang dimiliki calon guru tersebut. 3 Kompetensi Kepribadian Baik buruknya perkataan dan perbuatan seorang guru akan berdampak pada siswa, oleh karean itu seorang guru dituntut memiliki kepribadian yang baik. Untuk mengetahui kompetensi kepribadain calon guru, Tim HRD melakukan tes seperti pada tes kompetensi sosial dengan memberikan form yang telah disiapakan yang kemudian diisi oleh pelamar sebagaimana terlampir. 4 Kompetensi profesional Seorang guru yang disebut profesional indikatornya adalah latar belakang pendidikannya sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya, komitmen terhadap tugas, disiplin dalam waktu dan bertanggungjawab atas kewajibannya. Menurut penjelasan kepala HRD untuk mengetahui kompetensi profesional calon guru dapat dilakukan dengan mengacu kepada penilaian kompetensi pedagodik, sosial, dan kepribadian. Dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan guru yang berkualitas, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon guru antara lain memenuhi kualifikasi akademik yang menyangkut persyaratan administrasi dan memiliki setidaknya empat kompetensi sebagaimana yang tercantum dalam UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 14 Hasil wawancara dengan Sugiarto, SH, Kepala HRD Yayasan GHAMA d’leader school 21 November 2014 , di Kantor Kepala HRD Yayasan GHAMA d’leader school Depok. 66 2003 yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, dan kompetensi profesional. Persyaratan tersebut ditetapkan SMK Nasional bertujuan untuk mendapatkan guru yang berkompomten sehingga membantu sekolah weujudkan tujuan pendidikan yang berkualitas. 67

BAB V PENUTUP

Mengenai uraian tentang penerapan sistem rekrutmen di SMK Nasional Depok yang telah dibahas pada bab dan sub bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis akan memaparkan kesimpulan dan saran adalah sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian mengenai penerapan sistem rekrutmen di SMK Nasional Depok dapat disimpulkan bahwa: 1. Peran serta kepala sekolah dalam pelaksanaan rekrutmen belum maksimal dikarenakan kepala sekolah hanya melakukan analisis terhadap kebutuhan guru mata pelajaran yang kemudian bersama wakil kepala bidang kurikulum melaporkan hasil analisis tersebut kepada panitia seleksi atau HRD, sehingga kepala sekolah tidak terlibat secara langsung dalam proses tahapan seleksi. 2. Dari hasil wawancara dan sudi dokumentasi ternyata masih terdapat beberapa guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya, bahkan masih ada yang hanya lulusan SMA sederajat. Kualitas guru di SMK Nasional Depok sudah baik namun perlu