Tampilnya KGPH Tedjowulan Kontroversi Penetapan Pengganti Raja 1. Munculnya Kontroversi Penetapan Calon Raja

Sejumlah abdi dalem yang merasa tidak puas dengan pencalonan juga mengajukan empat nama lain selain Hangabehi untuk menjadi pengganti raja, yaitu KGPH Hadiprabowo, KGPH Tedjowulan, KGPH Dipokusumo dan GPH Puger.

2. Tampilnya KGPH Tedjowulan

Sejak mangkatnya Paku Buwono XII dan munculnya polemik seputar suksesi serta banyaknya tekanan dari beberapa pihak terkait penetapan KGPH Hangabehi sebagai calon pengganti raja, nama Kol Inf Tedjowulan pun semakin sering disebut- sebut sebagai calon alternatif pengganti raja setelah para sentana tidak menyetujui KGPH Hangabehi. Sejak itulah, KGPH Tejowulan terus dipersiapkan menuju penobatan, dan pada Jumat Legi 27 Agustus 2004, tiga Pengageng Keraton, yaitu Pengageng Parentah, Pengageng Kasentanan, dan Pengageng Keputren akhirnya resmi mengukuhkan KGPH Tedjowulan sebagai pengganti Paku Buwono XII. Ketetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan No. Kep012004 yang ditandatangani oleh tiga pengageng. Keputusan tersebut, sebagaimana penjelasan GPH Dipokusumo, sebagai solusi terbaik untuk mengakhiri kemelut isu suksesi yang terjadi di Keraton Surakarta. Mulyanto Utomo, 2004:148 Pada awalnya penobatan KGPH Tedjowulan akan dilakukan di Sasana Sewaka pada tanggal 31 Agustus 2004, tetapi karena bersamaan dengan diadakannya kerja bakti abdi dalem di Sasana Sewaka sebagai persiapan menuju penobatan KGPH Hangabehi maka penobatan KGPH Tedjowulan dipindahkan ke Badran. Pada saat- saat menjelang penobatan perbedaan tersebut semakin menajam dan upaya negosiasi pun tidak menemukan titik temu. Akhirnya pada Selasa pagi tanggal 31 Agustus 2004 bertempat di Dalem Purnama, Badran, Surakarta, KGPH Tedjowulan dinobatkan menjadi “Raja Rakyat” oleh para pendukungnya, yang ditandai dengan pengalungan janur oleh rakyat, sebagai tanda perjuangan dan wujud konsep manunggaling kawula gusti atau bersatunya raja dengan rakyat. Sedangkan di tempat yang sama, siang harinya prosesi penobatan KGPH Tedjowulan dengan adat keraton juga dilaksanakan. Prosesi penobatan dipindahkan ke Badran karena akses di Baluwarti tertutup rapat, sehingga tidak memungkinkan diadakan acara di dalam Keraton. Setelah sungkeman kepada ibunda, KRAy Retnodiningrum dan dua kakaknya KGPH Hadiprabowo dan GKR Alit, dibacakanlah Surat Keputusan No. Kep012004 oleh KGPH Hadiprabowo. Sejak itulah KGPH Tedjowulan resmi menjadi Paku Buwono XIII yang dinobatkan di luar tembok Keraton. Mulyanto Utomo, 2004:150

3. Penobatan KGPH Hangabehi

Dokumen yang terkait

PER Peran Public Relations Dalam Mempertahankan Citra Perusahaan (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Public relations Hotel Lor In Solo dalam Mempertahankan Citra Positif Perusahaan).

0 2 16

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA PERUSAHAAN Peran Public Relations Dalam Mempertahankan Citra Perusahaan (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Public relations Hotel Lor In Solo dalam Mempertahankan Citra Positif Perusahaan).

0 4 13

PENDAHULUAN Peran Public Relations Dalam Mempertahankan Citra Perusahaan (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Public relations Hotel Lor In Solo dalam Mempertahankan Citra Positif Perusahaan).

0 2 31

PER PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA PERUSAHAAN (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Public relations Hotel Lor In Solo dalam Mempertahankan Citra Positif Perusahaan).

0 2 16

MEMPERTAHANKAN CITRA POSITIF PEMERINTAH (Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemerintahan Kota Surakarta Media Relations Humas Pemerintahan Kota Surakarta Dalam Mempertahankan Citra Positif Pemerintah (Deskriptif Kualitatif Aktivitas Me

0 3 13

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRALEMBAGA PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA LEMBAGA.

0 3 16

PENDAHULUAN PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA LEMBAGA.

0 1 5

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN REPUTASI ORGANISASI Peran Public Relations dalam Mempertahankan Reputasi Organisasi (Studi Kasus Terhadap Pelayanan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit dr. Moewardi Surakarta).

0 0 13

“PERAN DEVISI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERKUAT CITRA POSITIF SYARIAH HOTEL SOLO”.

0 0 13

Peran Public Relations dalam mempertahankan

0 1 9