Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI

5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang bersangkutan. Sedangkan untuk reliabilitas data dilakukan dengan reduksi data, yang merupakan seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data yang ada di dalam fieldnote.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Dokumentasi Tipe informasi ini bisa menggunakan berbagai bentuk dan hendaknya menjadi obyek rencana-rencana pengumpulan data yang eksplisit. Yang termasuk data dokumenter adalah surat, memorandum, pengumuman resmi, agenda, notulen rapat, proposal, dokumen-dokumen administratif, hasil penelitian atau evaluasi yang pernah dilakukan di tempat yang sama, kliping dan artikel yang relevan yang muncul di media massa. 2. Rekaman Arsip Rekaman arsip bisa meliputi data survey, rekaman yang bersifat pribadi, peta dan bagan karakteristik geografis suatu tempat, daftar nama dan komoditi lain yang relevan, rekaman layanan dalam suatu periode tertentu, rekaman keorganisasian seperti bagan dan anggaran organisasi. Terkadang rekaman arsip bisa bersifat sangat kuantitatif, untuk itu peneliti harus sangat berhati-hati dalam menentukan keakuratannya. 3. Wawancara Wawancara adalah salah satu sumber bukti yang paling penting. Wawancara bisa mengambil beberapa bentuk, tetapi dalam penelitian ini yang digunakan adalah wawancara yang bersifat open ended dan wawancara terstruktur. Wawancara yang bersifat open ended dilakukan dengan jalan bertanya kepada responden kunci tentang fakta suatu peristiwa disamping opini mereka tentang peristiwa yang terjadi. Sementara wawancara yang terstruktur adalah wawancara yang memerlukan pertanyaan yang sebelumnya telah disusun terlebih dahulu dan sifat pertanyaannya lebih terstruktur yang sejalan dengan survey. 4. Observasi langsung Teknik pengumpulan data dengan observasi langsung dapat dilakukan dengan kunjungan langsung ke tempat penelitian akan dilakukan. Observasi semacam ini dapat dimulai dari kegiatan pengumpulan data yang formal hingga yang kausal. Bukti observasi seringkali bermanfaat untuk memberikan informasi tambahan tentang permasalahan yang diteliti. Robert K. Yin, 1997:103-118

6. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PER Peran Public Relations Dalam Mempertahankan Citra Perusahaan (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Public relations Hotel Lor In Solo dalam Mempertahankan Citra Positif Perusahaan).

0 2 16

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA PERUSAHAAN Peran Public Relations Dalam Mempertahankan Citra Perusahaan (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Public relations Hotel Lor In Solo dalam Mempertahankan Citra Positif Perusahaan).

0 4 13

PENDAHULUAN Peran Public Relations Dalam Mempertahankan Citra Perusahaan (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Public relations Hotel Lor In Solo dalam Mempertahankan Citra Positif Perusahaan).

0 2 31

PER PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA PERUSAHAAN (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Public relations Hotel Lor In Solo dalam Mempertahankan Citra Positif Perusahaan).

0 2 16

MEMPERTAHANKAN CITRA POSITIF PEMERINTAH (Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemerintahan Kota Surakarta Media Relations Humas Pemerintahan Kota Surakarta Dalam Mempertahankan Citra Positif Pemerintah (Deskriptif Kualitatif Aktivitas Me

0 3 13

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRALEMBAGA PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA LEMBAGA.

0 3 16

PENDAHULUAN PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA LEMBAGA.

0 1 5

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN REPUTASI ORGANISASI Peran Public Relations dalam Mempertahankan Reputasi Organisasi (Studi Kasus Terhadap Pelayanan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit dr. Moewardi Surakarta).

0 0 13

“PERAN DEVISI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERKUAT CITRA POSITIF SYARIAH HOTEL SOLO”.

0 0 13

Peran Public Relations dalam mempertahankan

0 1 9