Perencanaan Sumber Daya Manusia

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan sumber daya manusia SDM merupakan proses pengambilan keputusan dalam menyewa dan menempatkan staf dalam perusahaan Mangkuprawira, 2003. Perencanaan SDM merupakan langkah awal dalam menyiapkan SDM yang berkompeten sesuai bidangnya sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat terwujud dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Menurut Siagian 2008, perencanaan pada dasarnya merupakan pengambilan keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dilaksanakan di masa depan. Perencanaan SDM memiliki fokus perhatian pada langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna menjamin tersedianya SDM yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat. Berdasarkan informasi dari analisis pekerjaan dan desainnya, maka perencanaan SDM perusahaan dalam hal permintaan dan persediaan pegawai atau tenaga kerja untuk masa yang akan datang dapat diramalkan secara sistematis. Hal ini memungkinkan para manajer dan departemen SDM untuk mengembangkan perencanaan penyusunan staf yang didukung oleh strategi organisasi yang memberikan kesempatan untuk bertindak secara proaktif daripada reaktif Rivai dan Sagala, 2009. Suatu perusahaan tanpa didukung karyawan yang sesuai, baik secara kuantitatif, kualitatif, strategi, operasional, dan fungsional maka perusahaan tersebut tidak akan mampu mempertahankan keberadaan, pengembangan, dan kemajuannya di masa mendatang. Menurut Nawawi 2008, ada beberapa keuntungan bagi perusahaan besar yang menggunakan perencanaan SDM, antara lain: a. Menyelaraskan aktivitas SDM berdasarkan potensinya masing-masing dengan tugas-tugas yang sasarannya berpengaruh pada peningkatan efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi. 5 b. Meningkatkan kecermatan serta penghematan beban pembiayaan dan tenaga dalam melaksanakan rekrutmen dan seleksi. c. Perencanaan SDM yang profesional mendorong usaha menciptakan dan menyempurnakan sistem informasi SDM agar selalu akurat, siap pakai untuk berbagai kegiatan manajemen SDM lainnya. d. Perencanaan SDM dapat meningkatkan koordinasi antar manajer unit kerja atau departemen, sehingga diharapkan akan mendorong efek berkelanjutan dalam melaksanakan kegiatan manajemen SDM lainnya.

2.2. Analisis Pekerjaan