Kuadran I Kuadran II

70 4 : Harga kontrak pakan 5 : Kualitas pakan 6 : Harga obat dan vaksin 7 : Kualitas obat dan vaksin 8 : Jadwal pengiriman pakan dan DOC 9 : Bimbingan teknis 10 : Pelayanan dan materi bimbingan 11 : Penerapan standar produksi 12 : Ketepatan waktu panen 13 : Respon terhadap keluhan 14 : Kesesuaian harga jual hasil panen 15 : Kecepatan pembayaran hasil panen 16 : Pemberian bonus

7.3.1 Kuadran I

Atribut yang berada pada kuadran I adalah atribut yang dianggap penting oleh peternak plasma, namun tingkat kinerjanya masih rendah. Oleh karena itu, perusahaan inti harus dapat melakukan perbaikan secara terus menerus sehingga kinerja atribut pada kuadran ini dapat ditingkatkan. Atribut tersebut adalah : 1. Penerapan kontrak harga DOC 2. Harga kontrak pakan 3. Pemberian bonus Harga DOC dan pakan yang ditetapkan oleh DUF ditentukan pada awal penandatanganan kontrak antara peternak plasma dengan pihak perusahaan. Harga DOC yang ditetapkan DUF adalah Rp.5.300ekor, sedangkan harga pakan yang ditetapkan adalah Rp.6.300kg pakan starter dan Rp.6.200kg pakan finisher. Bagi para peternak harga tersebut masih terlalu mahal. Peternak mengharapkan kebijakan dari DUF untuk menyesuaikan harga pada saat harga pasar untuk sapronak mengalami penurunan yang jauh dari harga kontrak. Namun, menurut pihak DUF memang ada saat-saat harga sapronak mengalami penurunan, namun mungkin pula meningkat pada saat yang lain, dan kondisi tersebut sulit diperhitungkan. Untuk mendapatkan bonus, peternak harus mencapai standar FCR yang ditentukan dalam kontrak DUF. Berdasarkan keterangan para peternak plasma, standar tersebut sangat sulit dicapai. Walaupun tercapai, jumlah bonus yang diberikan juga masih rendah. Perusahaan perlu meninjau kembali penerapan 71 standar FCR untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi peternak dalam mendapatkan bonus sebagai penghargaan terhadap kinerja terbaik mereka.

7.3.2 Kuadran II

Atribut yang termasuk dalam kuadran II merupakan atribut kemitraan yang dianggap penting oleh peternak plasma, dan DUF telah memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan peternak. Bagi peternak plasma, kinerja atribut pada kuadran ini dinilai sudah cukup baik. Jadi, kinerja atribut kemitraan yang ada pada kuadran ini harus dipertahankan oleh perusahaan. Atribut tersebut : 1. Kualitas DOC 2. Kualitas pakan 3. Respon terhadap keluhan 4. Kesesuaian harga jual hasil panen 5. Kecepatan pembayaran hasil panen Kualitas DOC dan Kualitas pakan merupakan faktor penting dalam menjalankan usaha ternak ayam broiler. Hasil produksi ayam hidup sangat dipengaruhi kualitas kedua komponen tersebut. DOC yang digunakan berasal dari beberapa perusahaan pemasok yang sudah menjalin kerjasama dengan DUF. Menurut para peternak, kualitas dari sapronak yang disediakan oleh DUF sudah dalam kualitas baik dan sesuai harapan. Hal ini tentunya sebanding jika dikaitkan dengan harga sapronak yang dianggap mahal oleh peternak plasma. Berdasarkan pengalaman peternak, secara umum keluhan mereka selalu direspon dengan baik dan dalam waktu yang relatif cepat. DUF selalu berusaha melayani peternak plasma dengan baik. Bentuk pelayanan terhadap keluhan direalisasikan melalui kunjungan PPL, sehingga peternak dapat berkonsultasi langsung. Keluhan yang belum direspon dengan baik oleh DUF sampai saat ini adalah penerapan harga kontrak sapronak. Namun, sebagian peternak dapat memaklumi kondisi tersebut, karena harga ayam hidup yang ditetapkan oleh DUF juga cukup tinggi disbanding harga pasar, yaitu antara Rp.14.400kg sampai dengan Rp.15.600kg. Pembayaran untuk hasil panen ayam hidup dilakukan DUF dalam waktu antara 3-7 hari. Menurut para peternak, waktu pembayaran ini relatif cepat jika 72 dibandingkan dengan perusahaan kemitraan lainnya. Atribut ini merupakan keunggulan yang harus dipertahankan oleh DUF untuk meningkatkan loyalitas peternak plasma terhadap kemitraan yang dijalankan.

7.3.3 Kuadran III