9
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Metode Pengumpulan Data primer
Pengumpulan data primer adalahsebagai berikut : 1.
Data Parameter Demografi berdasarkan pencatatan dan penghitungan setiap perjumpaan dengan kelompok-kelompok M. fascicularis, diambil
melalui pengamatan langsung dengan menggunakan metode titik konsentrasi di 4 empat lokasi pengamatan yang diyakini merupakan
tempat-tempat berkumpulnya kelompok-kelompok M. fascicularis. Pengambilan data dilakukan pada pagi dan sore hari dengan masing-
masing 3 kali ulangan.
Pencatatan data M. fascicularisselama pengamatan adalah meliputi : -
pencatatan data penelitian M. fascicularis didasarkan pada pengelompokan kelas umur yang dapat diidentifikasi.
- kelas umur monyet ekor panjang dapat diidentifikasi secara kualitatif,
dimana menurut Napier dan Napier 1967 pengelompokkan struktur umur dibagi dalam kelas umur bayi 0 - 1,5 th, anak 2- 4 th, muda
5-9 th dan dewasa 10 – 21th
- jumlah kelompok monyet ekor panjang yang dapat diidentifikasi,
- pencatatanjumlah individu dengan pemisahan berdasarkan jenis
kelamin, -
pencatatan total jumlah individu monyet ekor panjang, 2.
Data komposisi jenis vegetasi lokasi pengamatan dan jumlah sumber pakan M. fascicularisdilakukan dengan melakukan analisis vegetasi di
tempat ditemukannya kelompok-kelompok M. fascicularis. -
Pengumpulan data juga dilaksanakan dengan pengamatan langsung dan pencatatan data jenis tumbuhan sumber pakan dan bagian
tumbuhan yang dimakan seperti bagian daun, bunga, buah, dll.Pengumpulan data kondisi biotik atau analisis vegetasi
dilaksanakan dengan menggunakan petak contoh berbentuk jalur Kartono2000. Jumlah petak ukur adalah 12 buah di habitat
ditemukannya kelompok monyet ekor panjang dengan arah jalur Utara
–Selatan, antara laindi ekosistem hutan primer, pantai, ekoton dan padang penggembalaan.
Data yang dikumpulkan, meliputi : a.
Tingkat Pohon Jenis, jumlah, diameter tingkat pohon, yaitu pohon-pohon yang
memiliki diameter setinggi dada dbh ± 130 cm dari permukaan tanah atau 20 cm di atas banir 20 cm.
b. Tingkat Tiang
Jenis, jumlah, diamater tingkat tiang, yaitu pohon-pohon yang memiliki diameter setinggi dada dbh ± 130 cm dari permukaan tanah
atau 20 cm di atas banir lebih besar 10-19 cm.
10
c. Tingkat Pancang
Jenis dan jumlah tingkat pancang, yaitu anakan pohon dengan tinggi lebih dari 1,5 meter dengan diameter setinggi dada 10 cm.
d. Tingkat Semai
Jenis dan jumlah tumbuhan semai, adalah anakan dengan tinggi 1,5 m.
D 20 M
c b
a Arah jalur
a b
20 M c
d
Gambar 1. Bentuk jalur pengamatan vegetasi Keterangan :
a = Petak pengamatan tingkat semai, ukuran 2 m x 2 m b = Petak pengamatan tingkat pancang, ukuran 5 m x5 m
c = Petak pengamatan tingkat tiang, ukuran 10 m x10 m d = Petak pengamatan tingkat pohon, ukuran 20 m x 20 m
3.4.2 Metode Pengumpulan Data Sekunder