Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: a. Bagi perusahaan Diharapkan penelitian ini akan dapat memberikan masukan bagi PT. PM dalam penerapan kegiatan pengendalian kualitas produk untuk mengurangi tingkat produk cacat serta bermanfaat bagi pengembangan pengendalian kualitas selanjutnya bagi perusahaan. b. Bagi peneliti Penelitian ini merupakan sarana untuk mengaplikasikan teori-teori yang didapat selama masa perkuliahan khususnya bidang ilmu manajemen produksi dan operasi.

1.5. Ruang Lingkup

Agar pembahasan topik penelitian ini dapat terfokus dan terarah pada tujuan yang ingin dicapai, maka dilakukan pembatasan ruang lingkup pada penulisan penelitian skripsi yang akan dilakukan pada perusahaan PT. PM. 1. Penelitian dan pengumpulan data di lakukan di bagian produksi PT. PM. 2. Produk yang menjadi fokus penelitian adalah contimous form. 3. Data historis kerusakan produk reject yang digunakan periode Juni 2012 – Mei 2013. 4. Metode yang digunakan adalah analisis six sigma. 5. Penelitian dilakukan mulai dari Juni 2013 sampai Agustus 2013.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kualitas

Kualitas merupakan suatu nilai tambah dari sebuah produk atau jasa. Pengertian dan definisi kualitas sangat beragam dan bersifat relatif sehingga definisi dari kualitas memiliki banyak kriteria dan bergantung pada konteksnya jika dilihat dari sisi konsumen, para ahli dan dari sisi produsen. Menurut pandangan dari sisi konsumen, secara subjektif orang mengatakan kualitas merupakan sesuatu yang cocok dengan selera fitness for use dan dapat memberikan manfaat pada pemakai measure of utility and usefulness. Selain itu kualitas suatu produk dapat terkait dengan keandalan, daya tahan, kemurnian, waktu yang tepat, penampilan, integritasnya dan individualitasnya Juran, 1999. Assauri 1998 mengemukakan kualitas diartikan sebagai faktor-faktor yang terdapat dalam suatu barang atau hasil yang menyebabkan barang atau hasil tersebut sesuai dengan tujuan untuk apa barang atau hasil tersebut dibutuhkan. Menurut American Society for Quality dalam buku Heizer Render 2006, kualitas adalah keseluruhan fitur dan karakteristik produk atau jasa yang mampu memuaskan kebutuhan yang terlihat maupun yang tersamar. Menurut Prawirosentono 2007 mengatakan kualitas suatu produk adalah keadaan fisik, fungsi dan sifat suatu produk bersangkutan yang dapat memenuhi selera dan kebutuhan konsumen dengan memuaskan sesuai dengan nilai uang yang telah dikeluarkan. Walaupun tidak ada definisi mutu yang diterima secara universal, tetapi dari beberapa definisi terdapat beberapa persamaan, yaitu dalam unsur-unsur berikut Nasution, 2004: 1. Mutu mencakup usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. 2. Mutu mencakup produk, jasa manusia, proses dan lingkungan. 3. Mutu merupakan kondisi yang selalu berubah.