count 4062
2792 304
Percent 56,7
39,0 4,2
Cum 56,7
95,8 100,0
defect Other
Daya Tahan Produk Tingkat Kerapihan
8000 7000
6000 5000
4000 3000
2000 1000
100 80
60 40
20
c o
u n
t P
e rc
e n
t
Pareto Chart of Defect
Gambar 8. Diagram pareto tingkat cacat continous form Pada Gambar 8 dapat dilihat bahwa kegagalan dominan terjadi pada
tingkat kerapihan sebesar 56,8 dan daya tahan produk 39 dan kualitas cetak 4,2 sedangkan ukuran tidak sesuai 0 tidak dimasukkan ke dalam fokus
penelitian karena dianggap tidak memberikan pengaruh sebagai penyebab cacat produk yang terjadi.
b. Cause and Effect Diagram Fishbone Diagram
Berdasakan diagram pareto tingkat cacat continous form PT. PM diketahui kriteria cacat yang terjadi di PT. PM adalah tingkat kerapihan produk, daya tahan
produk dan kualitas cetak. Dalam melakukan analisa sumber ketiga cacat tersebut, alat yang digunakan adalah cause and effect diagram atau diagram tulang ikan.
Diagram tulang ikan membagi 5 lima faktor yang mempengaruhi terjadinya produk cacat yaitu, man manusia, machine mesin, material bahan baku,
method metode dan environment lingkungan. Kriteria tingkat kerapihan produk, daya tahan produk dan kualitas cetak
telah ditentukan sebagai penyebab produk cacat. Langkah selanjutnya adalah melakukan analisa untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
setiap kriteria penyebab produk cacat tersebut dengan menggunakan diagram tulang ikan. Berikut diagram tulang ikan untuk kerapihan produk disajikan pada
Gambar 8 berikut ini.
Produk Kerapihan
Tingk at
Methods Material
Machines Personnel
kurang pengalaman ceroboh
kurang teliti kerja
tidak mengikuti standar kurang terampil
komponen aus mesin macet
mesin y ang kotor kesalahan setting
bahan kotor kualitas bahan tidak baik
motode y ang digunakan salah pracetak
ketidaksempurnaan proses perlakuan produk tidak baik
Fishbone Diagram
Gambar 9. Diagram tulang ikan kriteria kerapihan produk PT. PM Berdasarkan diagram tulang ikan pada Gambar 9 dapat dilihat bahwa faktor
penyebab tingginya cacat kriteria kerapihan produk pada PT. PM adalah: 1.
Faktor manusia a.
Kurang terampilnya karyawan dalam bekerja. b.
Adanya karyawan yang tidak mengikuti standar kerja perusahaan. c.
Kurang teliti dalam bekerja. d.
Kecerobohan karyawan dalam bekerja . e.
Kurang memiliki pengalaman sehingga tingkat kesalahan yang dilakukan masih tinggi.
2. Faktor mesin
a. Setting mesin yang dilakukan tidak sesuai, sehingga kinerja mesin kurang
optimal. b.
Keadaan mesin yang kotor. Mesin terlalu berdebu, berpasir atau terdapat benda-benda asing lainnya.
c. Ketidaksempurnaan pada proses cetak akibat pemasangan silinder yang
tidak presisi dapat menyebabkan mesin berhenti beroperasi atau menjadi macet.
d. Komponen aus. Hal ini menyebabkan proses produksi terhambat atau
bahkan terhenti akibat adanya komponen yang telah usang.