1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari PT. PM. Data primer meliputi pengamatan langsung dan wawancara general manager,
manajer produksi dan supervisor produksi sebagai sumber penelitian. 2.
Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumbernya langsung. Data
sekunder tersebut berasal dari literatur, kepustakaan, penelitian terdahulu yang berkaitan dengan kegiatan pengendalian kualitas.
3.3. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh hasil penelitian yang baik, sehingga analisis tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan,
adalah sebagai berikut: 1.
Wawancara Wawancara merupakan suatu cara untuk mengumpulkan data penelitian
secara langsung dan mendalam dengan cara berkomunikasi berbicara dan tatap muka dengan pihak yang dianggap kompeten dan mengetahui
permasalahan penelitian yang terjadi pada objek penelitian. Wawancara dilakukan kepada general manager, manajer produksi dan supervisor produksi
mengenai kegiatan pengendalian kualitas. 2.
Dokumentasi Cara memperoleh data dengan mencari dan mempelajari data yang berasal
dari catatan dan dokumen yang dimiliki perusahaan yang dianggap penting dan menunjang penelitian. Dokumen tersebut berupa data peroduksi, jumlah
produk yang dihasilkan dan jumlah produk cacat.
3.4. Pengolahan dan Analisis Data
Analisis data adalah proses mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi data serta meningkatkan data sehingga mudah untuk dibaca.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif
dan analisis kuantitatif. Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel 2007 dan Minitab 15.
3.4.1 Analisis data kuantitatif
Analisis kuantitatif bertujuan untuk mengetahui nilai sigma PT. PM melalui perhitungan berikut ini Syukron dan Kholil, 2013.
1. Analisis Defect per Unit DPU
DPU adalah alat analisis yang digunakan untuk mengukur proporsi variasi produk defect atas jumlah total peluang dalam sebuah kelompok.
DPU = ...................................... 2
2. Analisis Defect per Million opportunity DPMO
Ukuran-ukuran yang digunakan dalam menerjemahkan defect yaitu dengan format DPMO, yang menunjukkan berapa banyak defect yang akan terjadi
dalam satu juta peluangproses.
DPMO = x 1.000.000 ..... 3
3. Ukuran sigma
Ukuran sigma menunjukkan tingkat penyimpangan yang terjadi. Ukuran sigma merupakan suatu indikator dari tingkat variasi dalam seperangkat pengukuran
atau proses dengan mengonversi nilai dari DPMO kedalam tabel sigma. Ukuran sigma dapat menunjukkan posisi perusahaan berada.
4. Diagram Pareto
Diagram pareto digunakan untuk menstratifikasi data ke dalam kelompok- kelompok dari yang paling besar sampai yang paling kecil dan berbentuk
diagram batang. Diagram pareto membantu perushaan mengindetifikasi kejadian-kejadian atau penyebab masalah secara umum.
Jumlah Cacat yang Ditemukan Jumlah Unit yang Diproduksi
Jumlah Cacat yang Ditemukan Jumlah Kemungkinan Kesalahan