yang terjadi seperti teknik pengepakan packing yang kurang salah sehingga mengakibatkan produk terlipat. Cacat yang potensial terjadi adalah produk
terlipat, terdapat noda, robek, dan permukaan bergelombang.
c. Daya Tahan Produk
Jenis cacat yang dapat terjadi pada kriteria ini terjadi pada tahap cetak press dan pascacetak postpress. Pada tahap cetak press terlalu banyak
tinta yang tercetak pada kertas, sehingga produk memiliki kelembaban yang tinggi. Pada tahap pascacetak postpress, kesalahan penyimpanan pada tempat
yang suhu dan kelembabannya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Cacat yang potensial terjadi adalah produk terlalu lembab atau terlalu kering.
d. Kualitas Cetak
Jenis cacat pada kriteria ini adalah kesalahan dalam pembuatan plate tahap pracetak, sehingga plate yang tercetak tidak sesuai dengan yang
diinginkan. Selain itu, cacat pada kriteria ini dapat terjadi pada tahap cetak press, kesalahan pemilihan tinta dan hasil cetakan kurang jelas merupakan
jenis cacat yang dapat terjadi pada kriteria ini.
4.4.2 Measure
Measure adalah langkah kedua dalam metode DMAIC yang merupakan tindak lanjut dari langkah define. Tujuan dari six sigma adalah pengembangan
pada proses secara terus-menerus hingga mencapai 6-sigma 3,4 DPMO dengan mengetahui level sigma perusahaan saat ini, kita dapat menentukan target yang
ingin dicapai. Berikut tabel produk reject PT. Pundi Miranti.
a. Perhitungan Sigma
Ukuran sigma menunjukkan tingkat penyimpangan yang terjadi. Ukuran sigma merupakan suatu indikator dari tingkat variasi dalam seperangkat
pengukuran atau proses dengan mengonversi nilai dari DPMO kedalam tabel sigma. Ukuran sigma dapat menunjukkan posisi perusahaan berada. Berikut
perhitungan sigma pada PT. PM
0,0213035 7.158
336.000
Tabel 8. Tabel produk reject PT. Pundi Miranti Jun 2012-Mei 2013
Bulan Kesesuaian
Ukuran Tingkat
Kerapihan Daya
Tahan Produk
Kualitas Cetak
Total Cacat
Reject Total
Produksi
Juni 380
300 20
700 28.000
Juli 320
270 30
620 28.000
Agustus 364
156 36
556 28.000
September 328
172 23
523 28.000
Oktober 384
215 27
626 28.000
November 311
240 24
575 28.000
Desember 340
298 32
670 28.000
Januari 336
234 25
595 28.000
Februari 274
278 26
578 28.000
Maret 280
189 20
489 28.000
April 368
203 19
590 28.000
Mei 377
237 22
636 28.000
Total Cacat Reject
4062 2792
304 7158
336.000
Sumber: PT. Pundi Miranti Defect per Unit DPU =
= . =
DPMO = x 1.000.000
= x 1.000.000
= 5.325 Berdasarkan tabel konversi six sigma lampiran 1, maka 5.325 DPMO berada
pada:
= =
875x – 3.609,375 = 3.900 – 975x
1850x = 7.509,375
x = 4,05912 Sigma
6.200 – 5.325
5.325 – 4.350
875 975
4- x x
– 4,125 Total Defect
Jumlah Output Total Defect
x1,000,000 Total Opportunity
7.158 336.000 x 4
4 - x x
– 4,125