Keteguhan Rekat Internal Bond

0,24 kgcm 2 . JIS A 5908 2003 mensyaratkan nilai keteguhan rekat minimal 1,5 kgcm 2 . Dengan demikian keteguhan rekat papan partikel tidak memenuhi standar. Nilai pengujian internal bond pada papan partikel dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11 Histogram nilai keteguhan rekat papan partikel TKS. Hasil sidik ragam menunjukkan perlakuan penambahan resorsinol, kadar perekat maupun interaksi keduanya tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai internal bond papan. Menurut Puspita 2008 menyatakan bahwa nilai internal bond menunjukkan kualitas pencampuran, pembentukan, dan proses pengempaan yang baik. Gambar 11 mununjukkan nilai keteguhan rekat yang dihasilkan dari perlakuan penambahan resorsinol lebih tinggi dibandingkan tanpa penambahan resorsinol. Hal ini dikarenakan sifat perekat likuida yang mendapat perlakuan penambahan resorsinol memiliki nilai solid content yang lebih tinggi yaitu sebesar 42,37 dibandingkan dengan papan yang menggunakan perekat likuida tanpa penambahan resorsinol sebesar 34,47. Semakin tinggi kadar padatan tertentu, maka keteguhan rekat papan yang dihasilkan semakin meningkat karena semakin banyak molekul penyusun perekat yang bereaksi dengan kayu saat perekatan Rowell 2005. Faktor lain yang menyebabkan nilai kekuatan rekat semakin menurun karena pengaruh nilai kekentalan perekat yang sangat rendah untuk perekat likuida tanpa resorsinol sebesar 34 cps mengakibatkan mobilitas perekat menjadi tinggi sehingga pada waktu dikempa panas perekat keluar dari garis perekatan sehingga memperlemah kekuatan rekat. Kekentalan terlalu rendah, maka akan 0,21 0,21 0,16 0,26 0,22 0,36 0,3 0,6 0,9 1,2 1,5 10 15 20 Int er na l B ond Kadar Perekat Likuida tanpa resorsinol Likuida dengan resorsinol Keterangan : Minimum 1,5 kgcm 2 JIS A 59082003 terjadi penetrasi perekat ke dalam permukaan void sirekat yang berlebihan dan menyebabkan miskinnya garis rekat yang terbentuk Ruhendi 1997. Semakin tinggi tingkat pengenceran akan menghasilkan nilai internal bond yang semakin rendah, kondisi tersebut karena semakin lemahnya daya rekat perekat untuk mempersatukan bahan, dengan semakin encer perekat menyebabkan semakin lemahnya daya atraksi perekat dalam mengikat materi Massijaya 2005. Rendahnya nilai internal bond dapat terjadi akibat rendahnya ikatan rekat antara perekat dengan sirekat karena saat proses pencampuran perekat distribusinya kurang merata Nurawan 2009. Bowyer et al. 2003 menyatakan bahwa internal bond dipengaruhi blending pencampuran partikel dengan perekat, pembentukan lembaran, dan pengempaan.

4.2.4 Kuat Pegang Sekrup

Berdasarkan hasil pengujian nilai kuat pegang sekrup berkisar antara 22,935 kg sampai 35,401 kg. Nilai kuat pegang sekrup seluruh papan dapat lihat pada Gambar 12. Hasil sidik ragam menunjukkan penambahan resorsinol berpengaruh nyata terhadap nilai kuat pegang sekrup. Hal ini berarti pada perlakuan penambahan 5 resorsinol memberikan pengaruh yang berbeda dengan perekat likuida tanpa penambahan resorsinol. Sedangkan kadar perekat dan interaksi di antara keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap nilai kuat pegang sekrup papan. Hal ini berarti kadar perekat 10, 15 dan 20 tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kerapatan papan. Nilai rata-rata kuat pegang sekrup yang diperoleh dari hasil perlakuan perekat likuida dengan penambahan 5 resorsinol lebih tinggi sebesar 0,28 kg dibandingkan dengan perekat tanpa perlakuan penambahan resorsinol sebesar 0,19 kg. Hal ini diduga karenakan sifat perekat yang terdapat pada perekat likuida dengan penambahan resorsinol memiliki tingkat kekentalan dan solid content yang lebih tinggi dibandingkan dengan perekat likuida tanpa resorsinol. Kenaikan nilai viskositas sejalan dengan kenaikkan nilai kadar padatan perekat. Peningkatan kadar padatan perekat dapat meningkatnya kuat pegang sekrup, hal ini menunjukkan bahwa ikatan yang kuat antara molekul-molekul kayu dengan perekat terjadi secara sempurna Santoso 2001. Faktor lain yang menyebabkan meningkatnya kuat pegang sekrup karena semakin tinggi kerapatan maka semakin tinggi nilai kerapatan papan. Menurut Bowyer et al. 2003, kekuatan menahan sekrup terutama ditentukan oleh kerapatan papannya, semakin tinggi kerapatan papan maka kuat pegang sekrupnya pun semakin tinggi. Gambar 12 Histogram nilai kuat pegang sekrup papan partikel TKS. Secara umum nilai kuat pegang sekrup tidak memenuhi standar JIS A 5908 2003 yang mensyaratkan minimal 31 kg. Hanya dua buah papan yang memenuhi standar yaitu papan yang menggunakan perekat likuida dengan penambahan resorsinol pada kadar perekat 15 dan 20. 16,00 24,65 22,93 30,66 31,38 35,40 7 14 21 28 35 42 10 15 20 K ua t P eg ang Se kr up k gf Kadar Perekat LTR LR Likuida tanpa resorsinol Likuida dengan resorsinol Keterangan : Minimum 31 kg JIS A 5908:2003