program strategis strategic planning dengan rencana tindakan pembangunan fasilitas. Pertumbuhan fasilitas fisik dalam bentuk rencana rekonstruksi dan
pembangunan gedung adalah suatu perencanaan fisik berjangka bertahap yang dicapai melalui keterpaduan yang sistematik dengan rencana strategis
pengembangan perguruan tinggi ISI Yogyakarta. Selain pembangunan fasilitas fisik bangunan, penataan kembali lanskap
Kampus ISI Yogyakarta juga diperlukan. Lanskap Kampus selain memberikan nilai estetika pada tapak, juga memegang peranan penting dalam mendukung dan
memfasilitasi segala kegiatan kampus dan penghuni kampus serta masyarakat disekitarnya. Selain itu lanskap kampus juga dapat memberikan trademark dan
identitas tersendiri bagi kampus. Dalam hal ini kampus ISI Yogyakarta sebagai kampus seni dapat menunjukan identitasnya sebagai kampus seni yang sekaligus
dapat mencerminkan Yogyakarta sebagai Kota Budaya dan Kota Pelajar. Sebuah ruang terbuka pada dasarnya merupakan wadah yang dapat
menampung dan menunjang semua aktivitas, baik secara individu maupun berkelompok. Bentuk dari ruang terbuka ini tergantung pada pola dan susunan
massa bangunan. Dalam menciptakan ruang terbuka yang ideal bagi kawasan kampus yang
berorientasi terhadap pengembangan kesenian dan kebudayaan perlu diperhatikan mengenai masalah sirkulasi, aktivitas yang ada dan tata ruang terbuka luar
didalam tapak agar dapat menunjang fleksibilitas pemanfaatannya dengan kegiatan seni dan serasi dengan lingkungan sekitarnya.
1. 2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat karya rancangan lanskap plaza Fakultas Seni Rupa dan Desain, kampus ISI Yogyakarta yang diharapkan
dapat memfasilitasi seluruh aktivitas dari civitas akademikanya serta memberikan identitas sebagai kampus seni yang merefleksikan Yogyakarta sebagai kota
budaya dan kota pelajar.
1. 3 Manfaat
Hasil perancangan lanskap pada kompleks kampus ISI Yogyakarta ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:
1. Acuan dan masukan bagi perencana, perancang dan pengelola kompleks kampus ISI Yogyakarta dalam perencanaan, perancangan dan pengelolaan
lingkungan yang dapat mencerminkan trademark serta identitas ISI Yogyakarta sebagai kampus seni, terutama pada fakultas seni rupa, kampus
ISI Yogyakarta. 2. Sebagai landasan atau tolak ukur bagi perencana dan perancang dalam
mengembangan lanskap kampus seni pada umumnya. 3. Memberi manfaat, fungsi serta kenyamanan bagi civitas akademika maupun
warga masyarakat disekitar kampus.
1. 4 Kerangka Pikir Penelitian
Ruang terbuka suatu kawasan dapat diisi dengan hijauan, area perkerasan, maupun dibuat fasilitas-fasilitas lain untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang
ada di sekitarnya. Sebuah kampus seni seperti ISI yogyakarta seharusnya memiliki ruang terbuka yang dapat mendukung seluruh kegiatan civitas akademi yang ada
didalamnya. Ruang terbuka yang ada juga harus dapat memberikan identitas tersendiri pada kampus, terutama karena kampus ISI Yogyakarta merupakan
kampus seni yang harus memiliki ciri yang kuat, baik dalam hal seni maupun budaya. Ruang terbuka yang ada pada kampus harus dapat mewadahi kebutuhan
mahasiswa dan civitas akademik kampus tersebut, dapat menjadi sarana untuk ruang kelas outdoor, tempat mengisi waktu luang antar kelas, diskusi,
bercengkrama, maupun aktivitas lain yang dapat dilakukan secara berkelompok maupun individual.
Gambar 1. Kerangka Pikir penelitian
KAMPUS ISI YOGYAKARTA
Lanskap Kampus
- Sebagai ruang terbuka pada kampus - Memenuhi kebutuhan pengguna kampus terutama civitas akademik
- Memberikan fasilitas tambahan bagi kegiatan civitas akademik - Menjadi ruang sosial pada kampus.
- Memberikan cerminan pada kampus ISI sebagai kampus seni budaya - Menunjukan identitas tersendiri bagi kampus.
Tata ruang, tata aktivitas, tata sirkulasi, tata letak fasilitas, dan
tata elemen
Plaza Fakultas Seni Rupa
PERANCANGAN PLAZA FAKULTAS SENI RUPA
SEBAGAI BAGIAN DARI LANSKAP KAMPUS INSTITUT SENI YOGYAKARTA
SEBAGAI KAMPUS BERWAWASAN SENI DAN BUDAYA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Lanskap