Nitrit Alkalinitas Kualitas Air

Amonia bebas NH 3 yang tidak terionisasi unionized bersifat toksik terhadap organisme akuatik. Toksisitas amonia terhadap organisme akuatik akan meningkat jika terjadi penurunan kadar oksigen terlarut, pH, dan suhu. Ikan tidak dapat bertoleransi terhadap kadar amonia bebas yang terlalu tinggi karena dapat mengganggu proses pengikatan oksigen oleh darah dan pada akhirnya dapat mengakibatkan sufokasi Effendi, 2003. Kadar amonia pada perairan alami biasanya kurang dari 0,1 mgl McNeely et al ., 1979 dalam Effendi, 2003. Kadar amonia bebas yang tidak terionisasi NH 3 pada perairan tawar sebaiknya tidak lebih dari 0,02 mgl. Jika kadar amonia bebas lebih dari 0,2 mgl, perairan bersifat toksik bagi beberapa jenis ikan Sawyer dan McCarty, 1978 dalam Effendi, 2003. Menurut Affiati dan Lim 1986 dalam Haryati 1995, pertumbuhan benih gurame masih baik, dimana kadar amonia dalam air sebesar 0,0-0,12 mgl.

2.10.6 Nitrit

Menurut Wedemeyer 1996, nitrit terbentuk dari oksida yang merupakan buangan dari metabolisme ikan dan dekomposisi dari feses dan pakan yang tidak termakan oleh ikan. Kandungan nitrit yang berlebihan di perairan dapat mengganggu kesehatan ikan. Menurut Boyd 1990, kandungan nitrit yang berlebihan di perairan, diserap oleh ikan melalui insang ke dalam darah. Nitrit dalam darah mengoksidasi hemoglobin menjadi methemoglobin. Methemoglobin yang terbentuk tidak mampu mengikat oksigen. Menurut Wedemeyer 1996, konsentrasi methemoglobin yang normal dalam darah adalah 1-3. Apabila konsentrasi methemoglobin dalam darah mencapai 50, ikan akan mengalami hipoxia yang dapat menyebabkan kematian terutama apabila konsentrasi oksigen terlalu rendah. Kadar nitrit NO 2 pada perairan relatif kecil karena segera dioksidasi menjadi nitrat NO 3 . Perairan alami mengandung nitrit sekitar 0,001 mgl dan sebaiknya tidak melebihi 0,06 mgl Canadian Council of Resource and Environment Ministers , 1987 dalam Effendi, 2003. Di perairan, kadar nitrit jarang melebihi 1 mgl Sawyer dan McCarty, 1978 dalam Effendi, 2003. Kadar nitrit yang lebih dari 0,05 mgl dapat bersifat toksik bagi organisme perairan yang sangat sensitif Moore, 1991 dalam Effendi, 2003.

2.10.7 Alkalinitas

Alkalinitas adalah gambaran kapasitas air untuk menetralkan asam, atau dikenal dengan sebutan acid-neutralizing capacity ANC atau kuantitas anion di dalam air yang dapat menetralkan kation hidrogen. Alkalinitas juga diartikan sebagai kapasitas penyangga buffer capacity terhadap perubahan pH perairan Effendi, 2003. Kation utama yang mendominasi perairan tawar adalah kalsium dan magnesium, sedangkan pada perairan laut adalah sodium dan magnesium. Anion utama pada perairan tawar adalah bikarbonat dan karbonat, sedangkan pada perairan laut adalah klorida Barnes, 1989 dalam Effendi, 2003. Nilai alkalinitas yang baik berkisar antara 30-500 mgl CaCO 3 . Nilai alkalinitas di perairan berkisar antara 5 hingga ratusan mgl CaCO 3 . Nilai alkalinitas pada perairan alami adalah 40 mgl CaCO 3 Boyd, 1988.

2.10.8 Kesadahan