Rencana analisis data Definisi operasional

3.7 Identifikasi Variabel 3.7.1 Variabel bebas : Pemberian obat analgetik intravena : 1.Parasetamol 15 mgkgbb 2.Metamizol 15 mgkgbb

3.7.2 Variabel tergantung :

1. Nyeri paska pembedahan yang diukur dengan Wong-Baker Faces Pain Rating Scale 2. Nyeri paska pembedahan yang diukur dengan FLACC scale

3.8 Rencana analisis data

Analisis data: 1. Analisis Univariat, untuk menjelaskanmendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti. Untuk melihat normalitas data nyeri paska pembedahan digunakan uji Kolmogorov-Smirnov. 2. Analisis Bivariat, untuk melihat perbedaan nyeri paska pembedahan setelah pemberian Parasetamol intravena dibandingkan dengan Metamizol intravena. Bila hasil uji normalitas data nyeri paska pembedahan berdistribusi normal untuk melihat perbedaan tersebut digunakan uji t independen dan bila hasil uji tidak berdistribusi normal digunakan uji Mann-Whitney . Batas kemaknaan yang ditetapkan: 5 Interval kepercayaan yang dipakai: 95

3.9 Definisi operasional

Preventif analgesia adalah pemberian analgesia sebelum pembedahan dan sesudah pembedahan sehingga dapat mencegah Universitas Sumatera Utara sensitisasi nyeri secara menyeluruh baik luka sayatan maupun trauma inflamasi. 25 Parasetamol Acetaminophen adalah derivat para amino fenol yang merupakan metabolit fenasetin dan masih merupakan analgetik non opioid yang paling sering digunakan dalam penatalaksanaan nyeri pada anak. Tidak seperti halnya NSAIDs dan aspirin, acetaminophen memiliki aktivitas anti inflamasi yang minimal. Parasetamol aman dan merupakan obat yang efektif untuk nyeri penanganan nyeri akut maupun kronik walaupun mekanisme kerjanya masih menjadi isu yang kontroversial. 58 Dosis yang direkomendasikan untuk pasien anak paska pembedahan dengan BB 10kg dan BB 33 kg adalah 15 mgkg dengan 4 kali pemberian dalam sehari dalam waktu interval minimal 4 jam dan maksimum dosis per hari 60 mgkg 2g,dengan onset 10-20 menit dengan puncak efek analgesik 1 jam dan durasi kerja 4-6 jam. 14 Metamizol dipiron adalah derivat metansulfonat dari aminopirin yang larut baik dalam air dan dapat diberikan secara suntikan.Saat ini dipiron hanya digunakan sebagai analgesik-antipiretik karena efek anti- inflamasinya lemah. Metamizol natrium adalah obat anti-radang non- steroid NSAID, yang biasa digunakan di banyak negara sebagai analgesik kuat dan antipiretik. Obat ini lebih dikenal dengan nama Dipyrone, Analgin, Novalgin, Algocalmin, dan Melubrin. 50 Dosis yang direkomendasikan adalah 10-15 mgkgbb baik oral,rektal maupun IV dengan dosis interval 4-6 jam. 16 Skala wajah Wong-Baker banyak digunakan untuk anak-anak, khususnya yang berusia diatas 3 tahun. Skala ini juga banyak digunakan pada anak lebih besar bahkan untuk orang dewasa dimana mereka sulit menyatakan rasa sakitnya karena kendala bahasa. Perlu dijelaskan pada pasien bahwa setiap wajah menyatakan seseorang yang menyatakan “tidak sakit”, “sedikit sakit” atau “sakit sekali” 5,7,54,55 U ntuk memahaminya lihat skala nyeri 0 to 10.Untuk menggunakan jenis skala ini , tunjukkan kartu dengan wajah orang Universitas Sumatera Utara tersebut.Menjelaskan kepada orang setiap gambar wajah yang sesuai bagi orang yang merasa bahagia karena ia tidak memiliki rasa sakit atau sedih karena ia memiliki beberapa atau banyak nyeri. Meminta orang tersebut untuk memilih wajah yang paling menggambarkan bagaimana perasaannya.Sebuah kesalahan umum dalam mengelola skala ini adalah untuk melewatkan deskripsi satu atau beberapa wajah. 5,7,54,55 Gambar 8.Wong Baker Faces Pain Rating Scale Skala FLACC Skala ini merupakan skala perilaku yang telah dicoba pada anak usia 3-7 tahun. Setiap katagori Faces, Legs, Activity, Cry, dan Consolability diberi nilai 0-2 dan dijumlahkan untuk mendapatkan skor total 0-10. 5,7,54,55 Tabel 3.9.Skala FLACC Scoring Katagori 1 2 Face No particular expression or smile Occasional grimace or frown, withdrawn, disinterested Frequent to constant frown,quivering chin, clenched jaw Legs Normal position or relaxed Uneasy,restless,tense Kicking or legs drawn up Activity Lying quietly,normal position,moves easily Squirming,shifting back and forth,tense Arched,rigid or jerking Cry No cry awake or asleep Moans or whimpers,occasional complaint Crying steadily,screams or sobs,frequent complaint Consolability Contant,relaxed Reassured by occasional touching,hugging,or being talked to;distractible Difficult to console or comfort Universitas Sumatera Utara

3.10 Masalah Etika