Jenis operasi pada kedua kelompok penelitian

Umur pasien subjek penelitian pada kedua kelompok paling muda umur 3 tahun dan tertua usia 10 tahun dengan rata-rata 7,24 tahun pada kelompok Parasetamol dan 6,88 tahun pada kelompok Metamizol. Dengan Uji t-test didapat nilai p =0,661 berarti berbeda tidak bermakna proporsi umur antar 2 kelompok tersebut. Pada jenis kelamin LP pada kelompok Parasetamol 125 63,233,3 dan pada kelompok Metamizol 710 36,866,7 dengan uji chi-square didapat nilai p =0,167 berarti berbeda tidak bermakna proporsi jenis kelamin pada kedua kelompok. Jenis pendidikan terbanyak pada penelitian ini adalah SD pada kelompok Parasetamol dengan 56,5 dan pada kelompok Metamizol yang terbanyak juga adalah SD dengan 43,5 . Tingkat pendidikan dianalisa dengan uji Chi-square untuk menilai perbedaan proporsi antara kedua kelompok penelitian didapatkan p = 0,463 berarti berbeda tidak bermakna pada proporsi tingkat pendidikan diantara kedua kelompok. Jenis suku terbanyak pada penelitian ini adalah batak pada kelompok Parasetamol dengan 52,9 dan pada kelompok Metamizol yang terbanyak adalah jawa dengan 41,2 . Jenis suku dianalisa dengan uji Chi-square untuk menilai perbedaan proporsi antara kedua kelompok penelitian didapatkan p = 0,464 berarti berbeda tidak bermakna pada proporsi jenis suku diantara kedua kelompok.

4.2 Jenis operasi pada kedua kelompok penelitian

Karakteristik jenis operasi yang dilaksanakan pada subjek penelitian ini adalah Ortopedi, THT, Onkologi, Mata, Digestif, Urologi, Bedah plastik. Hasil penelitian terlihat pada tabel 4.2 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Jenis operasi Jenis operasi Kelompok Parasetamol Kelompok Metamizol Total P Ortopedi 2 50,0 2 50,0 4 100 0,945 NS THT 3 50,0 3 50,0 6 100 Onkologi 4 66,7 2 33,3 6 100 Mata 3 37,5 5 62,5 8 100 Digestif 3 60,0 2 40,0 5 100 Urologi 1 33,3 2 66,7 3 100 Bedah Plastik 1 50,0 1 50,0 2 100 Uji Chi-Square Operasi terbanyak pada penelitian ini adalah Onkologi pada kelompok Parasetamol dengan 23,5 dan pada kelompok Metamizol yang terbanyak adalah Mata dengan 29,4 . Jenis operasi dianalisa dengan uji Chi-square untuk menilai perbedaan proporsi antara kedua kelompok penelitian didapatkan p = 0,945 berarti berbeda tidak bermakna pada proporsi jenis operasi diantara kedua kelompok. 4.3.Lama anestesi dan Lama operasi Karakteristik lama anestesi,lama operasi pada penelitian ini terlihat pada tabel 4.3 dibawah ini Tabel 4.3 Lama anestesi dan Lama operasi Kelompok Parasetamol Kelompok Metamizol P Lama anestesi Lama operasi 1.89 SD 0,70 1.45 SD 0,63 2.08 SD 0,73 1.53 SD 0,71 0,455 NS 0,723 NS Uji t-test Universitas Sumatera Utara Lama anestesi dengan rerata 1,89 jam SD 0,70 pada kelompok Parasetamol. Pada kelompok Metamizol dengan rerata 2,08 jam SD 0,73 diuji dengan T-test didapatkan nilai p = 0,455. Berarti tidak ada perbedaan bermakna pada kedua kelompok. Lama operasi dengan rerata 1,45 jam SD 0,63 pada kelompok Parasetamol. Pada kelompok Metamizol dengan rerata 1,53 jam SD 0,71 diuji dengan T-test didapatkan nilai p = 0,723. Berarti berbeda tidak bermakna pada kedua kelompok 4.4 Karakteristik nilai Wong Baker Pain Rating Scale WBPRS dan Faces,Legs,Activity,Cry,ConsolabilityFLACC pada kedua kelompok Karakteristik nilai WBPRS dan FLACC pada kedua kelompok yaitu Parasetamol dengan kelompok Metamizol pada saat pre-operasi, 6 jam I,6 jam II,6 jam III,6 jam IV sesudah pemberian obat analgetik pertama. Tabel 4.4.1 Nilai WBPRS paska operasi WAKTU WBPRS Parasetamol Metamizol P Pre operasi 0,00 SD 0,00 0,00SD 0,00 6 jam I 1,29 SD 2,12 2,94SD 2,25 0,035 S 6 jam II 0,59 SD 1,69 2,82SD 2,12 0,002 S 6 jam III 0,59 SD 1,69 2,47SD 1,80 0,004 S 6 jam IV 0,71 SD 1,72 1,53SD 2,29 0,245 NS Uji t-test Dengan Uji t-test pada pre-operasi diperoleh nilai p = 0, pada 6 jam I diperoleh nilai p = 0,035, pada 6 jam II diperoleh nilai p = 0,002, pada 6 jam III diperoleh nilai p = 0,004, pada 6 jam IV diperoleh nilai p = 0,245, dimana ada perbedaan bermakna diantara kedua kelompok kecuali pada 6 jam IV tidak dijumpai perbedaan yang bermakna. Didapatkan Universitas Sumatera Utara kesimpulan nilai Wong Baker Faces Pain Rating Scale sesudah pemberian analgetik ada perbedaan bermakna diantara kedua kelompok,kecuali pada 6 jam IV tidak ada perbedaan yang bermakna. Tabel 4.4.2 Nilai FLACC paska operasi WAKTU FLACC Parasetamol Metamizol P Pre operasi 0,00 SD0,00 0,00SD0,00 6 jam I 0,71 SD 1,69 1,82SD2,35 0,121 NS 6 jam II 0,29 SD 1,21 1,35SD2,18 0,089 NS 6 jam III 0,29 SD 1,21 1,12SD1,97 0,151 NS 6 jam IV 0,35 SD 1,22 1,12SD1,97 0,182 NS Uji t-test Dengan Uji t-test pada pre-operasi diperoleh nilai p = 0 , pada 6 jam I diperoleh nilai p = 0,121, pada 6 jam II diperoleh nilai p = 0,089, pada 6 jam III diperoleh nilai p = 0,151, pada 6 jam IV diperoleh nilai p = 0,182, dimana ada perbedaan tidak bermakna diantara kedua kelompok.Didapatkan kesimpulan nilai FLACC Skor sesudah pemberian analgetik ada perbedaan tidak bermakna diantara kedua kelompok. Universitas Sumatera Utara 4.5.Hubungan antara WBPRS dengan FLACC pada kedua kelompok Tabel 4.5. Hubungan antara WBPRS dengan FLACC Variabel Mean SD p WBRS 6 jam I FLACC 6 jam I 2,12 1,26 2,306 2,093 0,000 S WBRS 6 jam II FLACC 6 jam II 1,71 0,82 2,209 1,817 0,001 S WBRS 6 jam III FLACC 6 jam III 1,53 0,71 1,973 1,661 0,000 S WBRS 6 jam IV FLACC 6 jam IV 1,12 0,74 2,041 1,657 0,030 S Uji t-test berpasangan Dengan Uji t-test berpasangan pada 6 jam I diperoleh nilai p = 0,000, pada 6 jam II diperoleh nilai p = 0,001, pada 6 jam III diperoleh nilai p = 0,000, pada 6 jam IV diperoleh nilai p = 0,030, dimana ada perbedaan bermakna diantara kedua kelompok.Didapatkan kesimpulan ada hubungan antara nilai WBPRS dengan FLACC Skor sesudah pemberian analgetik. Universitas Sumatera Utara Dengan memakai General Linier Metode didapatkan ada perbedaan yang bermakna perubahan nilai WBPRS pada masing-masing kelompok dari waktu ke waktu. Waktu 6 jam IV 6 jam III 6 jam II 6 jam I Jam ke 0 Wong Baker Pain Rating Scale 3 2.5 2 1.5 1 0.5 Parasetamol Metamizol Jenis Obat Estimated Marginal Means of WBPRS Keterangan : Kelompok A : Metamizol Kelompok B : Parasetamol Universitas Sumatera Utara Dengan memakai General Linier Metode didapatkan ada perbedaan yang tidak bermakna perubahan nilai FLACC pada masing- masing kelompok dari waktu ke waktu. Waktu 6 Jam IV 6 Jam III 6 Jam II 6 Jam I Jam ke 0 FLACC Sc ore 2 1.5 1 0.5 Parasetamol Metamizol Jenis Obat Estimated Marginal Means of FLACC Score Keterangan : Kelompok A : Metamizol Kelompok B : Parasetamol Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN