KERANGKA KONSEP Besar Sampel Cara Kerja

2.13. KERANGKA KONSEP

Pembedahan Trauma Parasetamol Metamizol Inflamasi Menghambat pembentukan protaglandin Nyeri Nilai Wong-Baker Faces Pain Rating Scale FLACC scale Anestesi Umum Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ini menggunakan uji klinis acak terkontrol secara tersamar ganda dengan memakai cara randomisasi blok. 3.2 Tempat dan Waktu 3.2.1 Tempat Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

3.2.2 Waktu

Oktober 2010 sd Desember 2010 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Pasien anak yang menjalani pembedahan dengan Anestesi umum di RSUP H. Adam Malik Medan.

3.3.2 Sampel

Semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. 3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 3.4.1 Kriteria Inklusi 1. Usia 3-10 Tahun 2. PS ASA 1-2 3. Lama operasi ≤ 3 jam 4. WBPRS 0 5. FLACC scale 0 6. Jenis operasi : digestif,onkologi,ortopedi,THT,plastik,mata,urologi. 7. Masa perdarahan dalam batas normal 8. Berat badan ideal sesuai tabel CDC. 9. Mendapat izin orang tua keluarga ikut dalam penelitian Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Kriteria Eksklusi

1. Terdapat gangguan faal hepar 2. Dikombinasikan dengan regional anestesi 3. Riwayat Alergi terhadap obat yang diteliti 4. Riwayat menderita Ulkus Peptikum 5. Riwayat pemakai obat-obatan penghilang nyeri yang berlama-lama. 6. Pasien trauma

3.4.3 Kriteria Putus Uji

1.Memerlukan analgetik selain yang diteliti 2.Post Operasi masih terintubasi 3.Mengalami komplikasi yang membahayakan akibat terapi yang diberikan 4.Penderita keluarga menarik diri dari keikutsertaannya

3.5 Besar Sampel

Besar sampel dihitung dengan rumus uji hipotesis data numerik : 2 2 2 μa μ0 β Z1 α2 Z1 2 σ n2 n1 − − + − = = Keterangan : n = besar sampel minimum Z1- 2 = nilai distribusi normal baku tabel Z pada α α = 5 = 1,96 Z1- β = nilai distribusi normal baku tabel Z pada β = 20 jadi power 80 nilai = 0,84 2 σ = harga varians di populasi Rubina Y,2005 = 0,044 = perkiraan selisih nilai mean yang diteliti dengan mean di Populasi = 0,2 μa μ0 − N1=n2=17 perkelompok, total sampel = 34 Universitas Sumatera Utara

3.6 Cara Kerja

a. Pada hari penelitian obat disiapkan oleh relawan yang melakukan randomisasi pada saat akan dilakukan penelitian.Persiapan dengan cara. Sebelumnya pasien di pasang infus dan kedua kelompok diberikan infus preload cairan Ringer Laktat sebanyak 10 mlkgbb untuk pengganti puasa kemudian : b. Kelompok A mendapat Metamizol NovalginSanofi Aventis 15 mgkgbb IV 30 menit sebelum sayatan pertama, lalu dilanjutkan premedikasi. c. Kelompok B mendapat Parasetamol FarmadolFahrenheit 15 mgkgbb IV 30 menit sebelum sayatan pertama dilanjutkan premedikasi. d. Setelah pasien memasuki kamar operasi dipasang alat pantau monitoring pada tubuh pasien. e. Kedua kelompok paska pembedahan diperlakukan sama dengan mendapatkan Metamizol 15 mgkgbb iv atau Parasetamol 15 mgkgbb iv setelah 6 jam injeksi pertama. f. Setelah operasi berakhir pasien diobservasi di ruang pulih sampai sadar penuh. Derajat kesadaran pasien dinilai dengan the simplified post anesthetic recovery score g. Evaluasi dilakukan setelah pasien diekstubasi, di ruangan pulih sadar, dan di ruangan perawatan dengan alat ukur : Wong-Baker Faces Pain Rating Scale,FLACC scale serta pemakaian rescue pain analgesia . h. Dikatakan nyeri dapat diatasi dengan baik apabila dengan alat pengukur nyeri mendapat nilai: Wong Baker Faces Pain Rating Scale 0 – 6, FLACC scale 0-5 i. Pertama kali dilakukan pencatatan Wong-Baker Faces Pain Rating Scale sewaktu pasien sadar penuh dengan nilai the simplified post anesthetic recovery score 5 Universitas Sumatera Utara j. Pasien mendapatkan tambahan analgetik bila nyeri tidak dapat diatasi dengan baik apabila dengan alat pengukur nyeri mendapat nilai: Wong Baker Faces Pain Rating Scale 6 dan FLACC scale 5,membutuhkan rescue analgesics, analgetik yang diberikan petidin 0,5 mgkgiv. k. Data Wong-Baker Faces Pain Rating Scale dan FLACC scale diambil pada saat pasien sadar penuh. Kemudian 6 jam I , 6 jam II, 6 jam III, 6 jam IV, setelah pemberian obat analgetik pertama. Tabel 3.6. The simplified post anaesthetic recovery score 60 Penilaian Skor Kesadaran : Sadar penuh 2 Respon terhadap rangsangan 1 Tidak ada respon Jalan nafas : Batuk berdasarkan perintah atau menangis 2 Jalan nafas bebas 1 Jalan nafas memerlukan penanganan Gerakan : Ekstremitas bergerak aktif 2 Ekstremitas bergerak tidak aktif 1 Tidak bergerak Skor total 5 Universitas Sumatera Utara Kerangka Kerja Sampel Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi 30 menit sebelum induksi, Kelompok A Metamizol 15 mgkgbb intra vena Premedikasi Induksi anestesi General Anastesi Wong-Baker Faces Pain Rating Scale, FLACC Scale di ruang pulih sadar Metamizol 15 mgkgbb IV i t Premedikasi Induksi anestesi General Anastesi Wong-Baker Faces Pain Rating Scale, FLACC Scale di ruang pulih sadar Parasetamol 15 mgkgbb IV Analisa HASIL PENELITIAN Wong-Baker Faces Pain Rating Scale, FLACC scale Metamizol 15 mgkgbb IV Wong-Baker Faces Pain Rating Scale, FLACC scale Parasetamol 15 mgkgbb IV 30 menit sebelum induksi, Kelompok B Parasetamol 15 mgkgbb intra vena OPERASI BERAKHIR post anesthetic recovery score post anesthetic recovery score Jam 0 6 Jam I Setiap 6 Jam berikutnya sd 24 jam Universitas Sumatera Utara 3.7 Identifikasi Variabel 3.7.1 Variabel bebas :