LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
134 Melalui KUBE atau Kelompok
Sosial Ekonomi Sejenis
Keberhasilan kegiatan ini didukung oleh Program Penanggulangan Kemiskinan dengan Kegiatan Pembinaan Kelompok Usaha Bersama KUBE Keluarga Miskin dengan anggaran Rp. 20.000.000,-
realisasi Rp. 19,968.450 atau 99,84 .
MISI 3: MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMIDAERAHDANPEMERATAANPENDAPATAN
SEHINGGA DAPATMENGURANGIANGKAKEMISKINANDAN
PENGANGGURANMELALUI,A. PENINGKATANPEMBANGUNAN
SEKTORPERTANIANDALAMARTILUAS,SEKTOR PARIWISATADANSEKTORUSAHAKECIL,MENENGAHDANKOPERASI,
B. PENGEMBANGANKAWASANSTRATEGISDANC.
MENINGKATKANPEMERATAAN KUALITASSARANA DAN PRASARAANA SERTA MEWUJUDKANLINGKUNGANYANG
MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Tujuan Sasaran Strategis
3.1 Terwujudnya kesejahteraan
masyarakat melalui pembangunan ekonomi
yang maju dan berkeadilan
3.1.2 Meningkatnya kesejahteraan petani, 3.1.3 Berkembangnya pasar sebagai sentra
perdagangan 3.1.4 Berkembangnya usaha mikro, kecil dan
menengah, 3.1.5 Berkembangnya kepariwisataan daerah,
3.2 Terwujudnya penurunan angka kemiskinan dan
pengangguran 3.2.1 Menurunnya jumlah penduduk miskin dan
pengangguran 3.3 Terpenuhinya sarana
dan prasarana wilayah untuk menunjang
pengembangan ekonomi rakyat
3.6 Meningkatnya kuantitas dan kualitas jalan dan jembatan
3.8 Meningkatnya kuantitas dan kualitas perumahan,
3.9 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana sanitasi permukima
3.10 Meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan
3.4 Terwujudnya kesiapan daerah dalam
penanggulangan bencana dan pengelolaan
lingkungan hidup yang berkesinambungan
3.11 Meningkatnya pengetahuan dan kesiap-siagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana
3.12 Meningkatnya penanganan tanggap darurat bencana
3.13 Meningkatnya pengurangan resiko bencana dan pemulihan kawasandaerah pasca bencana
3.14 Meningkatnya kualitas dan pengelolaan lingkungan hidup
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
135
TUJUAN3.1 TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBANGUNAN EKONOMI YANG MAJU DAN BERKEADILAN
Untukmencapaitujuantersebutdiatas,hasilyangakandicapaitelahditetapkandalam sasaranstrategissebagaiberikut:
SASARAN STRATEGIS 3.1.1 : MENINGKATNYA KUALITAS DAN PRODUKSI BERBAGAI
KOMODITI PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, DAN PERIKANAN
Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran strategis meningkatnya kualitas dan produksi berbagai komoditi pertanian,perkebunan, peternakan dan perikanan
terdiri atas 1 satu indikator kinerja. Realisasi dan capaian indikator kinerja tersebut tercantum pada tabel berikut:
Tabel.3.3.51 CapaianKinerjaIndikatorKinerjaSasaranStrategis3.1.1
No. Indikator Kinerja
Target Realisasi
Capaian
1. Persentase Peningkatan
produksi : a. Padi
b. Cabe c. Kakao
d. Daging e. Unggas
f. Ikan g. Telur
0,72 4,75
10 5
8 15,38
15 3,20
1.00 36,24
4,5 10,29
12,70 21
444,44 21,05
362,40 90
128,62 82,57
140 Rata-rata Capaian
180,78 Daritabel3.3.43dapat dilihat,rata-rata capaianindikator kinerjasasaranstrategis3.1.1. sebesar
180,78.Sesuaidengan kategoripenilaian
keberhasilankegagalanyang
ditetapkan,keberhasilanpencapaiansasaraninitermasuk kategorisangatbaik. a.Persentase Peningkatan Produksi:
Padi
Dari tabel 3.3.43 dapat dilihat, target yang ditetapkan terhadap persentase peningkatan produksi padi di tahun 2015 adalah 0,72 realisasi sebesar 3,20 dengan capaian kinerja sebesar 444,44,
termasuk berhasil dengan kategori penilaian sangat baik.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi paditahun2015 dihitung sebagai berikut:
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Persentase peningkatan produksi Padi 245197 237591
237591 × 100 = 3,20
Persentase peningkatan produksi padi tahun 2013-2015 dapat dilihat pada tabel 3.3.44.
Tabel 3.3.52 Peningkatan dan Jumlah Produksi PadiDari tahun 2012 - 2015
No. Indikator Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 2013
2014 2015
2012 2013 2014 2015
1 Persentase Peningkatan Padi
5,30 0,15
5,27 3,20 4078,55 102,7 96,85 99,24
2 Jumlah produksi padi ton
257.797 237.591 245.197 102,7 96,85 99,24
Dari tabel 3.3.44 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi padi tahun 2013-2015 menunjukkan trend berfluktuasi yaitu pada tahun 2014 terjadi penurunan, namun pada
tahun 2015 realisasi produksi mengalami kenaikan sebesar 3,20 atau dengan capaian 99,24.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi padi tahun 2015 sebesar 3,20 atau sebesar 245.197 ton dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 0,72 atau 247.080 ton
menunjukkan realisasi tahun 2015 telah di atas target 2015. Berdasarkan hal tersebut, target tahun 2015 akan dikaji kembali untuk disesuaikan dengan kondisi dan anggaran yang tersedia tahun 2015.
Capaian indikator kinerja persentase peningkatan produksi padi tahun 2015 sebesar 444,44 termasuk kategori keberhasilan sangat baik. Solusi yang telah dilaksanakan untuk capaian kinerja ini
adalah melalui dukungan program Upsus Swasembada Pangan dengan peningkatan luas tanam.
225,000 230,000
235,000 240,000
245,000 250,000
255,000 260,000
Jumlah Produksi Padi ton
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Persentase peningkatan produksi Padi 245197 237591
237591 × 100 = 3,20
Persentase peningkatan produksi padi tahun 2013-2015 dapat dilihat pada tabel 3.3.44.
Tabel 3.3.52 Peningkatan dan Jumlah Produksi PadiDari tahun 2012 - 2015
No. Indikator Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 2013
2014 2015
2012 2013 2014 2015
1 Persentase Peningkatan Padi
5,30 0,15
5,27 3,20 4078,55 102,7 96,85 99,24
2 Jumlah produksi padi ton
257.797 237.591 245.197 102,7 96,85 99,24
Dari tabel 3.3.44 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi padi tahun 2013-2015 menunjukkan trend berfluktuasi yaitu pada tahun 2014 terjadi penurunan, namun pada
tahun 2015 realisasi produksi mengalami kenaikan sebesar 3,20 atau dengan capaian 99,24.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi padi tahun 2015 sebesar 3,20 atau sebesar 245.197 ton dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 0,72 atau 247.080 ton
menunjukkan realisasi tahun 2015 telah di atas target 2015. Berdasarkan hal tersebut, target tahun 2015 akan dikaji kembali untuk disesuaikan dengan kondisi dan anggaran yang tersedia tahun 2015.
Capaian indikator kinerja persentase peningkatan produksi padi tahun 2015 sebesar 444,44 termasuk kategori keberhasilan sangat baik. Solusi yang telah dilaksanakan untuk capaian kinerja ini
adalah melalui dukungan program Upsus Swasembada Pangan dengan peningkatan luas tanam.
2013 2014
2015
Jumlah Produksi Padi ton
Series 1
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
136
Persentase peningkatan produksi Padi 245197 237591
237591 × 100 = 3,20
Persentase peningkatan produksi padi tahun 2013-2015 dapat dilihat pada tabel 3.3.44.
Tabel 3.3.52 Peningkatan dan Jumlah Produksi PadiDari tahun 2012 - 2015
No. Indikator Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 2013
2014 2015
2012 2013 2014 2015
1 Persentase Peningkatan Padi
5,30 0,15
5,27 3,20 4078,55 102,7 96,85 99,24
2 Jumlah produksi padi ton
257.797 237.591 245.197 102,7 96,85 99,24
Dari tabel 3.3.44 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi padi tahun 2013-2015 menunjukkan trend berfluktuasi yaitu pada tahun 2014 terjadi penurunan, namun pada
tahun 2015 realisasi produksi mengalami kenaikan sebesar 3,20 atau dengan capaian 99,24.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi padi tahun 2015 sebesar 3,20 atau sebesar 245.197 ton dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 0,72 atau 247.080 ton
menunjukkan realisasi tahun 2015 telah di atas target 2015. Berdasarkan hal tersebut, target tahun 2015 akan dikaji kembali untuk disesuaikan dengan kondisi dan anggaran yang tersedia tahun 2015.
Capaian indikator kinerja persentase peningkatan produksi padi tahun 2015 sebesar 444,44 termasuk kategori keberhasilan sangat baik. Solusi yang telah dilaksanakan untuk capaian kinerja ini
adalah melalui dukungan program Upsus Swasembada Pangan dengan peningkatan luas tanam.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
137
AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang menunjang capaian indikatorkinerjapersentase peningkatan produksi padisebesarRp 18.018.555.001,-
terealisasisebesar Rp 16.087.812.950atau 89.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat efisiensipenggunaan anggaransebesar 11atau secaraabsolutsebesar Rp 1.930.742.051,-.
Programyangdilaksanakantahun 2015 yaitu program peningkatan ketahanan pangan
pertanianperkebunan, program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa, dan jaringan pengairan
lainnya, program pengembangan
jaringan irigasi pertanian,
program pembangunanrehabilitasi jalan pertanian, program peningkatan peroduksi tamnaman pangan melalui
produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan
Cabe
Dari tabel 3.3.43 dapat dilihat, target yang ditetapkan terhadap persentase peningkatan produksi cabe di tahun 2015 adalah 4,75 realisasi sebesar 1,00 dengan capaian kinerja sebesar 21,05.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi cabe dihitung sebagai berikut: Persentase peningkatan produksi cabe
11518,6 11404,1 11404,1
× 100 = 1,00
Persentase peningkatan produksi cabe tahun 2012-2015 dapat dilihat pada tabel 3.3.45.
Tabel 3.3.53 Peningkatan Produksi CabeDari tahun 2012 s.d 2015
No. Indikator Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
1 Persentase Peningkatan cabe
77,13 40,27 3,66 1,00 1220,14 368,06 34,79 21,05 Dari tabel 3.3.45 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi cabe tahun
2012-2105 menunjukkan trendpenurunan yaitu pada tahun 2012 persentase realisasi sebesar 77,13, tahun 2013 turun menjadi 40,27 dan tahun 2014 turun menjadi 3,66, begitu juga pada tahun 2015
menjadi 1,00.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
138
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi cabe tahun 2015 sebesar 1,00, dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 4,75 menunjukkan realisasi tahun 2015 di bawah
target 2015. Berdasarkan hal tersebut, target tahun 2015 akan dikaji kembali untuk disesuaikan dengan kondisi dan anggaran yang tersedia tahun 2016. Capaian indikator kinerja persentase
peningkatan produksi cabe tahun 2015 sebesar 21,05 termasuk kategori gagal karena terjadinya kemarau panjang dan kabut asap. Solusi yang telah dilaksanakan untuk mengurangi dampak kemarau
panjang dan kabut asap adalah dilakukannya fasilitasi pegembangan kawasan sayuran dan gerakan tanam cabe di musim kering GTCK.
AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang menunjang capaian indikatorkinerjapersentase peningkatan produksi padisebesarRp 2.032.345.000,-
terealisasisebesar Rp 1.930.776.050atau 95.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat efisiensipenggunaan anggaransebesar5atau secaraabsolutsebesar Rp 101.568.950,-.
Programyangdilaksanakantahun 2015 yaitu program peningkatan produksi produktivitas hortikultura ramah lingkungan.
Kakao
Dari tabel 3.3.43 dapat dilihat, target yang ditetapkan terhadap persentase peningkatan produksi kakao di tahun 2015 adalah 10 realisasi sebesar 36,24 dengan capaian kinerja sebesar 362,40,
termasuk berhasil dengan kategori penilaian sangat baik. Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi kakao dihitung sebagai berikut:
10 20
30 40
50 60
70 80
90
2012 2013
2014 2015
Cabe
Cabe
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
139
Persentase peningkatan produksi Kakao 3821,65 2805,04
2805,04 × 100 = 36,24
Persentase peningkatan produksi kakao tahun 2011-2014 dapat dilihat pada tabel 3.3.46.
Tabel 3.3.54 Peningkatan Produksi KakaoDari tahun 2012 s.d 2015
No .
Indikator Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
1 Persentase Peningkatan
Produksi Kakao 62,02 80,39 165,3 36,24 620,2 803,83 1652,5 362,40
Dari tabel 3.3.46 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi kakao tahun 2013-2015 menunjukkan trend berfluktuasi yaitu pada tahun 2013 dan 2014 terjadikenaikan,
namun pada tahun 2015 realisasi produksi mengalami penurunan menjadi sebesar 36,24 atau dengan capaian sebesar 362,40 jika dibandingkan dengan capaian tahun 2014 sebesar 1652,5.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi kakao tahun 2015 sebesar 36,24 atau sebesar 3.821,65 ton dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 10 atau 1.163,23 ton
menunjukkan realisasi tahun 2015 telah di atas target 2015. Berdasarkan hal tersebut, target tahun 2016 akan dikaji kembali dan disesuaikan dengan kondisi dan anggaran yang tersedia tahun 2016.
Capaian indikator kinerja persentase peningkatan produksi kakao tahun 2015 sebesar 362,40 termasuk kategori keberhasilan sangat baik. Solusi yang telah dilaksanakan untuk capaian kinerja ini
adalah peningkatan luas tanaman menghasilkan TM dimana bibit tanaman perkebunan yang ditanam
20 40
60 80
100 120
140 160
180
2012 2013
2014 2015
Kakao
Kakao
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
140
3 4 tahun yang lalu sudah berproduksi, dan pemeliharaan tanaman seperti penyiangan, pemupukan dan pemberantasan hama penyakit.
AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang menunjang capaian indikatorkinerjapersentase peningkatan produksi padisebesarRp 1.675.575.000,-
terealisasisebesar Rp 1.409.029.300atau 84.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat efisiensipenggunaan anggaransebesar16atau secaraabsolutsebesar Rp 266.545.700,-.
Programyangdilaksanakantahun 2015 yaitu program peningkatan produksi produktivitas dan mutu hasil tanaman perkebunan, program peningkatan penerapan teknologi pertanianperkebunan.
Daging
Dari tabel 3.3.43 dapat dilihat, indikator persentase peningkatan produksi daging target 5 terealisasi4,5 dengan tingkat capaian kinerja sebesar 90, berhasil dengan kategori penilaian sangat
baik. Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi daging tahun 2015 dihitung sebagai berikut :
Persentase Peningkatan Produksi Daging 3.971.378 3.802.020
3.802.020 × 100 = 4,45
Realisasi dan capaian indikator kinerjapersentase peningkatan Produksi Daging tahun 2012- 2015 berikut disajikan pada tabel 3.3.47
Tabel 3.3.55 Peningkatan Produksi Daging Dari tahun 2012-2015
No. Indikator
Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 2013 2014 2015
2012 2013
2014 2015
1 Persentase Peningkatan
Produksi Daging 6,39 1,45 24,7 4,50 127,73 28,91 494,62 90
Dari tabel 3.3.65 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi daging tahun 2012-2015 menunjukkan trend berfluktuasi yaitu pada tahun 2013 dan 2014 terjadi penurunan,
namun pada tahun 2015 realisasi produksi daging mengalami peningkatan menjadi sebesar 4,50 atau dengan capaian sebesar 90.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi daging tahun 2015 sebesar 4,50 atau sebesar 3.971.378 kg dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 5 atau 3.802.020 kg
menunjukkan realisasi tahun 2015 telah di atas target 2015. Capaian indikator kinerja persentase peningkatan produksi daging tahun 2015 sebesar 90 termasuk kategori keberhasilan sangat baik.
Upayatindakan yang dilakukan untuk mencapai target indikator kinerja di tahun 2015adalah: a. Membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana pendukung pengembangan
produksi peternakan di kawasan peternakan; b. MengembangkanbioteknologipeternakanmelaluikegiatanInseminasiBuatanIBdan Embrio
Transfer ETkepada masyarakat peternakmelaluipetugasteknispeternakan; c. Memperkuatkelembagaanasosiasi-asosiasipeternakanmenjadiorganisasiyang professional;
d. Peningkatanproduksi dan produktivitas ternak melalui perbaikanmutu bibit,
pengembanganpakan ternakyangmurahdanberkualitas,alsin peternakan, peningkatan pelayanan keswan, pengawasan dan pengujian kualitas produk asal hewan;
e. Mengembangkan sistem dukungandan pelayananpemerintahdan swastauntuk sektor peternakanguna meningkatkanskala usahapeternakan;
f. Meningkatkan sinergisitasantara dinaslingkuppertanian. AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang
menunjang capaian indikatorkinerjapersentase peningkatan produksi daging sebesarRp 2.956.830.260,-terealisasisebesar
Rp 2.871.354.108
atau 97,11.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat efisiensipenggunaan anggaransebesar
2,89 atau secaraabsolutsebesar Rp 85.476.152,-.
10 20
30 40
50 60
2012
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi daging tahun 2015 sebesar 4,50 atau sebesar 3.971.378 kg dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 5 atau 3.802.020 kg
menunjukkan realisasi tahun 2015 telah di atas target 2015. Capaian indikator kinerja persentase peningkatan produksi daging tahun 2015 sebesar 90 termasuk kategori keberhasilan sangat baik.
Upayatindakan yang dilakukan untuk mencapai target indikator kinerja di tahun 2015adalah: a. Membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana pendukung pengembangan
produksi peternakan di kawasan peternakan; b. MengembangkanbioteknologipeternakanmelaluikegiatanInseminasiBuatanIBdan Embrio
Transfer ETkepada masyarakat peternakmelaluipetugasteknispeternakan; c. Memperkuatkelembagaanasosiasi-asosiasipeternakanmenjadiorganisasiyang professional;
d. Peningkatanproduksi dan produktivitas ternak melalui perbaikanmutu bibit,
pengembanganpakan ternakyangmurahdanberkualitas,alsin peternakan, peningkatan pelayanan keswan, pengawasan dan pengujian kualitas produk asal hewan;
e. Mengembangkan sistem dukungandan pelayananpemerintahdan swastauntuk sektor peternakanguna meningkatkanskala usahapeternakan;
f. Meningkatkan sinergisitasantara dinaslingkuppertanian. AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang
menunjang capaian indikatorkinerjapersentase peningkatan produksi daging sebesarRp 2.956.830.260,-terealisasisebesar
Rp 2.871.354.108
atau 97,11.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat efisiensipenggunaan anggaransebesar
2,89 atau secaraabsolutsebesar Rp 85.476.152,-.
2012 2013
2014 2015
Populasi Ikan
Populasi Ikan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
141
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi daging tahun 2015 sebesar 4,50 atau sebesar 3.971.378 kg dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 5 atau 3.802.020 kg
menunjukkan realisasi tahun 2015 telah di atas target 2015. Capaian indikator kinerja persentase peningkatan produksi daging tahun 2015 sebesar 90 termasuk kategori keberhasilan sangat baik.
Upayatindakan yang dilakukan untuk mencapai target indikator kinerja di tahun 2015adalah: a. Membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana pendukung pengembangan
produksi peternakan di kawasan peternakan; b. MengembangkanbioteknologipeternakanmelaluikegiatanInseminasiBuatanIBdan Embrio
Transfer ETkepada masyarakat peternakmelaluipetugasteknispeternakan; c. Memperkuatkelembagaanasosiasi-asosiasipeternakanmenjadiorganisasiyang professional;
d. Peningkatanproduksi dan produktivitas ternak melalui perbaikanmutu bibit,
pengembanganpakan ternakyangmurahdanberkualitas,alsin peternakan, peningkatan pelayanan keswan, pengawasan dan pengujian kualitas produk asal hewan;
e. Mengembangkan sistem dukungandan pelayananpemerintahdan swastauntuk sektor peternakanguna meningkatkanskala usahapeternakan;
f. Meningkatkan sinergisitasantara dinaslingkuppertanian. AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang
menunjang capaian indikatorkinerjapersentase peningkatan produksi daging sebesarRp 2.956.830.260,-terealisasisebesar
Rp 2.871.354.108
atau 97,11.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat efisiensipenggunaan anggaransebesar
2,89 atau secaraabsolutsebesar Rp 85.476.152,-.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
142
Programyangdilaksanakantahun 2015sebanyak6enamprogram, yaitu program peningkatan produksi hasil peternakan, program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan, program peningkatan
penerapan teknologi peternakan, program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak, program pemberdayaan penyuluh pertanian, program peningkatan kesejahteraan petanitelah sesuaidan
menunjang capaian indikatorkinerjapersentasepeningkatanproduksidagingdan demikian juga halnya dengan kegiatan yang dilaksanakan telah menunjang capaian program.
Unggas
Dari tabel 3.3.43 dapat dilihat, target yang ditetapkan terhadap persentase peningkatan produksi unggas di tahun 2015 adalah 8 realisasi sebesar 10,29 dengan capaian kinerja sebesar 128,62, termasuk berhasil dengan
kategori penilaian sangat baik.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi unggastahun2015 dihitung sebagai berikut:
Persentase peningkatan populasi unggas 2.086.139 1.891.588
1.891.588 × 100
= 10,29
Persentase peningkatan populasi unggas tahun 2013-2015 dapat dilihat pada tabel 3.3.48.
Tabel 3.3.55 Peningkatan dan Jumlah Produksi UnggasDari tahun 2012 - 2015
No. Indikator Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
1 Persentase
Peningkatan populasi unggas
8,36 9,07 11 10,29 104,44 113,42 133,12 128,63
Dari tabel 3.3.48 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan populasi unggas tahun 2013- 2015 menunjukkan trend berfluktuasi dimana pada tahun 2014 terjadi penurunan dikarenakan adanya wabah flu
burung, namun pada tahun 2015 realisasi produksi mengalami kenaikan sebesar 10,29 atau dengan capaian 128,63.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi unggas tahun 2015 sebesar 10,29 atau sebesar 2.086.139 ekor dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 8 atau 2.042.915 ekor menunjukkan realisasi
tahun 2015 telah di atas target 2015. Capaian indikator kinerja persentase peningkatan produksi unggas tahun 2015 sebesar 128,63 termasuk kategori keberhasilan sangat baik. Upaya yang telah dilaksanakan untuk
capaian kinerja ini adalah melalui pembinaan kelompok peternak unggas.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
143 AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang menunjang capaian
indikatorkinerjapersentase peningkatan produksi unggas sebesarRp 62.500.000,-terealisasisebesar Rp 59.678.550atau
95,49 .Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat
efisiensipenggunaan anggaransebesar 4,51 atau secaraabsolutsebesar Rp 2.821.450,-.
Programyangdilaksanakantahun 2015adalah program peningkatan produksi hasil peternakankegiatan penunjang dana Dekon dan TP Peternakan dan program peningkatan kapasitas tenaga penyuluh
pertaniankegiatan yang
telah sesuaidan
menunjang capaian
indikatorkinerjapersentasepeningkatanproduksiunggas.
Ikan
Dari tabel 3.3.43 dapat dilihat, target yang ditetapkan terhadap persentase peningkatan produksi ikan di tahun 2015 adalah 15,38 realisasi sebesar 12,70 dengan capaian kinerja sebesar 82,57, termasuk berhasil dengan
kategori penilaian baik.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi ikantahun2015 dihitung sebagai berikut:
Persentase peningkatan populasi ikan 4.398,9 3.903,1
3.903,1 × 100 = 12,70
Persentase peningkatan populasi ikan tahun 2013-2015 dapat dilihat pada tabel 3.3.49.
Tabel 3.3.56 Peningkatan dan Jumlah Populasi IkanDari tahun 2012 s.d 2015
No. Indikator Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
1 Persentase Peningkatan populasi ikan
56,76 23,80 3,12 12,70111,83 95,26 15,37 82,57
Dari tabel 3.3.49 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan populasi ikan tahun 2013-2015 menunjukkan trend berfluktuasi yaitu pada tahun 2014 terjadi penurunan, namun pada tahun 2015 realisasi
populasi mengalami kenaikan sebesar 12,70 atau dengan capaian 82,57.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan populasi ikan tahun 2015 sebesar 12,70 atau sebesar 4.398.9 ton dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 15,38 atau 5.327,2 ton
menunjukkan realisasi tahun 2015 telah di bawah target 2015. Capaian indikator kinerja persentase peningkatan populasi ikan tahun 2015 sebesar 82,57 termasuk kategori keberhasilan cukup baik.
Tidak tercapainya realisasi yang telah ditargetkan tahun 2015 disebabkan karena adanya beberapa jenis kegiatan budidaya ikan yang tidak digunakan lagi seperti keramba dan jaring apung karena
adanya kesepakatan antara pemerintah dengan Badan Pengelola Kawasan Danau Singkarak BPKDS
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
144
Provinsi Sumatera Barat sebagai upaya untuk mengatasi pencemaran Danau Singkarak. Solusi yang telah dilaksanakan untuk capaian kinerja ini melalui peningkatan produsi perikanan dalam bentuk
pendistribusian benih dan pakan ikan kepada kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN, rehab kolam air tenang yang diserahkan kepada masyarakat di beberapa Kecamatan yang potensial, pembangunan
kolam percontohan dan gudang unit pembenihan rakyat UPR, rehabilitasi Balai Benih Ikan BBI serta rehab Pos Penyuluhan Perikanan.
AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang menunjang capaian indikatorkinerjapersentase peningkatan populasi ikan sebesarRp 4.210.313.000,-
terealisasisebesar Rp 4.122.179.998atau 94,26.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat efisiensipenggunaan anggaransebesar 5,74atau secaraabsolutsebesar Rp 88.133.002,-.
Programyangdilaksanakantahun 2015yaitu program pengembangan budidaya perikanan,telah sesuaidan menunjang capaian indikatorkinerjapersentasepeningkatanpopulasi ikandan demikian juga
halnya dengan kegiatan yang dilaksanakan telah menunjang capaian program.
Telur
Dari tabel 3.3.43 dapat dilihat, target yang ditetapkan terhadap persentase peningkatan produksi telur di tahun 2015 adalah 15 realisasi sebesar 21 dengan capaian kinerja sebesar 140, termasuk
berhasil dengan kategori penilaian sangat baik.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi telurtahun2015 dihitung sebagai berikut: Persentase peningkatan produksi telur
8.388.086 6.930.112 6.930.112
× 100 = 21 Persentase peningkatan produksi telur tahun 2013-2015 dapat dilihat pada tabel 3.3.50.
Tabel 3.3.57 Peningkatan dan Jumlah Produksi TelurDari tahun 2013 s.d 2015
No. Indikator Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
1 Persentase Peningkatan telur
10,83 14,93 9,00 21,00 72,23 99,51 58,36 140
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
145
Dari tabel 3.3.50 dapat dilihat, realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi telur tahun 2013-2015 menunjukkan trend berfluktuasi yaitu pada tahun 2014 terjadi penurunan, namun pada
tahun 2015 realisasi produksi mengalami kenaikan sebesar 21 atau dengan capaian 140.
Realisasi indikator kinerja persentase peningkatan produksi telur tahun 2015 sebesar 21 atau sebesar 8.388.086 Kg dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 15 atau 5.991.490 Kg
menunjukkan realisasi tahun 2015 telah di atas target 2015. Capaian indikator kinerja persentase peningkatan produksi telur tahun 2015 sebesar 140 termasuk kategori keberhasilan sangat baik.
Upaya yang telah dilaksanakan untuk capaian kinerja ini adalah melalui pembinaan terhadap peternak unggas dan penyuluhan pemberian pakan unggas yang sesuai dengan teknis budidaya.
AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang menunjang capaian indikatorkinerjapersentase peningkatan produksi telur sebesarRp 62.500.000,-
terealisasisebesar Rp 59.678.550atau 95,49 .Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat efisiensipenggunaan anggaransebesar 4,51 atau secaraabsolutsebesar Rp 2.821.450,-.
Programyangdilaksanakantahun 2015adalah
program peningkatan
produksi hasil
peternakankegiatan penunjang dana Dekon dan TP Peternakan dan program peningkatan kapasitas tenaga
penyuluh pertaniankegiatan
yang telah
sesuaidan menunjang
capaian indikatorkinerjapersentasepeningkatanproduksiunggas.
SASARAN STRATEGIS 3.1.3. BERKEMBANGNYA PASAR SEBAGAI SENTRA PERDAGANGAN
Indikatorkinerjayangditetapkan untuk
mengukurkeberhasilanpencapaian sasaran
strategismeningkatnya jumlahpasaryanglayak
bagiperdaganganadalahpersentase
pasaryanglayak.Realisasidancapaiankinerjaindikatortersebuttercantumpadatabel3.3.51.
Tabel3.3.58 CapaianIndikatorKinerjaSasaranStrategis3.1.3
No. Indikator Kinerja
Target Realisasi Capaian
1. Persentase pasar layak bagi perdagangan 83,33 83,33
100
Sumber:Dinas Koperindagpastam Kabupaten Tanah Datar
Dari tabel 3.3.51 dapatdilihat, bahwaindikator kinerja persentase pasarlayak target adalah sebesar83,33,terealisir83,33
dengancapaiankinerjasebesar 100,
termasuk kategoripenilaiankeberhasilansangat baik.
Realisasiindikator kinerjapersentase pasar yanglayak dihitungsebagaiberikut:
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
146
Persentase pasar layak bagi perdagangan 35
42 × 100 = 83,33
Catatan: 1. Jumlah PasardiKabupaten Tanah Datar sebanyak 42unit
2 . Jumlah Pasaryang layak Tahun 2015 sebanyak 35unit
Dari tabel diatas jumlah pasar yang ada di Kabuaten Tanah Datar sebanyak 42 unit, terdiri dari : a. Pasar tipe A adalah pasar yang dimiliki oleh satu Nagari berjumlah sebanyak 23 unit
b. Pasar tipe B adalah pasar yang dimiliki oleh beberapa Nagari dalam satu Kecamatan sebanyak 9 unit
c. Pasar tipe C adalah pasar yang dimiliki beberapa Nagari dari beberapa Kecamatan berjumlah sebanyak 2 unit
d. Pasar dadakan pasar ambek adalah pasar yang muncul secara spontan pada lokasi tertentu dan jadwal tertentu berjumlah sebanyak 8 unit
RealisasidancapaianindikatorkinerjaPersentasePasaryangLayaktahun2013-2015 dapatdilihatpada tabel 3.3.52.
Tabel3.3.59 RealisasidanCapaianIndikatorKinerjaPersentasePasaryangLayak
Tahun2013s.d2015 No.
Indikator Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
1 Persentase pasar layak bagi perdagangan
- 73,81 78,57 83,33 -
100 100
100
Daritabel 3.3.52 dapatdilihat, realisasi indikatorkinerjapersentasepasar yanglayakpada Tahun 2015 sebesar83,33atau sebanyak 35 unit pasar dengantingkat capaian100.Angka initidakbisa
dibandingkan dengantahun
sebelumnya,karenaindikatorkinerjapersentasepasaryang layakbaruditetapkandalamPerjanjian KinerjaKabupaten Tanah DatarpadaTahun 2015.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
RealisasiindikatorkinerjaPersentasePasaryangLayaktahun 2015sebesar83,33,
dibandingkan dengantargetyang
ditetapkanditahun2015sebesar83,33,Pemerintah KabupatenTanah
Datarmembutuhkanpeningkatansebesar0,06darirealisasitahun 2014untukmencapaitargetditahun2015.Dilihatdaritrendpersentasepasaryanglayak
dari2011-2014 yangselalu meningkat,target untuktahun2015optimisdapatdicapai.
Capaianindikatorkinerja PersentasePasar
yangLayaksebesar99,83termasukberhasil dengankategoripenilaian sangatbaik.Usaha yang telahdilakukanuntukmencapai keberhasilan iniantara
laindengan melakukankembaliperemajaanataurevitalisasi
bangunan pasartradisionalsecarabertahap,penerapan
manajemenpengelolaan yang profesional
serta melaksanakanpembinaan,pendampingandanpengawasankepadapara pedagang.
Untukpelaksanaanprogramkegiatantahun2015 yang
mendukung pencapaian
indikator kinerjainitelahdisediakananggaranyangsebesarRp.7.886.304.500,-
terealisasisebesar Rp.7.402.047.500,-atau93,12.Artinya,terdapat
efisiensipengunaananggarandalam pelaksanaanprogramkegiatan sebesar 6,14 atau secara absolut sebesarRp. 344.060.400,.
Anggaran untuk rehabilitasi pasar yang ada di Kabupaten Tanah Datar berasal dari berbagai sumber dana yaitu :
a. APBN sebesar Rp 5.000.000.000 sebanyak 1 unit pasar, yaitu pasar Serikat C Batusangkar b. APBD Kabupaten Tanah Datar sebesar Rp 2.886.304.500 sebanyak 2 unit pasar, yaitu pasar
Serikat C Batusangkar dan Kios Sayur Aie Angek X Koto
68 70
72 74
76 78
80 82
84
2013
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
RealisasiindikatorkinerjaPersentasePasaryangLayaktahun 2015sebesar83,33,
dibandingkan dengantargetyang
ditetapkanditahun2015sebesar83,33,Pemerintah KabupatenTanah
Datarmembutuhkanpeningkatansebesar0,06darirealisasitahun 2014untukmencapaitargetditahun2015.Dilihatdaritrendpersentasepasaryanglayak
dari2011-2014 yangselalu meningkat,target untuktahun2015optimisdapatdicapai.
Capaianindikatorkinerja PersentasePasar
yangLayaksebesar99,83termasukberhasil dengankategoripenilaian sangatbaik.Usaha yang telahdilakukanuntukmencapai keberhasilan iniantara
laindengan melakukankembaliperemajaanataurevitalisasi
bangunan pasartradisionalsecarabertahap,penerapan
manajemenpengelolaan yang profesional
serta melaksanakanpembinaan,pendampingandanpengawasankepadapara pedagang.
Untukpelaksanaanprogramkegiatantahun2015 yang
mendukung pencapaian
indikator kinerjainitelahdisediakananggaranyangsebesarRp.7.886.304.500,-
terealisasisebesar Rp.7.402.047.500,-atau93,12.Artinya,terdapat
efisiensipengunaananggarandalam pelaksanaanprogramkegiatan sebesar 6,14 atau secara absolut sebesarRp. 344.060.400,.
Anggaran untuk rehabilitasi pasar yang ada di Kabupaten Tanah Datar berasal dari berbagai sumber dana yaitu :
a. APBN sebesar Rp 5.000.000.000 sebanyak 1 unit pasar, yaitu pasar Serikat C Batusangkar b. APBD Kabupaten Tanah Datar sebesar Rp 2.886.304.500 sebanyak 2 unit pasar, yaitu pasar
Serikat C Batusangkar dan Kios Sayur Aie Angek X Koto
2013 2014
2015
Pasar Layak
Pasar Layak
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
147
RealisasiindikatorkinerjaPersentasePasaryangLayaktahun 2015sebesar83,33,
dibandingkan dengantargetyang
ditetapkanditahun2015sebesar83,33,Pemerintah KabupatenTanah
Datarmembutuhkanpeningkatansebesar0,06darirealisasitahun 2014untukmencapaitargetditahun2015.Dilihatdaritrendpersentasepasaryanglayak
dari2011-2014 yangselalu meningkat,target untuktahun2015optimisdapatdicapai.
Capaianindikatorkinerja PersentasePasar
yangLayaksebesar99,83termasukberhasil dengankategoripenilaian sangatbaik.Usaha yang telahdilakukanuntukmencapai keberhasilan iniantara
laindengan melakukankembaliperemajaanataurevitalisasi
bangunan pasartradisionalsecarabertahap,penerapan
manajemenpengelolaan yang profesional
serta melaksanakanpembinaan,pendampingandanpengawasankepadapara pedagang.
Untukpelaksanaanprogramkegiatantahun2015 yang
mendukung pencapaian
indikator kinerjainitelahdisediakananggaranyangsebesarRp.7.886.304.500,-
terealisasisebesar Rp.7.402.047.500,-atau93,12.Artinya,terdapat
efisiensipengunaananggarandalam pelaksanaanprogramkegiatan sebesar 6,14 atau secara absolut sebesarRp. 344.060.400,.
Anggaran untuk rehabilitasi pasar yang ada di Kabupaten Tanah Datar berasal dari berbagai sumber dana yaitu :
a. APBN sebesar Rp 5.000.000.000 sebanyak 1 unit pasar, yaitu pasar Serikat C Batusangkar b. APBD Kabupaten Tanah Datar sebesar Rp 2.886.304.500 sebanyak 2 unit pasar, yaitu pasar
Serikat C Batusangkar dan Kios Sayur Aie Angek X Koto
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
148
c. Alokasi Dana Nagari ADN sebesar Rp 715.000.000 sebanyak 3 Unit pasar unit pasar, yaitu pasar Rabaa Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto, Pasar Simabur Nagari Simabur
Kecamatan Pariangan, dan Pasar Barulak Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru.
ProgramyangdilaksanakanTahun 2015yaituprogramPengembangan Wilayah Strategis dan Pengembangan Infrastruktur Pedesaan telah menunjang capaian indikator ini.
SASARAN STRATEGIS 3.1.4 : BERKEMBANGNYA USAHA MIKRO,KECIL, DAN MENENGAH DAN KOPERASI
Indikatorkinerjayangditetapkan untuk
mengukurkeberhasilanpencapaian sasaran
strategisBerkembangnya Usaha
Mikro Kecil,
MenengahdanKoperasiterdiriatastiga
indikatorkinerja.Realisasidancapaianindikatorkinerjatersebuttercantumpadatabel3.3.53.
Tabel3.3.60 CapaianIndikatorKinerjaSasaranStrategis3.1.4
No. Indikator Kinerja
Target Realisasi
Capaian
1. PersentasePertumbuhan UMKM 4
7,2 180
2. PersentaseJumlahKoperasiyang berkualitas
90,9 89,96
98,97 3. Persentasepeningkatan
volume usahakoperasi 0,15
0,2 133,3
Rata-rata capaian 137,4
Daritabel3.3.53dapatdilihat,rata-ratacapaiantigaindikatorkinerjasasaranstrategis 3.1.4sebesar137,4.Sesuai dengankategoripenilaiankeberhasilankegagalanyang ditetapkan,
keberhasilan pencapaian sasaran strategis 3.1.4termasuk kategori sangat baik.
Penjelasanmasing-masingindikator kinerja sasaranstrategis4.2.2 adalah sebagaiberikut:
a. PersentasepertumbuhanUMKM