LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
172
lingkungan hidup kualitas air merupakan cakupan sumber air yang diukur setiap tahunnya di Kabupaten Tanah Datar. Adapun cakupan status mutu lingkungan hidup kualitas air dari tahun 2012-
2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3.82
No. Indikator Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 2013
2014 2015 2012 2013
2014 2015
1
Status Mutu
Lingkungan Hidup Kualitas Air
na 5
5
5
na 100
100
100
Rata-rata realisasi kinerja status mutu lingkungan hidup kualitas air tahun 2012-2015 adalah sebanyak 5 sumber air, dengan rata-rata capaian sebesar 100 . Pencapaian indikator kinerja status
mutu lingkungan hidup kualitas air ini masuk kategori Sangat Baik. Hal ini didukung oleh Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan HidupPemantauan KualitasLingkungan dengan
anggaran sebesar Rp 60.000.000 dan realisasi sebesar Rp 42.002.200 atau 70,00 .
Capaian indikator kinerja ini dapat diukur dengan membandingkan target sumber mata air yang diukur dengan realisasi sumber mata air yang diukur. Sesuai dengan rumus sebagai berikut :
= 5
5 100 = 100
3. Persentase jumlah usahakegiatan yang memiliki dokumen lingkungan UKLUPL dan SPPL
Indikator ini merupakan indikator baru yang dimunculkan dalam laporan kinerja instansi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015. Indikator ini diukur dengan membandingkan jumalh usaha
danatau yang mentaati persyaratan adminitratif dan teknis, administrasi izin lingkungan, teknis baku mutu IPAL di bagi jumlah usaha yang dipantau.
, ,
= 5
3 100 = 166,67
, =
125 128
100 = 97,66
Pencapaian indikator kinerja jumlah usahakegiatan yang memiliki dokkumen usaha UKL,UPL dan SPPL ini masuk kategori Sangat Baik. Hal ini didukung oleh Program Pengendalian
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
173
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup dengan Kegiatan Pemantauan Kualitas Lingkungan dengan anggaran sebesar Rp 60.000.000 dan realisasi sebesar Rp 42.002.200 atau
70,00 .
4. Persentase Peningkatan Luas Hutan dan Lahan yang Direhabilitasi
Tabel 3.3.83 No.
Indikator Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja 2012 2013 2014 2015 2012 2013
2014 2015
1
Persentase peningkatan luas hutan dan lahan
yang direhabilitasi n.a
5,95 6,67 1,89 n.a 222,6
7 249,81 70,79
2
Persentase penurunan kerusakan hutan dan
lahan n.a
0,40 0,45 0,29 n.a 80.00
90,00 58,00
Rata-rata capaian 64,36
Persentase peningkatan luas hutan dan lahan yang direhabilitasi
530
28.055,8 Ha
100 = 1,89
Persentase penurunan kerusakan hutan dan lahan
145
49.921,52 Ha
100 = 0,29
Luas lahan kritis hingga sangat kritis di Kabupaten Tanah Datar seluas 28.055,8 Ha yang hampir tersebar di seluruh wilayah kecamatan Kabupaten Tanah Datar terutama pada Kecamatan Tanjung
Emas, Padang Ganting, Lintau Buo, Lintau Buo Utara, Rambatan dan Kecamatan X Koto. Upaya pembangunan kehutanan melalui program rehabilitasi hutan dan lahan bertujuan untuk mengurangi
lahan kritis dan lahan terlantar melalui kegiatan Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan DAK Kehutanan, dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang bersumber
dari dana APBN.
Target luas hutan dan lahan yang direhabilitasi tahun 2015 adalah 750 Ha atau 2,67, sedangkan realisasinya seluas 530 Ha atau 1,89, yang berasal dari Dana DAK Kehutanan seluas 400 Ha,dengan
rincian sebagai berikut:
1. Pembuatan Tanaman Hutan Rakyat seluas 200 hektar, pada Kelompok Tani Kuta Bali Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan seluas 100 hektar dan Kelompok Tani Ransam Nagari Tanjung
Barulak Kecamatan Batipuh seluas 100 hektar.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
174
2. Pengkayaan Tanaman Hutan Rakyat seluas 200 hektar, pada Kelompok Tani Banjar Tampuniak Nagari Andaleh Baruah Bukik Kecamatan Sungayang seluas 100 hektar, Kelompok Tani Rindu
Alam Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan seluas 75 hektar dan Kelompok Tani Simpang Raya Sakato Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas seluas 25 hektar.
Melalui Dana Bagi Hasil Kehutanan dialokasikan kegiatan Pengkayaan Tanaman Hutan Rakyat seluas 50 hektar pada Kelompok Tani Tuah Sakato Nagari Balimbiang Kecamatan Rambatan. Melalui Dana
APBD dialokasikan Pembuatan tanaman hutan rakyat seluas 75 Ha pada Kelompok Tani Lurah Bayua di Nagari III Koto Kecamatan Rambatan, dan dari dana APBN dialokasikan kegiatan pengembangan
tanaman jeruk untuk penanganan lahan kritis seluas 5 Ha pada Kelompok Tani Elok Basamo Saiyo Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh.
Jika dibandingkan realisasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan sampai dengan tahun 2015 dengan target jangka menengah, maka dari target jangka menengah RHL seluas 3.750 Ha, sampai dengan akhir tahun
2015 telah terealisasi RHL seluas 5.784 Ha atau 154,24.
Untuk pencapaian sasaran tersebut didukung oleh Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam serta Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
Pada tahun 2015 total kerusakan hutan dan lahan seluas 145 Ha akibat kebakaran hutan yang terjadi di 6 lokasi yaitu 35 Ha di Nagari Guguk Malalo Kecamatan Batipuh Selatan, 25 Ha di Nagari Padang Laweh
Kecamatan Batipuh Selatan, 25 Ha di Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas, 25 Ha di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas, 30 Ha di Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo, dan 5 Ha di Nagari
Padang Ganting Kecamatan Padang Ganting.
Dalam rangka melaksanakan pemadaman api petugas bekerja sama dengan instansi terkait, dibantu oleh Masyarakat Peduli Api MPA. Tingginya jumlah kasus kebakaran hutan pada tahun 2015 karena
adanyamusim kemarau yang sangat panjang.
AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang menunjang capaian indikatorMeningkatnya Kualitas dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebesarRp
2.693.904.911,-terealisasisebesar Rp
2.458.483.850atau 97,26.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat efisiensipenggunaan anggaransebesar
2,74atau secaraabsolutsebesar Rp 235.421.061,-.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
175
Programyangdilaksanakantahun 2015 yaitu program rehabilitasi hutan dan lahan, program perlindungan dan konservasi sumber daya alam, program perlindungan dan konservasi sumber daya
hutan, program pemanfaatan potensi sumber daya hutan.
MISI 4: MEWUJUDKAN MASYARAKAT SADAR HUKUM DAN BERKEADILAN MELALUI: A REGULASI, B PENINGKATAN SOSIALISASI DAN PENEGAKAN HUKUM
Untuk mewujudkan misi ini, tujuan dan sasaran strategis yang akan dicapai dari pelaksanaan program dan kegiatan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3.84 Tujuan
Sasaran Strategis
4.1 Terciptanya tatanan kehidupan masyarakat aman dan damai.
4.1.1
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma-norma dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
4.1.2 Meningkatnya ketentraman dan kenyamanan masyarakat
TUJUAN 4.1 : TERCIPTANYA TATANAN KEHIDUPAN MASYARAKAT AMAN DAN DAMAI
Untuk mencapaitujuan tersebut diatas,hasilyang akan dicapaitelahditetapkandalam sasaranstrategis 4.1.1 yaitu Jumlah produk hukum daerah yang diterbitkan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati,
Keputusan Bupati
Sasaran Strategis 4.1.1 : Jumlah Produk Hukum Daerah Yang Diterbitkan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati
Indikatorkinerjayangditetapkan untuk mengukurkeberhasilan sasaran strategis ini adalah
Tabel 3.3.84 No.
Indikator Kinerja Target
Realisasi Capaian
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
176
1. Jumlah Produk Hukum
Daerah Yang Diterbitkan a. Peraturan Daerah,
b. Peraturan Bupati, c. Keputusan Bupati
a. 7 b. 50
c. 500 a. 9
b. 55 c. 619
a. 128,57 b. 110,00
c. 123,80
Daritabel3.3.17dapatdilihat, capaian indikatorkinerjaJumlah Produk Hukum Daerah Yang Diterbitkan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupatitarget 90realisasi
97,13dengancapaiankinerjasebesar 107,92,termasukkategoripenilaian keberhasilansangat baik.
Realisasi indikator kinerja Jumlah Produk Hukum Daerah Yang Diterbitkan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati tahun2015 dihitung sebagai berikut:
Jumlah Produk Hukum Daerah Yang Diterbitkan Peraturan Daerah, Peraturan
Bupati, Keputusan Bupati Jumlah produk hukum daerah yang
diterbitkan peraturan daerah, peraturan bupati, keputusan bupati pada tahun yang
bersangkutan
Jumlah Produk Hukum Daerah Yang Diterbitkan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati tahun 2013-2015 dapat dilihat pada tabel 3.3.57.
Tabel3.3.85 CapaianKinerjaIndikatorKinerjaSasaranStrategis2.1.1
No. Indikator Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
1 Jumlah Produk Hukum
Daerah Yang Diterbitkan b. Peraturan Daerah
c. Peraturan Bupati, d. Keputusan Bupati
3 45
545 9
55 619
42,85 112,50
109,00 128,57
110,00 123,80
Daritabel3.3.9dapatdilihat, capaianindikator kinerjaJumlah Produk Hukum Daerah Yang Diterbitkan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati
daritahun2014 sampai
dengantahun2015menunjukkantrendpeningkatan.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
177
AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang menunjang capaian indikatorJumlah Produk Hukum Daerah Yang Diterbitkan Peraturan Daerah,
Peraturan Bupati, Keputusan BupatisebesarRp 314.803.500,-terealisasisebesar Rp 293.648.694atau 93,27.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat efisiensipenggunaan anggaransebesar
6,73atau secaraabsolutsebesar Rp 21.154.806,-.
Program yang dilaksanakan tahun 2015 yaitu program penataan peraturan perundang-undangan dengan kegiatan publikasi peraturan perundang-undangan dan legislasi rancangan peraturan
perundang-undangan.
Sasaran Strategis 4.1.2 : Meningkatnya ketentraman dan kenyamanan masyarakat
Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran strategis Meningkatnya ketentraman dan kenyamanan masyarakatterdiri atas 3 tiga indikator kinerja. Realisasi dan capaian
indikator kinerja tersebut tercantum pada tabel berikut:
Tabel.3.3.85 CapaianKinerjaIndikatorKinerjaSasaranStrategis4.1.2
No. Indikator Kinerja
Target Realisasi
Capaian
1. Cakupan Penegakan
Peraturan daerah dan peraturan kepala daerah
90 97,13
107,92
2. Persentase patroli siaga
ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
86 86
100
3. Cakupan rasio petugas
Linmas 0,38
0,52 138,64
Rata-rata Capaian 115
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
178
Daritabeldapat dilihat,rata-rata
capaianindikator kinerjasasaranstrategis4.1.2.
sebesar115.Sesuaidengan kategoripenilaian
keberhasilankegagalanyang
ditetapkan,keberhasilanpencapaiansasaraninitermasuk kategorisangatbaik. 1. Cakupan Penegakan Peraturan daerah dan peraturan kepala daerah
Daritabeldapatdilihat, capaian indikatorkinerjaCakupan Penegakan Peraturan daerah dan peraturan kepala
daerahtarget 90realisasi
97,13dengancapaiankinerjasebesar 107,92,termasukkategoripenilaian keberhasilansangat baik.
Realisasi indikator kinerja Cakupan Penegakan Peraturan daerah dan peraturan kepala daerah tahun2015 dihitung sebagai berikut:
Cakupan Penegakan Peraturan daerah dan peraturan kepala daerah
97,13 90 × 100 = 107,92
Cakupan Penegakan Peraturan daerah dan peraturan kepala daerah tahun 2013-2015 dapat dilihat pada tabel 3.3.57.
Tabel3.3.86 CapaianKinerjaIndikatorKinerjaSasaranStrategis2.1.1
No. Indikator Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015
1 Cakupan Penegakan
Peraturan daerah dan peraturan kepala daerah
87 93
97,13 102,35 102,99 107,92
Daritabel3.3.9dapatdilihat, capaianindikator kinerjaCakupan Penegakan Peraturan daerah dan peraturan
kepala daerahdaritahun2012
sampai dengantahun2015menunjukkantrendpencapaiankinerjasesuaidengan targetyang ditetapkan. Dilihat
LAPORAN KINERJA PEMERINTAHKABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
179
dari realisasi kinerja menunjukkan trend peningkatan yaitu, tahun2013-2015realisasi .sesuaitarget, sedangkan tahun2013sampai2014 menunjukkantrendpeningkatan.
AnggaranyangdisediakandalamAPBDtahun 2015untuk pelaksanaan programkegiatan yang menunjang capaian indikatorCakupan Penegakan Peraturan daerah dan peraturan kepala
daerahsebesarRp 275.000.000,-terealisasisebesar
Rp 267.094.000atau
97,13.Artinya,dalampelaksanaanprogramkegiatanterdapat efisiensipenggunaan anggaransebesar 2,97atau secaraabsolutsebesar Rp 7.906.000,-.
Programyangdilaksanakantahun 2015,yaitu pemeliharaan Kamtrantibnas dan pencegahan tindak kriminal, kegiatannya pengawasan pengendalian dan evaluasi.
2. Persentase patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat